Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Sejarah Peminatan Sejarah Peminatan 1A 1A 33 TUNTAS TUNTAS - Peserta didik dapat mengamalkan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah - Peserta didik dapat memahami dan menganalisis keterkaitan konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu - Peserta didik dapat memahami dan menganalisis konsep manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan - Peserta didik dapat memahami dan menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini - Peserta didik dapat memahami dan menyajikan hasil kajian tentang konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu, dalam berbagai bentuk komunikasi - Peserta didik dapat memahami dan menyajikan hasil telaah tentang konsep bahwa manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan, dalam berbagai bentuk komunikasi - Peserta didik dapat memahami dan membuat tulisan tentang kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini Karakter siswa yang diharapkan: - Disiplin, jujur, kerja keras, kerja sama, kreatif, tanggung jawab, dan toleransi

B. Materi Pembelajaran

Pengertian sejarah dalam kehidupan manusia Pertemuan Ke-1 s.d . 9 1. Sejarah dipandang sebagai bagian kehidupan umat manusia yang terus bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Secara etimologis, sejarah dapat dibedakan dari beberapa bahasa, seperti dalam bahasa Arab syajarotun yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar, keturunan, asal usul, riwayat, dan silsilah. 2. Pada dasarnya sejarah adalah ilmu pengetahuan science. Dalam bahasa Yunani istoria, Latin historia, Prancis histoire, Inggris history, Belanda geschiedenis, Jerman geschichtc, artinya adalah penyelidikan. 3. Sejarah berarti masa lampau the past; kejadian masa lampau, aktivitas masa lampau, semua yang dikatakan dan dilakukan manusia. Dari sini dapat disimpulkan sejarah adalah ilmu pengetahuan dan subjek yang definit pasti disyaratkan oleh metode yang bebas dan teratur atau proses dan diatur dalam ketentuan yang dapat diterima. 4. Hal penting bagi sejarawan adalah meyakinkan bahwa apa yang ditulisnya benar dan mereka tidak memberikan opininya. Ada juga yang mengatakan bahwa sejarah merupakan studi tentang sebab dan akibat. Suatu peristiwa menjadi bermakna jika kita mengatakan mengapa hal tersebut terjadi. Kebanyakan orang berpikir bahwa kita akan mencari makna dalam sejarah. Jika tidak demikian, maka mempelajari sejarah sama saja hanya sekadar mengingat fakta dan data saja. 5. Para ahli memberikan pengertian atau definisi yang bermacam-macam tentang sejarah walaupun pada hakikatnya hampir sama. Beberapa pengertian sejarah dari ahli-ahli sejarah, antara lain Herodotus, Ibnu Khaldun, Edward Hallet Carr, Robert V. Daniel, W. J. S. Purwadarminta, R. Muh. Ali, Aristoteles, dan Gilbert J. Garraghan. 6. Subjekpelaku sejarah adalah manusia yang merupakan makhluk spesifik ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dilengkapi dengan akal, hati, dan nafsu dengan tugas utama menjadi pemimpin di muka bumi. Dengan fungsi dan kelengkapannya ini, manusia tampil menjadi aktor dari suatu peristiwa sejarah. 7. Dalam hal ini, manusia akan meninggalkan jejak-jejak masa lampau sebagai sejarah. Oleh karenanya, sejarah tidak mungkin ada tanpa manusia. Demikian juga keberadaan manusia selalu berkaitan dengan sejarah. Terdapat tiga unsur penting dalam sejarah, yaitu manusia, ruangtempat, dan waktumasa di mana ketiganya akan membentuk satu kesatuan peristiwa sejarah. 8. Manusia sebagai subjek dan aktor dalam peristiwa sejarah menempati kedudukan yang amat penting. Aktivitas dan segala kegiatan umat manusia dalam komunitas hidup di tengah masyarakat akan menghasilkan beberapa perubahan dari waktu ke waktu. Kehidupan itu sendiri adalah perubahan, dan perubahan akan mengalami keberlajutan yang terus-menerus, tidak ada yang tidak berubah dalam kehidupan. 9. Berkaitan dengan posisi sejarah sebagai bagian kehidupan umat manusia, maka sejarah memiliki arti yang sangat penting untuk kehidupan pada masa kini dan masa yang akan datang. Baik sebagai individu, sebagai makhluk sosial ataupun sebagai bagian dari kehidupan sebuah bangsa.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 9 Pendahuluan Apersepsi : Siswa diberi pemahaman tentang pengertian sejarah dalam kehidupan manusia Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian sejarah dalam kehidupan manusia Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1. Guru memberikan informasi agar peserta didik dapat memahami pengertian sejarah 2. Guru memberikan informasi agar peserta didik dapat memahami kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, kerja keras, kerja sama, kreatif, tanggung jawab, dan toleransi Sejarah Peminatan Sejarah Peminatan 1A 1A 34 TUNTAS TUNTAS Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian sejarah 2. Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat mengidentifikasi kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu 3. Melalui metode inkuiri peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah 4. Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan arti penting sejarah untuk kehidupan masa kini 5. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian sejarah dalam kehidupan manusia pada buku Sejarah Peminatan 1A dan buku penunjang lainnya Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik 2. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Penutup 1. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah PR 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan