Konsep Profesionalisasi Guru Profesi Kependidikan

Pengertian profesi guru di atas dilihat dari usaha keras dan keahlian yang dimilikinya, mereka wajar mendapatkan kompensasi yang adil berupa gaji dan tunjangan yang besar dan fasilitas yang memadai dibanding pegawai struktural, manakala dilihat dari berat ringan pekerjaan. Tugas guru sebagai pembimbing, pelatih, dan pengajar yang merupakan pekerjaan berat, mereka memeraskan otak, mental dan fisik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian juga mereka diberi kesempatan menduduki jabatan apapun di negara ini sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Dalam arti kata profesi guru sama kedudukannya dengan profesi lainnya.

1. Konsep Profesionalisasi Guru

Profesional dilihat dari kriteria yang dikemukakan para ahli mempermudahkan kita memahami dan mengetahui kaidah – kaidah profesi, secara konsep profesional memiliki aturan – aturan dan teori, teori untuk dilaksanakan dalam praktik dan unjuk kerja, teori dan praktik merupakan perpaduan yang tidak dapat dipisahkan Suatu profesi bukanlah sesuatu yang permanen, ia akan mengalami perubahan dan mengikuti perkembangan kebutuhan manusia, oleh sebab itu penelitian terhadap suatu tugas profesi dianjurkan, di dalam keguruan dikenal dengan penelitian action research. Penggunaan metode ilmiah ini menurut Sutisna 1989:361 memperkuat unsur rasionalitas yang menggalakan sikap kritis terhadap teori. Profesional mengandalkan teori, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI praktik, dan pengalaman, sedangkan non-profesional hanya berdasarkan praktik dan pengalaman Secara konseptual, unjuk kerja guru menurut Depdikbud dan Johnson 1980 Sanusi, 1991: 36 mencakup tiga aspek, yaitu ; a kemampuan profesional, b kemampuan sosial, dan c kemampuan personal pribadi. Kemudian ketiga aspek ini dijabarkan menjadi : a. Kemampuan profesional mencakup : 1. Penguasaan materi pelajaran yang terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan, dan konsep-konsep dasar keilmuan dari bahan yang diajarkannya itu. 2. Penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan. 3. Penguasaan proses-proses kependidikan, keguruan dan pembelajaran siswa membawa tugasnya sebagai guru. b. Kemampuan sosial mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawa tugasnya sebagai guru. c. Kemampuan personal pribadi mencakup : 1 Penampilan sikap yang positif terhadap tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya 2 Pemahaman, penghayatan, dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seseorang guru 3 Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya.

2. Upah