Identifikasi Perkara Putusan No. 1836Pid.B2010PN.Sby

29

BAB II IMPLEMENTASI PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP

PELAKU PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DAN PEMBERATAN

2.1 Identifikasi Perkara Putusan No. 1836Pid.B2010PN.Sby

Pengadilan Negeri Surabaya dalam memeriksa perkara pidana biasanya ditingkat pertama telah menjatuhkan keputusan berikut dalam perkara terdakwa. Sebagaimana diketahui bahwa kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan seperti gunung es, kasus seperti ini semakin hari semakin bertambah. Banyak sekali kejahatan seperti ini merebah ke dalam lingkup masyarakat. Maka dari itu instansi kepolisian harus kerja ekstra keras untuk menanggulangi kejahatan seperti ini..tetapi juga harus didukung oleh masyarakat sendiri. Dari kasus yang diambil oleh peneliti dari Pengadilan Negeri Surabaya mengenai kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan, peneliti akan mengulas satu kasus yang terjadi di wilayah surabaya. Bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 20 April 2010 sekitar jam 10.00 wib. Riswan Alamsyah Bin Ruski terdakwa 1, Tommy Haris Bin Haris terdakwa 2, H.Sony Syafi’i Bin HM.Syafi’i terdakwa 3, Burhanuddin Bin Muh.Yusuf Als.Taufik terdakwa 4, Hasanudin Bin Hafid Als.Udin Als.Budi terdakwa 5, serta Arnold Azis Lalo belum tertangkap berkumpul di tempat kost terdakwa 1 yaitu Riswan Alamsyah Bin Ruski di jalan Wonosari Kidul 128 Surabaya untuk menyusun rencana melakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pencurian dan saat itu pula telah ditentukan target yang terdapat di jalan Dinoyo 24 Surabaya. Kejahatan yang dilakukan oleh keenam terdakwa tersebut terbilang rapi. Sebab masing-masing terdakwa telah diberi tugas untuk melakukan kejahatan pencurian dirumah Djuwita Tjandrakasih. Pada saat itu pula para tersangka berhasil mengambil barang-barang milik saksi korban yakni Djuwita Tjandrakasih tanpa seijin sepengetahuannya. Pada saat para terdakwa sudah mengambil barang yang di curi, tidak lama kemudian kejahatan tersebut tercium dan diketahui oleh dua orang saksi mata yang sedang melihat kejahatan pencurian di rumah jalan Dinoyo 24 Surabaya tersebut. Ternyata dua orang saksi tersebut adalah seorang polisi dari Polsek Tegalsari yang sedang melakukan patroli tertutup di sekitar Jalan Raya Dinoyo- Raya Darmo Surabaya. Kemudian dua orang saksi tersebut berhasil melakukan penangkapan oleh keenam terdakwa yang melakukan pencurian yang ada di jalan Dinoyo 24 Surabaya. Dengan disertai penembakan pada bagian kaki terdakwa yang karena pada saat melakukan perlawanan dengan mengacungkan sebilah badik kepada saksi Sugiono Polisi dan saksi Samadi Polisi. Dengan kejadian diatas saksi korban Djuwita Tjandrakasih mengalami kerugian sebesar Rp. 3.500.000 tiga juta lima ratus ribu rupiah. Dengan barang bukti : - Uang Rp. 400.000 empat ratus ribu. - 1 satu buah kalung emas beserta liontin. - 1 satu buah gelang emas. - 1 satu cincin emas putih. - 2 dua buah badik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - 2 dua buah obeng. - 1 satu sepeda motor yamaha vega ZR warna hitam Nomor Polisi L 5518 DN.

2.2 Analisa kasus