Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

diartikan kewenangan yang diberikan secara bebas bagi pekerja, bersifat tidak tergantung pada hal tertent u dan diskresi seorang pekerja untuk menjadwalkan pelaksanaan itu sendiri.

B. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman sangatlah besar pengaruhnya dalam suatu perusahaan dimana para karyawan bekerja. Lingkungan perusahaan dibagi dua sisi yaitu lingkungan luas yang umum menggambarkan kekuatan yang berbeda di luar perusahaan, sedangkan lingkungan dalam adalah faktor-faktor di dalam perusahaan dimana berlangsungnya kegiatan perusahaan. Dalam lingkungan kerja fisik yang menyangkut tentang pewarnaan ruangan, disini pewarnaan luas tidak hanya pewarnaan dinding tetapi seragam dan peralatan. Orang akan senang bekerja bila ruangan yang ditempati itu berwarna cerah, bersih dan serasi. Kebersihan lingkungan tempat untuk bekerja juga dijaga agar tetap bersih. Dengan tempat yang bersih orang akan senang dan betah untuk bekerja. Selain tempat yang bersih juga pengaturan suhu udara yang baik, agar sirkulasi udara yang ada di dalam kantor itu dapat berganti- ganti dan tidak pengap. Demikian juga dengan penerangan, ruang gerak, kebisingan, keamanan dan peralatan. Dengan kondisi ruang kerja yang demikian ini maka pegawai akan merasa puas dan senang karena pemimpin menghargai kerja mereka dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk bekerja. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan kerja psikis, lingkungan ini menyangkut hubungan karyawan dengan karyawan, hubungan karyawan dengan pemimpin. Hubungan ini sangat penting untuk berlangsungnya kerja organisasi. Tanpa adanya hubungan ini maka kegiatan karyawan tidak dapat berjalan dengan apa yang menjadi tujuan dari organisasi. Dalam mempengaruhi orang lain seorang pemimpin harus mengerti situasi dan kondisi karyawannya tersebut. Mengetahui kondisi karyawan berarti pemimpin harus mengerti kebutuhan yang dibutuhkan oleh karyawan dan berusaha untuk memenuhinya. Apabila kebutuhan karyawan terpenuhi akan timbul rasa senang dan bergairah dalam menghadapi pekerjaan dan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab. Riana 2005 menemukan adanya pengaruh persepsi karyawan tentang kualitas lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Demikian juga Amalia 2006 menemukan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Argonesia. Dengan demikian secara teoritis dengan membuktikan bahwa kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Berdasarkan uraian diatas dapat digambarkan model pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Lingkungan kerja fisik X 1 Kepuasan kerja Y Lingkungan kerja psikis X 2

C. Hipotesis