2
Tindakan karantina secara terintegrasi berbasis in line inspection, dilakukan
melalui penerapan standar kesehatan ikan mulai dari negaraarea asal, tindakan karantina ikan di tempat pemasukanpengeluaran, dan penerapan prinsip
biosecurity dalam pengelolaan resiko serta pemantauan HPIK danatau HPI tertentu secara
periodik di areatempat tujuan. Semua tahapan kegiatan tersebut dilakukan pencatatan secara baik, dan didokumentasikan, untuk memudahkan penelusuran
status kesehatan ikan yang ada di unit usaha tersebut.
1.2. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari penyusunan Petunjuk Teknis penilaian kelayakan UUPI ini adalah : 1. Tim penilai dalam melakukan penilaian dan verifikasi untuk memastikan apakah
persyaratan administrasi, sarana, prasarana dan proses dalam kegiatan UUPI yang telah ditetapkan oleh otoritas kompeten telah sesuai dengan Petunjuk
Teknis yang ada sehingga kegiatan penilaian dapat berjalan efektif dan efisien. 2. UUPI dapat memenuhi persyaratan administrasi, sarana, prasarana dan proses
dalam kegiatan unit usaha budidaya perikanan yang telah ditetapkan oleh otoritas kompeten.
1.3. Pengertian dan Istilah
UUPI adalah unit ekonomi yang melakukan kegiatan budidaya memelihara, membesarkan, meningkatkan mutu danatau membiakkan ikan serta memanen
hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol dengan tujuan sebagianseluruh hasilnya untuk dijual.
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu hal yang dibakukan disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-
syarat kesehatan, keselamatan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Standardisasi adalah proses merumuskan, merevisi, menetapkan, dan
menerapkan standar, dilaksanakan secara tertib, dan kerjasama dengan semua pihak.
Biosecurity adalah suatu rencana untuk mengidentifikasi masuk dan tersebarnya penyakit dalam suatu area
establishment dan langkah-langkah yang akan dilakukan dan yang sedang dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya
penyakit. Cara Karantina Ikan yang Baik CKIB adalah petunjuk teknis yang berisikan
beberapa Standar Operasional Prosedur SOP yang digunakan untuk melakukan
3
tindakan karantina ikan secara efektif, konsisten, sistematis guna menjamin kesehatan ikan.
Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.
Tertelusur traceability dalam UUPI adalah kemampuan dalam menelusuri keseluruhan sistem produksi yang dimulai dari persyaratan UUPI
, manajemen pemeliharaan, kesehatan ikan, manajemen kualitas air, managemen
biosecurity dan manajemen personil berdasarkan rekaman data yang dibuat selama proses
produksi, sebagai jaminan terhadap persyaratan negara tujuan, ataupun yang dipersyaratkan oleh Puskari- BKIPM yang dilakukan sesuai dengan standar
internasional OIE. Tim Penilai adalah petugas karantina ikan yang berkompeten ditunjuk oleh UPT
BKIPM untuk melaksanakan, penilaian, dan pelaporan terhadap suatu unit UUPI dalam penerapan CKIB
. Tim Verifikasi adalah petugas karantina ikan yang berkompeten ditunjuk oleh
Puskari BKIPM untuk melaksanakan verifikasi terhadap laporan penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Penilai terhadap UUPI dalam penerapan CKIB
. Personil adalah karyawan yang ditunjuk perusahaan dan telah tersertifikasi CKIB
untuk mengemban tugas, wewenang, dan tanggung jawab mulai dari tahap perencanaan dan konsistensi penerapan CKIB
. Surveilan adalah pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi secara
sistematis untuk mendukung klaim bahwa suatu populasi bebas penyakit tertentu; atau untuk mendeteksi penyakit baru atau eksotik dalam rangka pengendalian
penyakit secara cepat Cameron, 2002 Critical Control Point CCP adalah suatu titik, tahap, atau prosedur dimana
bahaya yang mempengaruhi kegiatan pembudidayaan ikan dapat dicegah, dieliminasi atau dikurangi hingga titik aman.
1.4. Dasar Hukum