Epidemiologi Malaria Etiologi PENDAHULUAN

46 Sesudah serangan panas pertama terlewati, terjadi interval bebas panas selama 48 – 72 jam, lalu diikuti dengan serangan panas berikutnya seperti panas pertama; dan demikian selanjutnya.

E. Epidemiologi Malaria

Malaria ditemukan di daerah-daerah yang terletak pada posisi 64 o Lintang Utara sampai 32 o Lintang Selatan. Penyebaran malaria pada ketinggian 400 meter di bawah permukaan laut dan 2600 meter diatas permukaan laut. Plasmodium vivax mempunyai distribusi geografis yang paling luas yaitu mulai daerah beriklim dingin, subtropik, sampai dengan daerah tropik, kadang-kadang juga dijumpai di Pasifik Barat. Plasmodium falciparum jarang ditemukan di daerah beriklim dingin tetapi paling sering ditemukan di daerah tropis. 30 Di Indonesia malaria ditemukan tersebar luas di semua pulau dengan derajat endemisitas yang berbeda-beda. Penyakit tersebut dapat berjangkit di daerah yang mempunyai ketinggian sampai dengan 1800 meter di atas permukaan laut. Spesies terbanyak yang dijumpai adalah P.falciparum dan P.vivax, P.ovale pernah ditemukan di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Kondisi wilayah yang adanya genangan air dan udara yang panas mempengaruhi tingkat endemisitas penyakit malaria di suatu daerah. 30 Penyebaran penyakit malaria pada dasarnya sangat tergantung dengan adanya hubungan interaksi antara tiga faktor dasar epidemiologi yaitu agent penyebab malaria, host manusia dan nyamuk, dan environment 47 lingkungan. Parasit malaria atau Plasmodium merupakan penyebab penyakit malaria. Untuk kelangsungan hidupnya parasit malaria tersebut melalui 2 siklus yang terdiri dari siklus aseksual di dalam tubuh manusia sebagai host intermediate dan siklus seksual dalam tubuh nyamuk Anopheles sebagai host definitive. Untuk perkembangbiakan nyamuk Anopheles sebagai vektor penular penyakit malaria diperlukan kondisi lingkunganhabitat yang sesuai dengan kebutuhan hidup nyamuk. Lingkungan dapat berupa lingkungan fisik, lingkungan kimia, lingkungan biologi, dan lingkungan sosial budaya. 31

F. Etiologi

Penularan malaria dilakukan oleh nyamuk Anopheles betina. Dari semua jenis malaria, yang paling berbahaya adalah malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum, karena sering ditunjukkan dengan adanya gejala demam, menggigil, pusing, dan sakit kepala, bahkan bisa berlanjut pada radang hati. Pada umumnya hanya terjadi infeksi campuran dua jenis parasit yaitu antara P.falciparum dan P.vivax yang banyak dijumpai di daerah sub tropis, P.falciparum dan P.malariae didaerah tropis Afrika, sedangkan campuran P.falciparum dan P.ovale jarang dijumpai. Plasmodium falciparum dibedakan dari parasit malaria lain dengan kemampuannya merusak tempat-tempat pembuluh darah pada banyak organ. 32 48

G. Diagnosis Malaria

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Dengan Pelaksanaan Program UKS Di Wilayah Kerja Puskesmas Kejajar II Kabupaten Wonosobo - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus di Kabupaten Demak) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA REAKSI KUSTA (Studi di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Brebes) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 12

Faktor- Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kematian Maternal (Studi Kasus di Kabupaten Cilacap) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

Faktor-faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFLUENZA A (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 82

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFLUENZA A (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 92

FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENANGA KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 2 141

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS SUKAMERINDU KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU PROPINSI BENGKULU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 84

Visibility of institutional repository c

0 4 1