80
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Rancanngan Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan merupakan penelitian observasional dengan mengggunakan Case Control Study
57
. Desain tersebut dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor risiko yang
berpengaruh terhadap terjadinya suatu penyakit
58
. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur besar faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian
malaria. Kelompok kasus meliputi orang yang sakit malaria ditandai dengan hasil pemeriksaan sediaan darah SD positif. Kelompok kontrol meliputi
orang-orang yang tidak sakit malaria ditandai dengan hasil pemeriksaan sediaan darah SD negatif. Kelompok ini kemudian dibandingkan tentang
adanya penyebab atau pengalaman masa lalu yang mungkin relevan dengan penyebab penyakit. Studi kasus kontrol dipilih dengan pertimbangan di
antaranya menawarkan sejumlah keuntungan yaitu biaya yang diperlukan relatif sedikit, memungkinkan untuk mengidentifikasi pelbagai faktor risiko
sekaligus dalam satu penelitian, untuk menilai hubungan antara paparan dengan penyakit. Desain ini dapat ditempuh dengan tingkat efisiensi yang
cukup tinggi terhadap waktu dan biaya jika dibandingkan dengan menggunakan pendekatan studi analitik lainnya.
81 Rancangan penelitian kasus kontrol yang dilakukan dapat dilihat pada
bagan di bawah ini :
57
Sumber : Gordis L dengan modifikasi
Bagan 4.1 : Rancangan Penelitian Kasus Kontrol
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Hamadi yang mewakili 8 Puskesmas yang tingkat kasus malarianya tinggi di Kota
Jayapura.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
a Populasi Target
Semua penderita malaria yang berada di Kota Jayapura.
Faktor Risiko -
Faktor Risiko +
Faktor Risiko -
Malaria + Kasus
Malaria – Kontrol
Faktor Risiko +
82 b
Populasi Studi 1
Populasi kasus Semua orang yang dalam sediaan darahnya ditemukan Plasmodium
berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis di Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Data diambil dari bulan Januari – Februari 2007.
2 Populasi Kontrol
Semua orang yang dinyatakan negatif malaria berdasarkan hasil pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopis di Puskesmas
Hamadi Kota Jayapura. Data diambil dari bulan Januari – Maret 2007.
2. Sampel
Sampel adalah populasi studi yang terpilih untuk menjadi subyek penelitian.
Perhitungan besar sampel menggunakan rumus sebagai berikut :
59
Z
α
√2PQ + Z
β
√P
1
Q
2
+ P
2
Q
2 2
n = P
1
– P
2 2
keterangan :
n = besar sample Z
α
= 1,96 Z
β
= 0,842
83 P
1
= OR x P
2
1 – P
2
+ OR x P
2
P
2
= Proporsi terpapar pada kelompok control yang diketahui P = ½ P
1
+ P
2
Q
1
= 1 – P
1
Q
2
= 1 – P
2
Q = 1 - P Nilai odds ratio berbagai faktor risiko berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Nilai Odds Ratio Faktor Risiko Malaria No.
Paparan Faktor Risiko OR
N
1. Obat nyamuk
2
4,723 33,06 2. Kawat
kasa
14
10,67 18,2 3. Kelambu
14
8,09 20,59 4. Keberadaan
kandang
14
13,89 15,81 5. Kebiasaan
menggantung baju
15
10,39 27,24
6. Pekerjaan
2
4,1 55,25 7.
Kebiasaan keluar pada malam hari
2
6,65 39,65 8.
Tidur di luar rumah
16
3,54 61,17 9.
Kebiasaan berada di hutan pada malam hari
17
2,86 95,06 10. Ventilasi
14
6,12 36,80 11. Kebiasaan
menggunakan insektisida
14
9,52 28,86 12.
Tempat genangan air
16
13,68 24,30 13.
Buang air besar di luar rumah
16
10,30 27,39 14. Bepergian ke ladang tanpa meng-
gunakan baju
16
10,91 25,70
Dari perhitungan besar sampel menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas dengan hipotesis 1 ekor dan OR 2,86 – 13,89, diperoleh sampel terkecil
15,81 dan sampel terbesar 95,06. Dengan demikian, responden dalam
84 penelitian ini sebanyak 100 kasus dan 100 kontrol. Total responden dalam
penelitian adalah 200 orang.
3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria Inklusi
1 Kriteria Inklusi Kasus
a Bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
b Tercatat sebagai penderita malaria positif yang telah diambil
sediaan darahnya yang dinyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium.
c Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Hamadi.
d Periode waktu sakit malaria baru dan kambuh.
2 Kriteria Inklusi Kontrol
a Diutamakan jenis kelamin sama dengan kelompok kasus.
b Hasil pemeriksaan sediaan darah negatif.
c Belum pernah menderita sakit malaria.
d Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Hamadi.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Kejadian malaria 2.
Variabel Independen a.
Suhu udara.
85 b.
Genangan air. c.
Jarak rumah dengan breeding place. d.
Pencahayaan. e.
Pemasangan kawat kasa. f.
Dinding rumah. g.
Kandang hewan besar h.
Penggunaan kelambu. i.
Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk. j.
Kebiasaan keluar rumah pada malam hari. k.
Penyuluhan. l.
Penyemprotan. m.
Pengobatan. n.
Pekerjaan. o.
Pendidikan. p.
Penghasilan.
86
E. Definisi Operasional, Cara Pengukuran, dan Alat Ukur