11. Tahun 2003 : Doc xhtml, W3C, CSS, RSS, ATOM, blogs.
12. Tahun 2006 : WEB 2.0 World Expo.
2.1.3. Perkembangan Internet di Indonesia
Saat ini perkembangan teknologi internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi internet sudah digunakan
untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba – lomba membuat aplikasi e-government.
Pengembangan aplikasi e-government memerlikan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia
aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk
tidak melaksanakan kegiatan secara online, karena merka lebih menyukai metoda pelayanan tradisional yang berupa tatap muka langsung, surat –
menyurat atau telepon. Kita harus belajar dari penyebab – penyebab kegagalan e-
government di sejumlah negara yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak – pihak yang terlibat langsung.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perkembangan internet di Indonesia berawal dari : 1.
Tahun 1992 – Berawal dari BPPT – UI – LAPAN. Terbentuk paguyuban teknologi packet radio sebagai basis untuk network
regional. 2.
Tahun 1994 – Indointernet sebagai ISP komersial pertama. 3.
Tahun 1996 – Paling tidak 20 ISP komersial dan 40 ISP menunggu ijin operasi.
4. Tahun 2004 – Telah lebih dari 20 ISP, dan koneksinya telah bertambah
banyak dial up, Lease line, ADSL, Cable, Handphone GPRS, WI FI dan sebagainya .
Saat ini pengguna internet di Indonesia masih sangat rendah dengan dikelompokkan pada negara – negara berpenetrasi di bawah 20
persen. Bila kita melihat sejarah perkembangan internet di Indonesia, kita baru mempunyai internet pada tahun 1994, dipelopori oleh universitas dan
lembaga penelitian. Salah satu dari koneksi internet yang pertama adalah 64 Kbps yang terhubung ke Amerika Serikat dibuka pada bulan Mei 1994
oleh Ipteknet. Disusul oleh Radnet yang meluncurkan jasa operator internet yang pertama pada bulan Mei 1995. pada akhir bulan 1995, sudah
ada 16 operator internet, 20 ribu pengguna dan 640 Kbps jaringan internasioanl internet. Pada awal 2001 telah diterbitkan 150 ijin operator
jasa internet. Walaupun banyak operator internet, namun didominasi oleh
perusahaan – perusahaan besar diantaranya Telkom Net yang mempunyai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pelanggan lebih dari 100.000 pada akhir tahun 2000. pada awal tahun 1997 pemerintah Indonesia hanya memberi ijin pada jasa operator internet
kepada pengusaha kecil dan menengah, namun karena perusahaan tersebut tidak dapat memberikan pelayanan yang baik, maka perusahaan –
perusahaan besar diperbolehkan membuka jasa layanan internet. Pada tahun 2003 ini, kelanjutan dari tahun – tahun sebelumnya adalah pesatnya
perkembangan warung internet di Indonesia yang dapat membantu masyarakat yang tidak mempunyai komputer dan koneksi internet
dirumahnya. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis internet di
Indonesia semakin marak dengan 120 + ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Tahun 1999 – 2000-an, teridentifikasi trafik antar ISP yang
melalui internasional sangat memakan bandwidth internasional yang mahal. Efisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan
membangun beberapa Internet Exchange IX. Beberapa diantaranya adalah Indosat, Telkom, APJII dan beberapa ISP lain yang saling
exchange.
2.1.4. Peranan Internet