Pemerintah Kabupaten Purworejo
385 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 audited sebesar Rp25.757.236.498,49 dilakukan
penyajian kembali amortisasi aset tetap tak berwujud sebesar Rp1.619.149.296,36 sehingga saldonya menjadi Rp24.138.087.202,13 sedangkan saldo per 31 Desember 2015 sebesar
Rp18.469.923.106,08 atau mengalami penurunan sebesar 23,48 secara akumulasi karena adanya penurunan nilai aset lainnya. Penurunan nilai aset lainnya terdapat pada pos Aset
Tidak Berwujud sebesar 27,63 dan Aset lain-lain sebesar 38,85. Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 tersebut terdiri atas:
Uraian Saldo per
31122015 Rp Saldo per
31122014 Rp
5.3.1.5.1 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
5.3.1.5.2 Kemitraan dengan Pihak Ketiga BOT
7.648.410.050,00 7.648.410.050,00
5.3.1.5.3 Aset Tidak Berwujud
1.550.561.442,00 1.055.566.995,00
5.3.1.5.4 Aset Lain-Lain
9.270.951.614,08 15.434.110.157,13
Jumlah Aset Lainnya 18.469.923.106,08
24.138.087.202,13
Penjelasan pos-pos Aset Lainnya adalah sebagai berikut:
5.3.1.5.1 Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah TGR
Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah TGR per 31 Desember 2015 dan per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00 karena mulai Tahun Anggaran 2012 telah dilakukan
reklasifikasi ke Piutang Dari Kerugian Daerah dan seluruh kerugian yang berasal dari hasil temuan pemeriksaan APIP maupun auditor eksternal yang belum mempunyai kekuatan
hukum untuk ditagih tidak dicatat di neraca, namun dijelaskan pada Catatan atas Laporan Keuangan.
5.3.1.5.2 Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga atau Built Operate Transfer BOT
Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga dalam bentuk
Built Operate Transfer
BOT per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.648.410.050,00 merupakan saldo kemitraan dengan pihak ketiga
berupa kerja sama pengelolaan pasar yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dalam bentuk Bangun, Kelola, Serah BKS untuk pembangunan 2 dua buah
pasar, yaitu:
BKS Pasar Baledono Rp
6.578.298.050,00
BKS Pasar Kutoarjo Rp
1.070.112.000,00
Jumlah Rp
7.648.410.050,00
Saldo BOT per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.648.410.050,00 sesuai nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Purworejo yang dikerjasamakan berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Bagi Tempat Usaha Dalam Merenovasi Pasar Baledono Purworejo Nomor 60290996- Nomor 030KBBPIV96 tanggal 4 April 1996 antara Pemerintah Kabupaten
Daerah Tingkat II Purworejo dengan PT Karsa Bayu Bangun Perkasa Semarang dan Perjanjian Kerjasama Bagi Tempat Usaha Dalam merenovasi Pasar Kutoarjo Kabupaten
Purworejo Nomor 05024711997 - Nomor 098KBBP08VII1997 tanggal 8 Juli 1997 antara Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Purworejo dengan PT Karsa Bayu Bangun
Perkasa Semarang masing-masing untuk jangka waktu 30 tiga puluh tahun, dengan rincian:
Pemerintah Kabupaten Purworejo
386 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015
Uraian Nilai Penyertaan
Modal Pemda Nilai Penyertaan Modal
Pihak Ketiga Jumlah Nilai
Kerjasama BOT Rp
Rp Rp
a. BKS Pasar Baledono
6.578.298.050,00 8.004.249.000,00
14.582.547.050,00 b.
BKS Pasar Kutoarjo 1.070.112.000,00
10.989.451.363,00 12.059.563.363,00
Jumlah Aset BKS 7.648.410.050,00
18.993.700.363,00 26.642.110.413,00
Pasar Baledono, yang direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan PT Karsa Bayu Bangun Perkasa tahun 1996
– 1997 dengan nilai penyertaan modal dari kedua pihak sebesar Rp14.582.547.050,00, pada tanggal 27 Juli 2013 pukul 23.30 WIB terbakar.
Terdapat 1.727 petak los dan 296 kios pada bangunan pasar dengan 2 lantai yang terbakar tersebut. Jumlah pedagang korban kebakaran sebanyak 1.397 orang.
Karena status bangunan Pasar Baledono berdiri di atas tanah dengan Hak Guna Bangunan HGB selama 30 tahun atau sampai dengan tahun 2026 dan sebagian besar telah
dipindahtangankan kepada pihak ketiga pedagang maka tanggung jawab atas bangunan tersebut ada pada para pedagang yang mengikat perjanjian dengan PT Karsa Bayu Bangun
Perkasa. Sampai dengan akhir tahun 2013 belum ada upaya yang jelas dari para pedagang maupun PT Karsa Bayu Bangun Perkasa untuk merenovasi kembali Pasar Baledono yang
terbakar tersebut. Pembangunan Pasar Baledono pasca kebakaran belum dapat terlaksana dalam Tahun
Anggaran 2015 karena permasalahan hukum terkait belum adanya kesepakatan tentang hak guna bangunan antara pemegang Hak Guna Bangunan dengan Pemerintah Kabupaten
Purworejo.
5.3.1.5.3 Aset Tidak Berwujud