INOVASI BAHAN BANGUNAN

BAB 5 INOVASI BAHAN BANGUNAN

Dalam era globalisasi, dimana kemajuan teknologi sangat berkembang pesat, persaingan – persaingan semaikn ketat, membuat para produsen melakukan inovasi- inovasi baru di segala bidang usaha, termasuk pada jasa konstruksi yang juga terus mengikuti perkembangan zaman yang tidak bisa di hindari. Dizaman yang serba canggih sekarang ini mengharuskan bidang konstruksi mengikuti arus perubahan, karena terdorong oleh banyak faktor, seperti bertambaahnya jumlah penduduk, berkurangnya lahan, berkurangnya ketersediaan material konvensional, dan berubahnya gaya hidup manusia mempengaruhi sang arsitek dalam mendesain setiap bangunan, desain-desain dari bangunan modern semakin beragam, semaikin aneh, semakin gila, denagn bentuk yang semakin berinovasi dari desain-desain sang arsitek, sehingga menuntut inovasi-inovasi baru pula dari bahan bangunan itu sediri, untuk bisa menuruti desain yang semakin hari semakin beragam.

Oleh karenanya para produsen mulai berinovasi dengan produk-produk bahan bangunana, inovasi dari segi bentuk, harga, jenis bahaan, dan masih banyak lagi inovasi-inovasi baru.

5.1. Dinding

5.1.1. Rumah Botol

Inovasi untuk bahan dinding akhir-akhir ini semakin banyak selain bata ringan yang di singgung di atas, ada juga inovasi-inovasi gila dan keren karya salah satu arsitek Indonesia yang sekarang menjadi Walikota di Kota bandung yaitu Ridwan Kamil, bertujuan untuk mendaur ulang botol-botol bekas yang sudah tak terpakai Ridwan kamil memakai botol-botol bekas dari minuman ber energy untuk dinding rumahnya.

Ridwan Kamil membangun rumahnya dari 30,000 botol kaca bekas minuman energi. Arsitek ini memilih botol minuman berenergi merk terkenal itu karena menurutnya botol minuman itu tidak dikumpulkan kembali oleh si pemilik industri untuk diisi ulang, seperti yang biasanya dilakukan oleh minuman ringan kemasan botol yang banyak beredar di pasaran. Ridwan Kamil mengumpulkan puluhan ribu botol kaca bekas itu Ridwan Kamil membangun rumahnya dari 30,000 botol kaca bekas minuman energi. Arsitek ini memilih botol minuman berenergi merk terkenal itu karena menurutnya botol minuman itu tidak dikumpulkan kembali oleh si pemilik industri untuk diisi ulang, seperti yang biasanya dilakukan oleh minuman ringan kemasan botol yang banyak beredar di pasaran. Ridwan Kamil mengumpulkan puluhan ribu botol kaca bekas itu

Ide menggunakan botol kaca berwarna coklat ini juga datang dari kebiasaannya memperhatikan para pekerjanya yang sering mengkonsumsi minuman tersebut. "Warna coklat kacanya juga selaras dengan warna kayu," demikian ujarnya seperti yang dikutip dari HomeDezign.com. Selain memadupadankan rancangan rumah botolnya dengan kayu, Emil juga menggabungkan susunan botol dengan glass block di beberapa bagian. Guna meminimalkan penggunaan cat di bagian luar bangunan, sang arsitek juga membiarkan beberapa bagian beton terekspos dan menampilkan warna natural betonnya. Aksentuasi kontras diperoleh dari penggunaan furnitur dan elemen interior lainnya di bagian dalam rumah.

Dengan idenya tersebut, Ridwan diganjar penghargaan Green Design Award dari Asia Building Construction Information (BCI) Asia. Dalam ajang penghargaan itu, rumah botol berhasil menyingkirkan rumah-rumah future art lainnya dari berbagai negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan lainnya.

Kelebihan rumah botol itu tidak memerlukan cahaya lampu pada siang hari. Sumber cahaya cukup dari matahari yang menembus dinding-dinding botol. Malah pada siang hingga sore, Ridwan sering menikmati permainan cahaya matahari yang memantul pada botol-botol. Cahayanya berpendar, ada yang masuk botol, ada yang masuk ke celah-celah botol, dan ada yang terpantul.

Gb. 5.1 Cahaya yang menembus dinding bot ol

Bentuk rumah rumah botol didesain memiliki dua sayap, yakni sayap depan dan belakang. Di bagian tengah rumah terdapat sebuah taman. Desain ini sengaja untuk bisa menangkap sinar matahari lebih banyak. Akibatnya, cahaya matahari bisa masuk dari tiga sisi rumah.

Bentuk bangunan yang memiliki dua sayap juga membuat udara mengalir bebas. Sehingga rumah tersebut lebih mengandalkan udara alami ketimbang alat pendingin. Udara panas di luar juga tidak membuat gerah di dalam. Radiasi panas terperangkap di dalam botol-botol bekas yang menjadi dinding rumah.

Gb. 5.2 Tampak luar rumah bot ol Ridwan K amil

5.1.2. Bambu pengganti rooster untuk dinding

Bambu makin dikenal luas sebagai material yang murah dan bisa didapatkan dengan mudah. Perannya makin diperhitungkan sebagai pengganti kayu, besi dan material lainnya karena bambu lebih cepat tumbuh, serta dianggap sebagai material paling 'hijau' dibandingkan material bangunan lainnya. Dibandingkan dengan menggunakan material semen, menggunakan bambu untuk bangunan menghemat penggunaan energi hingga 1/7.

Penggunaan dinding bambu berongga untuk dinding, sebagai pengganti rooster bisa kita lihat pada karya dari arsitek Benjamin Garcia Saxe. Dinding berpori besar ini bisa menghadirkan ruang yang sejuk dengan penghawaan alami melalui lubang-lubangnya. Sebagai ide, kita juga bisa menggunakan jenis dinding bambu seperti ini untuk penyekat antara ruang dengan taman atau sekedar membuat gazebo dikebun belakang rumah.

Agar bambu awet, kita bisa menggunakan bambu yang diawetkan dengan bahan kimia. Selain itu cara yang mudah untuk mengawetkan bambu adalah dengan melumurinya dengan solar.

Gb. 5.3 D inding bambu Fot o Oleh : Archstudio.com

Bambu di pasang miring keluar bertujuan menghindari tempias dari hujan Dan

penghalang

penglihatan

mata(mengurangi sudut pandang dari liar

5.1.3. Rumah Kontainer

Akhir-akhir ini masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Makanya tak heran jika sekarang banyak upaya untuk mengolah kembali sampah dan barang-barang bekas menjadi produk baru yang ramah lingkungan. Tak terkecuali dalam hal membangun rumah, kini banyak yang memanfaatkan kayu bekas untuk material bangunan rumah baru. Namun bukan itu pokok pembahasan kita kali ini, yang akan M+Studio bahas kali ini adalah pemanfaatan kembali box kontainer bekas menjadi sebuah hunian atau sering disebut rumah kontainer.

Bisa dibayangkan jika box kontainer dengan ukuran yang besar seperti itu menjadi sampah. Selain pengolahannya membutuhkan proses yang cukup panjang, untuk menampungnya pun membutuhkan tempat yang luas. Jadi sudah tepat jika box-box kontainer bekas tersebut dimanfaatkan kembali menjadi sebuah rumah. Dengan begitu, pembangunan rumah pun menjadi lebih praktis dan efisien. Karena untuk membangun sebuah rumah berukuran kecil cukup dengan 2 atau 3 box kontainer saja. Proses pembangunannya pun relatif cepat, box kontainer tinggal disekat sesuai kebutuhan dan diberi lubang untuk pintu serta jendela. Sebagai gambaran mari kita disimak dua contoh rumah kontainer dengan tampilan eye catching dibawah ini:

Gb. 5.4 Rumah Kont ainer

Foto-foto diatas adalah contoh rumah kontainer yang ada di luar negeri. Rasanya belum lengkap jika tidak melihat negeri sendiri Indonesia tercinta ini. Karena di Indonesia pun ada bangunan dari box kontainer, namun bedanya ini bukan dijadikan rumah melainkan perpustakaan dan poligigi.

Gb. 5.5 Poli Gigi dan Taman baca di Surabaya

5.2 Atap, Partisi, dan Fasad

5.2.1. Atap Membran

Kegunaan dari atap pada dasarnya adalah melindungi Anda/ Barang Anda dari cuaca (sinar matahari yang terik atau guyuran hujan); biasanya atap yang ada selama ini berbentuk kaku, nah di Membrane Roof ini berusaha untuk memadukan antara fungsi utama atap dengan Seni (Art).

Gb. 5.5 Rangka yang diperlukan unt uk mendukung at ap membran

Fot o oleh : htt p:/ / archit ensile.wordpress.com

Gb. 5.6 At ap membran t erpasang Fot o oleh : htt p:/ / archit ensile.wordpress.com

Kelebihan dari pada Membrane Roof untuk Carport anda adalah waktu pakai yang relatif lama, di banding dengan bahan lain, bahan ini mempunyai waktu pakai yang cukup lama sehingga anda tidak perlu mengeluarkan “kocek” lebih dalam untuk maintenance, selain itu bahan dan design yang dipakai sangat atraktif dan fleksibel.

Gb. 5.6 At ap membran Khan Sat yr Fot o oleh : htt p:/ / archipress-

ub.blogspot .com/ 2013/ 05/ st rukt ur- membran.ht ml

5.2.2. Polikarbonat

(polycarbonate) merupakan salah satu jenis dari thermoplastic polimer. Sifatnya mudah dikerjakan (easily worked), dicetak (easily moulded) dan mudah terbentuk dengan panas (easily thermoformed). Material ini banyak digunakan pada industri kimia modern. Material ini memiliki identifikasi kode plastik 7.

Polikarbonat lebih banyak dikenal sebagai penutup atap. Sebenarnya ada banyak kegunaan bahan yang kuat dan tahan panas ini. Mungkin anda sudah sering melihat penutup atap pergola yang terbuat dari bahan semitransparan berwarna-warni. Mungkin juga anda sudah sering mendengar orang menyebut bahan ini dengan nama polikarbonat. Tetapi apa sebenarnya bahan yang berasal dari kata polycarbonate dalam bahasa Inggris ini? Polikarbonat yang sering disebut juga sebagai engineering plastic ini merupakan hasil Polikarbonat lebih banyak dikenal sebagai penutup atap. Sebenarnya ada banyak kegunaan bahan yang kuat dan tahan panas ini. Mungkin anda sudah sering melihat penutup atap pergola yang terbuat dari bahan semitransparan berwarna-warni. Mungkin juga anda sudah sering mendengar orang menyebut bahan ini dengan nama polikarbonat. Tetapi apa sebenarnya bahan yang berasal dari kata polycarbonate dalam bahasa Inggris ini? Polikarbonat yang sering disebut juga sebagai engineering plastic ini merupakan hasil

Lebih Kuat

Material ini sangat kuat. Bahan ini 250 kali lebih kuat dibandingkan kaca, dan 20 kali lebih kuat dibandingkan akrilik. Mengapa kedua bahan ini yang dijadikan perbandingan? Kaca dan akrilik merupakan bahan transparan yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Polikarbonatpun memiliki sifat transparan yang setara dengan kaca, namun punya kekuatan lebih baik. Selain kuat, polikarbonat juga tahan panas, alias baru meleleh sampai 2000 derajat celcius. Bila material ini terbakar, lelehannya tidak akan menyebar. Karena transparan, kuat dan tahan panas. Polikarbonat banyak digunakan untuk jendela pesawat terbang, tameng huru hara, gallon air minum, serta botol susu. Dengan kekuatan seperti ini, material ini segera dimanfaatkan sebagai pengganti kaca, misalnya untuk atap transparan maupun partisi ruang. Lalu apa bedanya dengan lembaran fiberglass yang juga digunakan untuk keperluan serupa? Jika terpapar panas matahari selama 3 tahun, fiberglass yang berasal dari serat kaca akan jadi getas (rapuh dan mudah patah). Bahan dasar polikarbonat yang berbeda membuatnya tidak getas meskipun terus menerus dijemur.

Lembaran yang Fleksibel

Sebagai material bangunan, polikarbonat dibuat dalam bentuk lembaran berukuran 2,1m x 11m. ketebalan dan bentuk yang tersedia cukup beragam. Ada yang berupa lembaran bergelombang, lembaran datar, serta lembaran berongga. Dibandingkan dengan yang lainnya, yang paling istimewa adalah jenis berongga. Masing-masing jenis itu memiliki ketebalan yang beragam. Untuk polikarbonat yang berupa lembaran bergelombang, ketebalan materialnya hanya 0,8mm. Sedangkan yang berbentuk lembaran datar, ketebalannya 1,1mm. Jenis yang berongga paling beragam, ketebalannya mulai 5mm samapai 16mm. Karena tipis, material ini dapat dilekukkan secara fleksibel. Material inipun sangat ringan, per m2 bobotnya hanya 1,2 kg (Densitas (ρ) polikarbonat = 1200 – 1220 kg/m3). Agar lebih mudah dipadankan dengan bangunan yang sudah ada, polikarbonat tersedia dalam berbagai warna, mulai dari yang bening, abu-abu, hijau, biru, merah muda, sampai warna keperakan dan keemasan. Untuk warna, produsen polikarbonat tertentu memberikan jaminan selama 10 tahun atas pudarnya warna.

Bahan polikarbonat ternyata dapat dieksplorasi menjadi berbagai bentuk desain Bahan polikarbonat ternyata dapat dieksplorasi menjadi berbagai bentuk desain

Anak Tangga

Mirip seperti pada lantai, polikarbonat pada anak tangga harus memiliki ketebalan tertentu (minimal 16mm) agar kuat ketika dipijak. Wujud plastiknya yang semi transparan membuat seseorang biasanya akan merasa ragu ketika menaikinya. Sebenarnya dengan didukung oleh struktur tangga dan rangka polikarbonat, kita tidak perlu khawatir dengan kekuatannya. Ruang anda bisa terkesan sangat futuristic dengan anak tangga polikarbonat.

Furnitur

Material untuk furniture seperti kayu atau logam dapat dikombinasikan dengan lembaran polikarbonat. Beberapa contoh yang sudah ada, polikarbonat biasanya dipakai pada bagian-bagian tertentu saja seperti ambalan pada lemari, pintu lemari, atau bagian lain. Perpaduan tersebut menghasilkan furniture dengan tampilan modern dan hi-tech.

Partisi Interior

Pembatas ruang dari polikarbonat telah banyak dipakai pada interior kantor. Tapi bukan tidak mungkin bila anda mengaplikasikannya di rumah. Partisi polikarbonat cocok untuk interior yang modern. Bahan ini memiliki efek tembus pandang serta mampu membentuk pencahayaan yang unik, sehingga dapat menciptakan suasana ruang yang berkesan hi- tech. Sifatnya yang tahan air membuat bahan ini bisa juga diterapkan di area yang basah dan lembab seperti kamar mandi.

Penutup Atap/Kanopi

Sampai saat ini, polikarbonat masih popular digunakan sebagai penutup atap kanopi, gazebo, carport, skylight, bahkan atap jembatan penyeberangan. Sayangnya, desain bentuk atap yang umum dipakai di rumah-rumah masih ‘standar’, belum terlalu berani mencoba desain-desain yang unik. Recommend Penulis, Polikarbonat untuk kanopi:

1. Twinlite 5mm untuk kanopi, warna gray, garansi 10 tahun

2. Solarlite (merk lokal) lebih murah, garansi 5 tahun

Gb. 5.7 At ap polycarbonat e Fot o oleh : htt p:/ / www.yohanli.com/ polikarbonat -polycarbonat e.ht ml

5.2.2. Aluminium Composite Panel (ACP)

Alumunium Composite Panel (ACP) adalah merupakan material perpaduan antara plat Alumunium dan bahan composite. Aluminium Composite Panel ( ACP) dapat digambarkan sebagai panel datar yang terdiri dari inti berbahan non-aluminium yang disatukan diantara dua lembar aluminium. Lembar aluminium dapat dilapisi dengan cat PVDF atau Polyester.

Aluminium Composite Panel ini komposisi struktur bahannya terdiri dari dua lapisan luar terbuat dari aluminium plat yang diberi warna powder coating . Lalu bagian dalam diantara dua plat aluminum tadi terbuat dari bahan Low Density Polyethylene. Aluminium composite panel biasa diproduksi dengan ketebalan standar 4 mm dan ukuran standar 1220 x 2440 mm.

Jenis-Jenis ACP

Jenis ACP menurut lapisan catnya terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Jenis Polyester (PE) yang biasa banyak digunakan untuk interior.

2. Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasa di gunakan di eksterior.

Keunggulan Aluminium Composite Panel

Keunggulan dari bahan composite ini adalah beratnya yang lebih ringan tetapi dengan kekuatan yang lebih tinggi, tahan karat, dengan biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen perakitannya dan tidak memerlukan baut-baut Keunggulan dari bahan composite ini adalah beratnya yang lebih ringan tetapi dengan kekuatan yang lebih tinggi, tahan karat, dengan biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen perakitannya dan tidak memerlukan baut-baut

Sifat dasar aluminium composite panel adalah keras dan kaku tetapi ringan dalam berat. Dilapisi aluminium yang dapat diwarnai dengan bermacam – macam warna. Aluminium composite panel dipakai secara luas dengan atau tidak dengan warna metalik, juga dapat memakai pola warna imitasi dari material lain seperti kayu dan marmer.

Composite Panel atau yang biasa disingkat ACP adalah salah satu tipe plat panel yang mengandung bahan non-aluminium di antara dua lembar aluminium yang direkatkan. Lembar aluminium dapat dilapisi dengan PVDF atau cat Polyester (PE). ACP biasa digunakan untuk cladding eksternal bangunan (Outdoor). MACO merupakan produk aluminium composite panel unggulan kami untuk panel composite PVDF yang lebih diperuntukkan di luar ruangan (Outdoor). Menggunakan teknologi 3 Layer Coating merupakan yang terbaik saat ini.

Penerapan Aluminium Composite Panel

1. Penggunaan Aluminium Composite Panel adalah meliputi :

2. Pekerjaan dinding eksterior bangunan / fasade.

3. Pekerjaan kombinasi dari penggunaan kaca, panel kanopi, papan petunjuk dan billboard.

4. Pekerjaan partisi dinding interior.

5. Pekerjaan pembungkus kolom.

6. Pekerjaan plafond artistic.

7. Pekerjaan lisplank.

8. Pekerjaan Art Design & perforated ( Plat berlubang).

9. Pekerjaan dengan sytem Roll & Bending

Gb. 5.4 Pemasangan ACP ekst erior Fot o oleh : htt p:/ / www.ikamart .com/ bisnis-

jasa/ konst ruksi/ 41336/ ekst erior-alucobond-

ekst erior-alucopan-ekst erior-acp-ekst erior- aluminium-composit e-panel# ad-image-0

Kesimpulan

Material dalam pembangunan suatu bangunan sangat bangak dan bermacam- macam jenisnya, dan material - material yang baru pun terus bermunculan, setiap jenis material memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, semuanya tergantung pada pemilihan kita untuk menempatkan material tersebut. Jika pemilihan dan perawatan material di lakukan dengan tepat, bangunan kita akan menjadi indah dan tahan lama.

Daftar pustaka

 http://rumahidaman87.blogspot.com  http://rumahidaman87.blogspot.com  http://jakartacity.olx.co.id/jasa-tukang-pasang-keramik-dan-marmer-iid-366643454  https://sites.google.com/site/merkcattembokyangbagus/  http://fibrewall.wordpress.com/2013/09/11/definisi-wallpaper-dinding/  direktorimaterial.blogspot.com  http//www.cozyhomeideas.blogspot.com  http://architensile.wordpress.com  http://www.yohanli.com/polikarbonat-polycarbonate.html  http://www.ikamart.com/bisnis-jasa/konstruksi/41336/eksterior-alucobond-eksterior-

alucopan-eksterior-acp-eksterior-aluminium-composite-panel#ad-image-0  http://kuliah-kuliaharchitecture.blogspot.com/2010/09/dasar-dasar-konstruksi- bangunan-bag.html  http://www.surapathi.com/mx/artikel-bangunan-bali/2012/11/21/besi-beton-mutu-

tips-tricks/  http://www.ciputraentrepreneurship.com/umum/teknik-pemasangan-atap-sirap  http://mstudiosolo.blogspot.com/2013/09/rumah-kontainer.html