13
Contohnya: Bintang televisi, Aktor film, Bintang olahraga, Penyanyi, Model,dll.
2.2.6. Pengertian Endorser
Menurut Shimp 2003:456, endorser adalah seorang pendukung dalam periklanan. Para pemasang iklan dengan bangga menggunakan kaum
selebriti di dalam periklanan karena atribut populer yang mereka miliki termasuk kecantikan, keberanian, bakat, jiwa olahraga athleticisme,
keanggunan, kekuasaan,dll. Lebih umum lagi, para konsumen mungkin menyukai merek karena mereka menyukai selebriti yang mendukung
produk tersebut.
2.2.7. Peran Endorser
Menurut Shim 2003:460, peran endorser adalah untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang baik terhadap produk
yang didukungnya.
2.2.8. Public figure sebagai Selebrity endorser
Menurut Shimp 2003:460, para public figure digunakan secara luas di dalam iklan-iklan di majalah, di radio, dan di televisi sebagai
selebrity endorser. Para public figure banyak diminta sebagai juru bicara produk. Kemungkinan, sebanyak ¼ dari semua iklan menggunakan
dukungan public figure.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Para pengiklan dan biro-biro iklan bersedia membayar harga yang tinggi kepada kaum public figure tersebut yang disukai dan dihormati oleh
khalayak yang menjadi sasaran dan yang diharapkan akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang baik terhadap produk yang didukung.
Penggunaan public figure sebagai selebrity endorser dalam periklanan akan sangat efektif bila motivasi konsumen untuk memproses pesan relatif
rendah. Untuk itu dampak penggunaan public figure sebagai selebrity endorser harus dipertimbangkan dengan baik oleh produsen dan biro-biro
iklan. Untuk itu ada beberapa dimensi yang dipertimbangkan dalam menyeleksi public figure sebagai selebrity endorser, yaitu:
1. Celebrity Credibility Kredibilitas seorang selebriti dapat menyangkut 2 hal, yaitu Expertise
keahlian selebriti dalam mengkomunikasikan produk dan Trustworthiness objektivitas selebriti dalam memberi keyakinan atau
percaya diri pada konsumen suatu produk. 2. Celebrity Likeability
Yaitu tingkat disukai selebritis oleh audience. Apabila seorang selebriti banyak disukai, maka akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap
produk yang diiklankan oleh si selebriti. 3. Celebrity Attractiveness
Merupakan berbagai daya tarik yang dimiliki selebriti dalam berperan sebagai endorser. Hal ini dapat mencakup daya tarik fisik dan tingkat
kesamaan dengan personality yang diinginkan pengguna produk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
4. Celebrity Meaningfulness Ini menyangkut seberapa kuat pengaruh selebriti dalam benak masyarakat
sehingga ia dapat “memerintahkan” target audience untuk membeli produk.
2.2.9. Merek