2. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Agar dapat sukses dalam persaingan di dunia bisnis perusahaan harus berusaha mencapai tujuan untuk dapat menciptakan
dan mempertahankan pelanggan. Dengan memahami perilaku konsumen tujuan tersebut bisa decapai oleh perusahaan. Menurut
Louden dalam Umar, 2003:4 perilaku konsumen didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu
secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
Menurut American Marketing Association dalam Peter dan Olson:6 perilaku konsumen consum
er behavior sebagai “dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan di
mana manusia melakukan pertukaran aspek- aspek kehidupan.”
Dengan kata lain, perilaku konsumen melibatkan pemikiran dan perasaan yang mereka alami serta tindakan yang mereka lakukan
dalam proses konsumsi. Sedangkan menurut Amirullah 2002:3, perilaku konsumen didefinisikan sebagai sejumlah tindakan-tindakan
nyata individu konsumen yang di pengaruhi oleh faktor kejiwaan psikologis dan faktor luar lainnya external yang mengarahkan
mereka untuk memilih dan mempergunakan barang maupun jasa yang diinginkannya.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut Swashta dan Handoko 2000:17, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah:
1 Faktor-faktor ekstern Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai
lapisan masyarakat di mana ia dilahirkan dan dibesarkan. Hal ini berarti konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau
lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian, kenutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda-beda pula terhadap suatu
barang maupun jasa. Faktor-faktor ekstern tersebut adalah: a Kebudayaan
Menurut Mowen Sutisna, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010 budaya adalah seperangkat pola perilaku yang
secara sosial dilahirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara- cara lain pada anggota dan masyarakat tertentu. Dari definisi
tersebut mununjukkan bahwa perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan yang melingkupinya. Namun,
pengaruh budaya tersebut akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan perkembangan zaman. Perilaku konsumen yang
ditentukan oleh kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam permintaan.
Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan