Baca ide-ide tentang isi surat. Tulis surat dari satu ide.
D. Baca ide-ide tentang isi surat. Tulis surat dari satu ide.
1. Bapak Hutusek tanya keadaan Hutusek.
2. Mama Hutusek tanya kapan Hutusek pulang dari Sentani.
3. Bapak Peton balas surat mama dan beri tahu bahwa Hutusek akan pulang hari Selasa.
4. Teman-teman Hutusek kirim surat untuk tanya keadaan Hutusek kepada bapak Peton di Sentani.
Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1 112
113 Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1
Ini hasil wawancara dengan Bapak Alfred
Jalan di Atas Salju
Saya adalah putra daerah Papua yang pertama mendapat surat undangan dari Presiden Soekarno. Isi surat itu adalah perintah untuk mendaki Puncak Jaya bersama tim dari Indonesia dan Jepang. Saya belum punya pengalaman naik gunung. Di kampung saya tidak ada gunung, yang ada hanya pantai. Jadi ini adalah pengalaman pertama saya naik gunung.
Kami jalan selama tiga bulan. Kami bawa banyak peralatan seperti tenda, baju hangat, obat-obatan dan alat- alat untuk jalan di atas salju. Ada orang yang bawa tas kami. Kami harus naik gunung dan lewat kali. Kalau sudah sore kami bikin kemah dan tidur.
Presiden
: pemimpin satu bangsa
mendaki
: naik bukit atau gunung
puncak
: bagian atas gunung
Puncak Jaya : nama gunung yang ada di Papua
salju : seperti hujan, pu- tih, macam kapas
kemah
: tempat tinggal terbuat dari kain
terpal
Semua orang yang ikut mendaki ke kaki Puncak Jaya berjumlah 55 orang. Bapak Alfred adalah orang Papua satu-satunya yang sampai di puncak bersama dengan 2 orang Indonesia yang lain dan
3 orang Jepang. Waktu itu Pak Alfred baru 18 tahun. Sebuah ekspedisi pada tahun 2010 menemukan bahwa salju di Puncak Jaya mulai berkurang, salju meleleh setebal 7 meter per tahun dan akan lenyap sama sekali sekitar tahun 2020.
PELAJARAN 76a
Wamena, 16 Agustus 2014 Kepada Bapak Fred
Di Belanda
Salam Hormat Bapak,
Apa kabar? Saya sudah dengar tentang pengalaman bapak naik gunung paling tinggi di Papua. Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang pengalaman Bapak. Saya ingin bagi pengalaman Bapak ke teman-teman sekolah yang ada di Papua karena Bapak adalah orang Papua pertama yang naik di gunung salju. Saya ingin anak-anak yang baca cerita, akan berani seperti Bapak. Terima kasih. Salam,
Sintike
Bapak Fred Athaboe
Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1 114
Enam orang saja yang harus naik sampai ke puncak. Jam 04:00 pagi pada tanggal 1 Maret 1964 , kami pasang senter di kepala, pakai pakaian yang tebal dan sepatu. Semua itu berat sekali. Untung sekali orang-orang Jepang sudah pasang tali, jadi kami pegang tali kuat-kuat untuk bisa naik. Kira-kira 300 meter dari kemah sudah ada salju. Kami pasang gigi-gigi di bawah sepatu, supaya bisa jalan di atas salju. Itu pertama kali saya jalan di atas salju dan saya sangat senang dan bangga.
Orang-orang Jepang selalu jalan duluan, karena mereka punya banyak pengalaman. Sampai dekat puncak, mereka minta saya jalan duluan. Mengapa? Karena menurut mereka saya orang asli Papua yang harus jalan duluan untuk buka jalan. Sampai di puncak kami upacara, setelah itu kami pulang. Saat pulang mereka minta saya untuk jalan di belakang, supaya orang Papua buka dan tutup jalan ke puncak Nggapulu. Kami turun dari puncak kira-kita jam dua siang.
Kami sudah berjalan selama 13 jam. Kami sangat lapar dan kedinginan. Semua makanan dan minuman yang kami bawa habis. Kami harus tidur di sana tetapi tempat tidak ada. Semua tempat tertutup salju dan sangat dingin. Apalagi kami tidak bawa tenda. Kebetulan di sana ada satu gua yang agak kering. Kami kasih bersih gua itu dari salju dan taruh barang-barang kami di sana.
Orang-orang pikir kami sudah mati. Tentara yang ada di kaki gunung kasih tanda tembakan, supaya kami tahu arah tempat kemah. Kami turun dan dokter sudah tunggu kami. Saya dan teman-teman diobati dan dipasang oksigen. Kami istirahat di kaki gunung itu selama satu minggu. Setelah itu kami jalan kaki ke Beoga.
Banyak orang di kampung Beoga sudah tunggu kami waktu turun. Dari situ tim kami terbang lagi ke Wamena. Dari Wamena kami terbang ke Jakarta. Di sana saya bertemu lagi dengan Presiden Soekarno. Saya orang Papua pertama yang mendapat Bintang Jasa dari Bapak Presiden.
asli : tidak palsu kedinginan
: dingin
kebetulan
: tidak sengaja terjadi
oksigen
: gas alat bantu untuk bernafas
Beoga : nama kampung
Bintang Jasa : tanda peng-
hargaan
Kenapa bapak Fred dipilih untuk naik Puncak Jaya?
“Mungkin saya dipilih, karena waktu itu saya kepala asrama UNCEN (Universitas
Cenderawasih) dan saya tokoh mahasiswa waktu itu. Saat itu belum ada mahasiswa dari pegunungan. Hanya teman saya Willem Zonggonao dari suku Moni ada. Badan dia besar. Dia perlu pakai sepatu khusus dari Belanda. Jadi dia dapat tugas untuk ikut dalam tim peneliti alam di daratan tinggi. Walaupun saya tidak berasal dari pegunungan, orang pegunungan punya peran sangat penting dalam ekspedisi itu. Salah satunya Bapak Karel Gobay dari Paniai yang ikut bersama kami. Dia memimpin 200 orang yang pikul barang, tanpa Bapak Karel, ekspedisi naik gunung total tidak pernah terlaksana! ”
Penduduk asli kasih nama puncak gunung bersalju itu “Nggapulu” artinya “Gunung Putih ” Nggapulu adalah mahkota putih dari gunung tertinggi di Papua.
PELAJARAN 76b
115 Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1
A. Kalian sudah baca cerita tentang bapak Fred. Tulis satu surat kepada bapak Fred. Apa yang ingin kalian tanya kepada bapak Fred?
PELAJARAN 77
Sentani, 4 November …. Kepada Bapak Karel Gobay
Di ….. Salam Hormat, Apa kabar? Saya senang bisa tulis surat kepada Bapak. Saya mau tanya. Dalam perjalanan hanya ada satu orang yang kembali. Dia adalah Profesor Tai Kato. Kenapa dia kembali? Terima kasih,
………..