VI ASPEK YURIDIS

VI ASPEK YURIDIS

Suatu bisnis atau usaha tidak hanya memerlukan manajemen yang baik, dan yang juga penting dalam memulai usaha adalah status administrasi dalam hukumnya. Dengan adanya kejelasan dari hukum, suatu bisnis lebih memberikan kenyamanan baik bagi penjual, pembeli maupun bagi mitra kerjanya. Aspek yuridis merupakan aspek yang memberi jaminan keamanan dalam segi hukum sehingga kepercayaan terjalin dengan baik antara pemberi saham dan pelaksana usaha. Contoh legalitas hukum di industri adalah pendaftaran pendirian PT, CV, Firma, Depkes, BPOM, LPOM, MUI, IMB, SIUP, dan sebagainya.

Pentingnya kelegalan hukum atas suatu bisnis disadari secara pasti dengan Vege Group. Hal ini mendorong Vege Group untuk membuat kejelasan bentuk usaha dan mengurus perizinan kelegalan lainnya. Dibawah ini adalah beberapa kejelasan usaha Vege Group.

6.1 Pelaku Bisnis Vege Bread

6.1.1 Bentuk Usaha

CV Vege Bread adalah suatu produk makanan yang dihasilkan dari 3 orang pendiri CV.Vege Group. Ketiga pelaku bisnis Vege Bread tersebut adalah Dolfina Nanggiang STP, Rendy Agus Widyatmoko STP, dan Rico Fernando Theo,SE. Ketiga orang tersebut ikut bekerja aktif dalam melakukan pendanaan dan melakukan manajemen dalam Vege Group. Dengan tiga pendiri, maka Vege Group memutuskan untuk memilih badan usaha berbentuk CV atau Comanditeer Venootschap atau perusahaan komanditer. Hal ini disebabkan Vege Goup didirikan lebih dari 1 orang dan memerlukan pendanaan baik dari dalam maupun dari luar (pekerja pasif). Dengan memiliki bentuk CV, Vege Group akan lebih mudah untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan instansi lainnya, seperti peminjaman ke Bank ataupun bekerja sama dengna instansi lainnya. Untuk memiliki bentuk CV, Vege Group harus melakukan pendaftaran CV dengan mengikuti alur sebagai berikut :

6.1.2 Identitas pelaksana bisnis

Dalam melaksanakan usaha di CV. Vege Group perlu dijelaskannya identitas dari ketiga pendirinya. Ketiga pendirinya, memiliki latar belakang yang sama yaitu sarjana di bidang teknologi pangan. ketiganya bertemu saat masih berkuliah di Diploma IPB program keahlian SJMP yang berbasis pangan. ketiganya memiliki inovasi dalam mengembangkan Vege Group. Dengan berbasis ilmu bidang pangan, ketiga pendirinya memiliki tekad yang kuat untuk mengembangkan usaha Vege Bread.

6.1.3 Bisnis yang dilaksanakan

Dalam CV. Vege Group, dilaksanakan bisnis Vege Bread yang dimulai dengan produksi Roti Sayur dengan skala 1000 produk/hari. Bisnis ini menghasilkan roti dengan berbagai varian sayuran yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Bisnis ini dilakukan untuk mewadahi keinginan masyarakat mengonsumsi pangan yang praktis dan tetap bergizi.

6.1.4 Tempat pelaksanaan Vege Bread

Produksi Vege bread dilkukan di dua lokasi yang berbeda. Hal ini disebabkan produk roti sayur memiliki umur simpan yang pendek sehingga lokasi penjualannya harus dekat dengan pasar. Hal tersebut membuat CV. Vege Group memilih lokasi penjualan yang terdiri dari lokasi diam dan bergerak. Lokasi diam atau lokasi pemasaran yang tetap berada di daerah Bantarjati bawah yang termasuk strategis karena menjadi salah satu pusat kuliner di Kota Bogor. Sedangkan lokasi bergeraknya terdiri atas 5 armada yang memasarkan dengan kendaraan bermotor yang menggunkaan sistem jemput bola. Untuk lokasi produksi Vege Bread, bertempat di Bantarjati atas yang disewa seharga Rp 15.000.000/tahun.

6.1.5 Waktu Pelaksanaan Vege Group

Waktu produksi CV. Vege Group dimulai dari pukul 03.00 sampai 17.00 WIB. Waktu produksi yang panjang membuat CV. Vege Group membentuk 2 shift kerja yang terdiri atas grup Vege dan grup Bread. Grup Vege mulai berproduksi dari pukul 03.00 sampai 10.00 WIB dengan target produksi 300 produk/hari. Sedangkan untuk grup Vege dimulai dari pukul 10.00 sampai 17.00 dengan target yang sama, sehingga memenuhi kebutuhan yaitu 600 produk/hari.

6.1.6 Cara Pelaksanaan Bisnis

Produk Roti Vege Bread ini dipasarkan dengan menggunakan 5 armada kendaraan bermotor yang berkeliling dan 1 lokasi display di daerah Bantarjati bawah dengan 3 orang karyawan. Pemasaran dengan berkeliling ini dilakukan dari mulai pukul 07.00 pagi sampai 17.00 sore sedangkan lokasi display dibuka dari jam 08.00 sampai 19.00 sore hari. Satu buah motor membawa sekitar 50 bungkus roti dengan berbagai macam varian. Sedangkan di lokasi display, kami menyediakan sekitar 350 bungkus roti dan disediakan tambahan selai untuk berbagai rasa seperti kacang, strawberry, blue berry, cokelat, dan lain-lain.

6.1.7 Perizinan yang dimiliki

Perizinan yang tepat dan jelas mampu memperkuat identitas suatu bisnis baru. Begitu pun dengan CV. Vege Group, memperhatikan beberapa perizinan yang terkait. Dibawah ini adalah beberapa alur perizinan yang harus dimiliki oleh bisnis di bidang industri makanan:

a. BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Badan ini bertujuan melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeriMenurut Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan RI Nomor HK.00.05.1.23.3516 tentang izin edar produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan dan makanan yang bersumber, mengandung, dari bahan tertentu dan atau mengandung alkohol. Dibawah ini adalah alur pendaftaran makanan dalam negeri dalam BPOM:

1. Permohonan Pendaftaran Terdiri dari Formulir A, B, C, D yang diisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan pedoman dan dilengkapi dengan lampirannya pada masing-masing formulir.

2. Formulir A  Sertifikat merek dari Departemen Kehakiman RI bila ada.

 Rancangan/desain label dengan warna sesuai dengan rencana yang akan digunakan pada produk yang bersangkutan.  Fotokopi surat izin dari Departemen Perindustrian RI/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

 Surat pemeriksaan BPOM setempat (bila sudah pernah diperiksa).  Untuk produk suplemen makanan melampirkan fotokopi izin

produksi farmasi dan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

 Untuk produk air minum dalam kemasan dan garam dilengkapi sertifikat SNI dari Deperindag.  Untuk produk yang dikemas kembali harus melampirkan surat keterangan dari pabrik asal.

 Untuk produk lisensi melampirkan surat keterangan lisensi dari pabrik asal dengan menunjukkan aslinya.

3. Formulir B (diklip di form B)  Spesifikasi bahan baku dan BTM (Bahan Tambahan Makanan).  Asal pembelian bahan baku dan BTM.  Standar yang digunakan pabrik.  Sertifikat wadah dan tutup  Uji kemasan dan pemerian bahan baku untuk suplemen makanan.

4. Fomulir C (diklip di form C)  Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi

 Higiene dan sanitasi pabrik dan karyawan  Denah dan peta lokasi pabrik

5. Formulir D (diklip di form D)  Struktur organisasi  Sistem pengawasan mutu, sarana dan peralatan pengawasan mutu

 Hasil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan fisika, kimia, BTM (sesuai dengan masing-masing jenis makanan), cemaran mikroba dan cemaran logam.

 Apabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yang digunakan dengan

melampirkan daftar peralatan laboratorium yang dimiliki.  Apabila dilakukan pemeriksaan di laboratorium pemerintah atau laboratorium yang sudah diakreditasi, agar menyebutkan metoda

yang digunakan.  “in process control” pengawasan mutu selama proses produksi.

b. Sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan perizinan yang utama bagi produk pangan yang beredar di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh suku, budaya, dan kemayoritasan masyarakat muslim di Indonesia. Dengan adanya sertifikat halal oleh MUI, konsumen menjadi lebih percaya dan loyal terhadap produk Vege Bread. Untuk memperoleh sertifikat halal LPPOM MUI sebuah perusahaan harus memenuhi aturan sebagai berikut:

Siapkan sistem jaminan halal (buku panduan penyusunan sistem jaminan halal).

 Angkat tim Auditor Halal Internal yang bertanggungjawab dalam menjamin pelaksanaan produksi halal. 

Berkewajiban menandatangani kesediaan untuk diinspeksi secara mendadak tanpa

pemberitahuan sebelumnya oleh LPPOM MUI.  Membuat laporan berkala setiap 6 bulan tentang pelaksanaan Sistem Jaminan Halal.

Untuk CV. Vege Group yang menginginkan sertifikat halal dilakukan prosedur pendaftaran sebagai berikut yang diberikan ke sekretariat LPPOM MUI:

Isi borang (data perusahaan, jenis, nama produk, dan bahan-bahan) 

Borang dikembalikan ke sekretariat LP POM MUI untuk diperiksa kelengkapannya 

LPPOM MUI akan memberitahukan perusahaan mengenai jadwal audit. Timm

Auditor LPPOM MUI akan melakukan pemeriksaan/audit ke lokasi produsen 

Hasil pemeriksaan/audit dan hasil laboratorium (bila diperlukan) dievaluasi dalam

Rapat Auditor LPPOM MUI. 

Hasil audit yang belum memenuhi persyaratan diberitahukan kepada perusahaan

melalui audit memorandum. Jika telah memenuhi persyaratan, auditor akan membuat laporan hasil audit guna diajukan pada Sidang Komisi Fatwa MUI untuk

diputuskan status kehalalannya.  Laporan hasil audit disampaikan oleh Pengurus LPPOM MUI dalam Sidang Komisi Fatwa Mui pada waktu yang telah ditentukan.  Sertifikat Halal dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia setelah ditetapkan status kehalalannya oleh Komisi Fatwa MUI. Sertifikat Halal berlaku selama 2

(dua) tahun sejak tanggal penetapan fatwa. Bagan 3. Diagram Alir Pendaftaran LPPOM MUI

c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban Wajib Pajak. Setiap wajib pajak akan memilik NPWP yang unik dan berbeda dengan wajib pajak yang lain. NPWP terdiri dari 15 digit. 8 digit pertama merupakan kode administrasi pajak, 1 check digit, 3 kode KPP, dan 3 kode cabang.

NPWP wajib dimiliki oleh pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas (contoh: akuntan, dokter, notaris, pengacara) dan orang NPWP wajib dimiliki oleh pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas (contoh: akuntan, dokter, notaris, pengacara) dan orang

Manfaat NPWP bagi orang CV Vege Group dapat membantu kelancaran usahanya (mempermudah pembayaran ke rekan bisnis karena dapat memiliki rekening giro di Bank), dan mengembangkan bisnisnya karena dapat mengajukan kredit ke bank. Adapun prosedur pendaftar

 Dasar Hukum Persyaratan untuk memperoleh NPWP diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-160/PJ./2007 Tentang Jangka Waktu Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan Usaha, Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

 Persyaratan Memperoleh NPWP (Untuk WP Orang Pribadi Usahawan)

1. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau paspor ditambah surat pernyataan tempat tinggal atau domisili dari yang bersangkutan bagi orang asing

2. Surat pernyataan tempat kegiatan usaha atau usaha pekerjaan bebas dari wajib pajak

 Biaya Administrasi NPWP tidak memiliki biaya (pembuatan NPWP gratis)

 Prosedur Pembuatan NPWP Mendaftarkan diri datang langsung ke Kantor Pajak tempat domisili atau lokasi

usaha kita  Mengisi Formulir Pendaftaran Wajib Pajak.  Pengisian dan penandatanganan formulir dapat dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri atau oleh orang lain yang diberi kuasa Khusus. 

Formulir dan Lampiran yang diperlukan diserahkan kepada petugas dan akan segera diproses Sertifikat Halal berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal penetapan fatwa. Bagan 4. Diagram Alir Pendaftaran NPWP

d. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) adalah Izin Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota atau Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang atau Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI “Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia”. CV Vege Group wajib memperoleh SIUP karena merupakan salah satu persyaratan wajib bagi badan usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan (dalam hal ini adalah objek perdagangan adalah roti). Adapun prosedur atau langkah-langkah dalam memperoleh SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) di wilayah kota Bogor adalah sebagai berikut:

 Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M- DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan

2. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 46/M- DAG/ PER/9/2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/ 9/2007;

3. Peraturan daerah Kota Bogor No. 10 Tahun 2004

4. Peraturan daerah Kota Bogor No. 11 tahun 2004

5. Peraturan daerah Kota Bogor No. 7 Tahun 2008

 Persyaratan Pengajuan SIUP:

1. Mengisi formulir permohonan yang ditandatangani oleh pemohon diatas materai Rp.6000,- dengan stempel/cap perusahaan.

2. Fotocopy KTP pemilik/pengurus/penanggungjawab yang masih berlaku

3. Pas photo ukuran 3x4 2 lembar

4. Fotocopy NPWP perusahaan

5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang diketahui oleh Kecamatan

6. Surat Kuasa bila pengurusan di kuasakan (bermaterai Ro. 6000 ) dan fotocopy KTP yang diberi kuasa.

7. Fotocopy Surat Izin Gangguan/HO

8. Fotocopy Akta Notaris (PT,CV)

9. Fotocopy kartu kuning (pedagang dalam pasar)  Biaya Pendaftaran:

1. Pemohon Baru Rp. 0,-

2. Daftar Ulang SIUP Kecil Rp. 100.000,-

3. Daftar Ulang SIUP Menengah Rp. 150.000,-

4. Daftar Ulang SIUP Besar Rp. 300.000,-  Prosedur Pembuatan SIUP

Pemohon datang ke loket UPT mengambil dan mengisi formulir. 

Pemohon menyerahkan formulir ke loket UPT yang sudah diisi dan disertai atau

dilampiri syarat teknik dan administrasi secara lengkap dan benar.  Petugas loket UPT meneliti kelengkapan berkas, apabila belum lengkap dikembalikan kepadapemohon untuk dilengkapi.  Apabila berkas sudah lengkap dilanjutkan proses penerbitan ijin, tetapi sebelumnya dilakukan penelitian lapangan terlebih dahulu (BAP).  Pemberitahuan kepada pemohon bahwa ijin sudah jadi atau ditolak. 

Pemohon mengambil SIUP di loket UPTJangka Waktu Penyelesaian (Maksimal 3

(tiga) hari kerja terhitung setelah persyaratan dipenuhi Bagan 5. Diagram Alir Pendaftaran SIUP (tiga) hari kerja terhitung setelah persyaratan dipenuhi Bagan 5. Diagram Alir Pendaftaran SIUP

Izin gangguan merupakan perizinan yang perlu diperhatikan oleh sebuah industri baru. Sebuah industri rentan menimbulkan gangguan dan bahaya untuk lingkungan sekitar lokasi industri. Dengan mengurus perizinan terhadap gangguan yang ditimbulkan mampu menjalin hubungan yang baik antara industri dengan warga sekitar. Syarat-syarat Pengajuan Permohonan Izin Gangguan adalah sebagai berikut.

Isi formulir yang tersedia dan bawa sebagai data lampiran

 Membawa Foto copy Surat izin Lokasi  Foto copy KTP Pemohon  Membawa NPWP Perusahaan  Foto copy akte Pendirian Perusahaan yang berstatus badan hukum 

Foto copy Pajak Bumi dan Bangunan terakhir

 Rencana Tata Letak Instalasi, Mesin dan Perlengkapan Bangunan Industri  Melengkapi Surat Persetujuan dari Tetangga atau masyarakat sekitar yang diketahui oleh RT, RW, Bagan Alir Proses Produksi, Badan Pengolahan Limbah

 Surat Izin mendirikan bangunan atau ketetapan rencana kota (KRT) Bagan 6. Diagram Alir Pendaftaran Surat Izin Gangguan

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63