4 para siswa mampu memahami betapa besar pengaruh antara perilaku toleran siswa
dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan prestasi belajar yang dihasilkan berdasarkan keadaansituasi saat pembelajran berlangsung.
Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan pada prestasi belajar dan perilaku toleransi. Penelitian yang dilakukan menggunakan modul
Living Values sebagai metode dalam pengajarannya. Peneliti melakukan penelitian pada siswa SDN Kalongan Yogyakarta kelas IV yang berjumlah 20
siswa yang terdiri dari 10 siswa putri dan 10 siswa putra pada semester genap tahun ajaran 20122013 khusus mata pelajaran PKn dalam kompetensi dasar
“menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.”
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Adakah perubahan perilaku toleransi yang dapat diamati dari siswa kelas
IV SDN Kalongan Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values pada mata pelajaran PKn?
1.2.2 Apakah penerapan modul Living Values meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta pada mata pelajaran PKn?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Memperbaiki perilaku toleransi siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta
melalui penerapan modul Living Values pada mata pelajaran PKn. 1.3.2
Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values pada mata pelajaran PKn.
1.4 Batasan Pengertian
1.4.1 Menurut Darsono 2000: 110 “prestasi belajar siswa merupakan
perubahan-perubahan yang berhubungan dengan pengetahuankognitif,
5 keterampilan psikomotor, dan nilai sikapafektif sebagai akibat interaksi
a ktif dengan lingkungan”.
Dalam penelitian ini prestasi belajar adalah hasil perubahan setelah proses belajar berupa penguasaan dalam aspek pengetahuankognitif, afektif, dan
psikomotorik yang dinyatakan dalam skor kemudian dikonversikan dalam bentuk nilai.
1.4.2 Menurut Wibowo 2012: 101 “toleransi adalah sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama, suku, etnik, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
”. Dalam penelitian ini sikap toleransi adalah sikap menghargai perbedaan
pendapat, agama, budaya, sosial dan memperlakukannya dengan baik melalui cara berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan
situasi dan kondisinya serta bertingkah laku dengan santun sehingga terjalin hubungan yang baik antara sesamanya.
1.4.3 Living Values: An Educational Program LVEP adalah program
pendidikan nilai –nilai. Program ini menyajikan berbagai aktivitas
pengalaman dan metodologi praktis bagi guru atau fasilitator untuk mengembangkan nilai
–nilai pribadi dan sosial: Kedamaian, Penghargaan, Cinta, Tanggung jawab, Kebahagiaan, Kerja sama, Kejujuran, Kerendahan
hati, Toleransi, Kesederhanaan, dan Persatuan Tillman, 2004: ix. Dalam penelitian ini modul Living values adalah modul yang di dalamnya
berisi pedoman-pedoman sikap hormat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai usaha untuk memperbaiki cara berperilaku
dan berbicara dengan baik. Modul ini dikembangkan oleh UNESCO dan disponsori oleh Spanish Committee dari UNICEF.
1.4.4 Menurut Wahab 1995:11 PKn dapat diartikan sebagai mata pelajaran
yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia.
6 Dalam penelitian ini mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yang
mempelajari nilai-nila moral dan sikap dalam berbicara serta bertingkah laku sebagai pendidikan nilai dan pendidikan karakter pada KD
“menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya”.
1.4.5 Siswa Sekolah Dasar adalah siswa SDN Kalongan Yogyakarta kelas IV
semester genap tahun ajaran 20122013 yang berusia 9-10 tahun yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 10 siswa putri dan 10 siswa putra.
1.5 Manfaat Penelitian