Kewirausahaan Produk Pangan Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara

144 Kelas X SMASMKMAMAK

G. Kewirausahaan Produk Pangan Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara

kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah Overton, 2002. Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Inovatif berarti memperbaikimemodiikasimengembangkan sesuatu yang sudah ada. Nilai tambah berarti memiliki nilai lebih dari sebelumnya. Ada yang berpendapat bahwa istilah kewirausahaan itu merupakan singkatan dari: Kreatif, Enerjik, Wawasan luas, Inovatif, Rencana bisnis, Agresif, Ulet, Supel, Antusias, Hemat, Asa, Ambisi, Negosiatif. Anonim 1, 2005. Sebenarnya, masih banyak lagi sifat-sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha misalnya berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan, mampu memanfaatkan pelu- ang, komunikatif, mampu memasarkan. Dalam berwirausaha, beberapa model usaha yang banyak ber- kembang di Indonesia sangat beragam, seperti pada Gambar 3.11 Kegiatan yang bersifat kewira- usahaan misalnya: 1 menghasilkan produk baru dengan cara baru pula, 2 menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula, 3 mengombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru, dan 4 mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif, serta 5 mendorong perilaku eksperimen dll. Wirausaha adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan perkataan lain, ia tidak menggan- tungkan diri untuk penghasilannya kepada orang lain. Wirausaha adalah kegiatan yang sangat mulia karena selain bisa menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya, juga banyak dampak positif lainnya dari aktivitasnya, di antaranya adalah: 1 menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, 2 memanfaatkan sumber- sumber bahan baku yang belum digunakan sehingga menjadi bermanfaat bagi masyarakat, 3 sumber devisa bagi pemerintah, dan 4 secara keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. DEVELOPMENT USAHA KECIL ONE MAN ENTERPRISE FAMILY ENTERPRISE SMALL SCALE ENTERPRISE MEDIUM SCLAE ENTERPRISE BIG SCALE ENTERPRISE Gambar 3.11 Beberapa skala usaha di Indonesia 145 Prakarya dan Kewirausahaan Buku Guru Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antarunsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan memanfaat- kan suatu peluang didasari oleh sifat kreativitas dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang. Inovasi adalah kemam- puan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Pengertian kreativitas dan inovasi secara singkat sering dianalogkan : creativity– thinking new things, innovations = doing new things. Kreativitas tidak selalu dihasilkan dari sesuatu yang tidak ada, sering sekali merupakan perbaikan dari sesuatu yang telah ada. Sering juga gagasan baru timbul secara kebetulan. Yang penting untuk dipahami mengapa kreativitas dan inovasi tersebut merupakan ciri-ciri yang melekat kepada wirausaha. Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Di mana pada alam pikiran seseorang wirausaha selalu tertanam hal-hal sebagai berikut: 1 Seorang wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru. 2 Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru. 3 Selalu berorientasi kepada tindakan. 4 Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direal- isasikan. 5 Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil. 6 Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi. 7 Tidak pernah takut gagal. Struktur prioritas kewiraswastaan terdiri dari 4 empat lapisan. Lapisan terda- lam merupakan inti core, 3 lapisan berikutnya merupakan pendukung yang ideal untuk mencapai kesempurnaan prestasi. Struktur ini berlaku universal, tidak hanya bagi mereka yang berkarir dijalur wiraswasta. Para pejabat, karyawan, buruh, kaum-kaum profesional, dan siapa pun seyogyanya memiliki pola dasar ini. Struktur nilai kewirausahaan dimaksud terdiri dari elemen- elemen seperti pada Gambar 3.12 Keterampilan Tata Laksana Sikap Mental Kepemimpinan Gambar 3.12 Struktur Prioritas Kewirausahaan 146 Kelas X SMASMKMAMAK

1. Merintis Usaha Baru Pada umumnya ada 3 tiga cara yang dikenal untuk memasuki suatu usaha