Definisi Operasional METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan analisa deskriptif, dimana akan menggambarkan secara sistematis mengenai tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya tentang iklan Diabetasol di televisi. Dalam survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan mengadakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Yang dimaksud dengan definisi operasional disini adalah suatu pembatasan atau perincian kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan guna mengukur variabel serta indikatornya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Surabaya tentang iklan diabetasol versi ”Majalah” di televisi. Untuk memudah pengukurannya, maka tingkat pengetahuan masyarakat dioperasionalkan sebagai berikut : Tingkat pengetahuan Masyarakat merupakan suatu pengetahuan pengetahuan masyarakat Surabaya tentang iklan Diabetasol versi ”Majalah” di televisi, yang dinyatakan melalui pernyataan meliputi pengetahuan mengenai iklan diabetasol. Dalam iklan Diabetasol versi ”Majalah” tersebut menampilkan tentang bagaimana pola hidup yang sehat dengan menampilkan berbagai latar tempat, sehingga iklan tersebut dioperasionalisasikan unsur-unsur iklan diabetasol, yang terdiri dari : 26 27 1. Talent Adalah model atau orang dari iklan Diabetasol versi “Majalah” yaitu orang yang berjalan, orang-orang yang sedang berolahraga dan sebuah keluarga. 2. Props Merupakan alat peraga yang dipergunakan sebagai pelengkap dalam memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan iklan Diabetasol versi “Majalah”. Seperti majalah, makanan, buah-buahan, satu kotak susu diabetasol dan segelas susu diabetasol. 3. Setting Yaitu lokasi atau tempat yang dipergunakan dalam pembuatan atau pasca produksi iklan Diabetasol versi “Majalah” di televisi. Seperti taman olahraga, pagi hari, dan ruang tamu. 4. Slogan Merupakan bahasa atau kata yang digunakan dalam iklan Diabetasol versi “Majalah” di televisi yaitu “Menemani Diet Diabetes Anda”. 5. Jinggel Adalah lirik lagu yang dinyanyikan pada saat iklan berlangsung. Pengukuran Variabel Pengukuran tingkat pengetahuan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri atas 2 alternatif pilihan yang dapat dipilih responden, yaitu : 28 a. Mengetahui -------- diberi skor 2 b. Tidak Mengetahui -------- diberi skor 1 Tingkat pengetahuan iklan diabetasol digolongkan menjadi 3 tingkat yaitu tinggi, sedang dan rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing responden. Jumlah skor yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat tinggi, sedang dan rendah menggunakan rumus : Skor Jawaban Tertinggi – Skor Jawaban Terendah Jenjang yang diinginkan Responden akan diberikan 15 pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan pemirsa dengan perhitungan sebagai berikut : Skor terendah = 15 x 1 = 15 Skor tertinggi = 15 x 2 = 30 Skor interval = 30-15 = 5 3 Jadi, batasan skor dalam lebar interval tingkat pengetahuan pemirsa tentang iklan diabetasol adalah rendah, sedang, dan tinggi.  Kategori penilaian rendah bila jumlah skor antara 15 – 19, yang menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai unsur-unsur iklan Diabetasol versi “Majalah” di televisi.  Kategori penilaian sedang bila jumlah skor antara 20 – 24, yang menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang 29 sedang mengenai unsur-unsur iklan Diabetasol versi “Majalah” di televisi.  Kategori penilaian tinggi bila jumlah skor antara 25 – 30, yang menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai unsur-unsur iklan Diabetasol versi “Majalah” di televisi.

3.2 Populasi, Sampel dan Tehnik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT VERSI SME TOWER (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat Versi SME Tower di Televisi).

1 3 82

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYRAKAT ”E-KTP” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyrakat ”E-KTP” Di Televisi).

0 0 79

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi).

0 1 77

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”TRAFFICKING” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat ”Trafficking” di Televisi).

0 2 84

Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat di Televisi (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya tentang Isi Pesan Iklan Jasa Raharja Versi ”Jaja Miharja” di Televisi).

0 4 91

TINGKAT PENGETAHUAN PENGANGGURAN TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UMKM VERSI BENGKEL (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Pengangguran di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat UMKM Versi Bengkel Di Televisi)

0 0 21

Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat di Televisi (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya tentang Isi Pesan Iklan Jasa Raharja Versi ”Jaja Miharja” di Televisi)

0 0 23

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi)

0 0 19

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG - TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYRAKAT ”E-KTP” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyrakat ”E-KTP” Di Televisi)

0 0 20

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi)

0 0 21