Assalamu’alaikum Mengaji Simbol Religius

45

5.1.2 Assalamu’alaikum

”Thanks. Pulang dulu, ya. Pamitin Kak Dara. Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikum salam.” DSA:10 Analisis : Assalamu alaikum berarti damai atau selamat atasmu biasanya diucapkan pada awal dan akhir pidato, saat bertemu dngan seseorang dan sebagainya KBBI, 2007:83. Assalamu alaikum merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Salam ini adalah sunnah Nabi Muhammad, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Islam di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Salam juga digunakan oleh budaya Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti kedamaian dan kesejahteraan bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani. Sudah menjadi semacam budaya dan etika seseorang ketika berjumpa dengan orang lain yang ia kenal lalu ia mengucapkan salam. Salam juga menunjukan identitas dari seseorang yang mengucapkannya. Contohnya saja apabila ada seseorang yang mengucapkan salam dengan kata horas Maka sudah dapat dipastikan orang tersebut berasal dari daerah Batak, begitupun dengan ucapan salah yahobu yang menjadi identitas ucapan salam yang dipakai oleh orang Nias. Ucapan salam dalam ajaran agama Islam yang berupa Assalamu’alaikum dan Wa’alaikum salam sebagai jawabanya merupakan simbol identitas yang dipakai oleh umat muslim di seluruh dunia yang menunjukan bahwa mereka adalah saudara Universitas Sumatera Utara 46 seiman yaitu Islam. Sama halnya dengan ucapan syaloom yang dipakai oleh umat Kristiani.

5.1.3 Mengaji

Mungkin tidak ada masalah kalau site-nya tidak menggusur sebuah kampung kecil dipinggir sungai. Hanya sebuah kampung kecil, tapi disitulah anak-anak mengaji setiap sore. DSA:11 Analisis : Mengaji merujuk pada aktivitas membaca Al Quran oleh penganut agama Islam. Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT http:id.wikipedia.orgwikiMengaji. Membaca Al-Quran pun tidak bisa dilakukan sembarangan, ada ketentuan- ketentuan yang berlaku. Misalnya tentang hukum-hukum bacaannya dan lain-lain. Wanita yang sedang haid atau nifas pun tidak diperkenankan untuk menyentuh Al- Quran. Membaca Al-Quran sendiri merupakan Sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Simbol yang terdapat dalam wacana di atas adalah mengaji. Ini disebut simbol karena mengaji adalah lambang pengamalan. Mengaji bukan hanya membaca dan mempelajari isi Al-Quran, melainkan ada hal yang terpenting adalah bentuk mengamalkan isi yang terkandung di dalam Al-Quran tersebut. Buat apa seseorang dapat lancar membaca dan menghapal Al-Quran tetapi tikah laku dan perbuatannya jauh dari yang diajarkan di dalam Al-Quran. Universitas Sumatera Utara 47

5.1.4 Santri