b. Melakukan Pengujian Menguji semua alasan yang dirumuskan dalam H
. H
diterima : apabila psig ˂ α= 0,05 atau apabila nilai Q
hitung
˂ Q
tabel
H ditolak  :  apabila  psig
≥  α  =  0,05atau  apabila  nilai  nilai Q
hitung
≥Q
tabel
c.  Bila  hasil  perhitungan  menolak  H ,  maka  langkah  selanjutnya  adalah
menghilangkan  nilai  Cj  terendah  kemudian  melakukan  perhitungan statistik dengan  menggunakan rumus Cochran Q-test.
d.  Apabila  hasil  perhitungan  tersebut  masih  menolak  H0  maka selanjutnya harus menghilangkan Cj terendah  yang kedua.  Kemudian
dilakukan  kembali  perhitungan  statistik  dengan  menggunakan  rumus Cochran  Q-test.  Langkah  diatas  harus  dilakukan  sampai  pada
perhitungan  statistik  memperoleh  hasil  menerima  H dan  dapat
disimpulkan  alasan-alasan  apa  saja  yang  menentukan  wisatawan domestik berkunjung ke pantai Nglambor Yogyakarta.
BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI NGLAMBOR
A. Sejarah Pantai Nglambor
Sejak  puluhan  tahun  silam,  kawasan  pantai  Nglambor  Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul dihuni oleh sepasang suami istri paruh baya
yaitu  bapak  Sawu  79  tahun  dan  istrinya  Ibu  Tukit  78  tahun.  Selama  puluhan tahun  bapak  Sawu  dan  ibu  Tukit  hidup  dengan  mengandalkan  hasil  tani  dan
laut.  Bapak  Sawu  mengisahkan,  lahan  pertaniannya  tidak  produktif  karena tidak  ada  sumber  pengairan  dan  masih  banyaknya  kera  ekor  panjang  yang
suka memakan hasil tani dari bapak sawu, begitu juga dengan laut yang tidak dapat  diharapkan.  Kerasnya  kehidupan  di  pesisir  Selatan  Gunungkidul  pun
terus dihadapi bersama istri. Pada  tahun  2000  akses  menuju  tempat  tinggal  bapak  Sawu
diperlebar  oleh  Pemerintah  Daerah  yang  bekerjasama  dengan  pihak Pemerintah Desa namun setelah jalan di perlebar pantai Nglambor juga belum
ramai  seperti  pantai-pantai  lainnya  yang  berada  di  Gunungkidul  wisatawan yang berkunjung hanya bisa dihitung pakai jari di hari biasa maupun weekend.
Pada  Tahun  2013  bapak  Sawu  kedatangan  pemuda  yang  berasal dari  Desa  Baleharjo,  Wonosari,  Gunungkidul,  kedatangan  Adhit  membawa
angin  segar  bagi  Bapak  Sawu  dan  keluarga  bahkan  bagi  masyarakat  di kawasan  pantai.  Melihat  tidak  ada  perputaran  perekonomian  Bapak  Sawu
meminta Adhit untuk mengolah pantai supaya bisa menjadi tujuan wisatawan dan  Adhit  menyanggupi  permintaan  Bapak  Sawu.  Setelah  mendapatkan