memberikan kepastian. Kepastian hukum diharapkan dapat menjadi pedoman, baik bagi masyarakat maupun bagi aparatur hukum dalam mengambil keputusan.
32
Sociological Jurisprudence: Roscoe Pound mengatakan, hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup dalam masyarakat.
Menunjukkan kompromi antara hukum yang tertulis sebagai kebutuhan masyarakat hukum demi adanya kepastian hukum dengan living law sebagai wujud penghargaan
terhadap pentingnya peranan masyarakat dalam pembentukan hukum.
33
Aktualisasi dari living law, hukum tidak dilihat dari wujud sebagai kaidah, melainkan hukum
terdapat dalam masyarakat itu sendiri. Pada kenyataan hukum adalah kemauan publik, jadi tidak sekedar hukum dalam pengertian law in books.
2. Landasan Konsepsi
Dalam penelitian hukum normatif maupun sosiologis atau empiris, dimungkinkan untuk menyusun kerangka konsepsional yang dipiris, dimungkinkan
untuk menyusun kerangka konsepsional yang didasarkan atau diambil dari peraturan- peraturan perundang-undangan tertentu, yang dapat dijadikan pedoman operasional di
dalam proses pengumpulan, pengolahan, analisa dan konstruksi data.
32
Bismar Nasution dan Mahmul Siregar, Bahan Kuliah Teori Hukum, Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana USU.
33
Suhaidi, Op.cit.,
Universitas Sumatera Utara
a. Perlindungan hukum adalah penjagaan agar tenaga kerja dapat melakukan
pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan.
34
b. Status hukum adalah keberadaan seseorang mengenai hak dan kewajiban yang
diatur dalam peraturan yang mengikat. c.
Outsourcing adalah proses memindahkan pekerjaan dan layanan yang sebelumnya dilakukan di dalam perusahaan ke pihak ketiga.
35
d. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
36
G. Metode Penelitian
Metode penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi
normatifnya.
37
Soerjono Soekanto mengatakan menurut kebiasaan metode dirumuskan dengan kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut:
1. Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian
2. Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan
34
Yusufaditya, Perlindungan Hukum terhadap Pekerja pada Malam Hari di Easy Mini Market, http:one.indoskripsi.com. Di akses Tanggal 29 Mei 2009.
35
Amin Widjaja Tunggal, Outsourcing, Konsep dan Kasus, Jakarta: Harvarindo, 2008, hlm.11.
36
Pasal 1 butir 2 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
37
Jhony Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, 2005, hlm.4.
Universitas Sumatera Utara
3. Cara tertentu untuk melaksanakan prosedur
38
Istilah metode berasal dari bahasa Yunani dari asal kata Methodos yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut
cara kerja, yaitu cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
39
Pengumpulan data dengan cara deskriptif dilakukan pendekatan yuridis normatif yaitu dengan melakukan analisis terhadap permasalahan dan penelitian
melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan.
1. Sifat Penelitian