Pelaksanaan Progam Kerja Bidang Pendidikan
1. Pelaksanaan Progam Kerja Bidang Pendidikan
a) Menyusun RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Dalam penyusunan RPP, penulis telah melakukan tupoksi tugasnya dengan membuat RPP sesuai mata pelajaran yang diampu, namum karena di desa belum ada listrik (PLTS /PLN) hal ini menjadi kendala utama penulis tidak bisa print out RPP, selain itu kurangnya kesadaran dari rekan guru yang lain tentang pentingnya RPP sebagai bahan awal mengajar dan dokumen sekolah. Solusi yang dilakukan dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan mesin genset untuk menyalakan listrik dan print out semua dokumen sekolah, dan juga melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan rekan guru yang lain untuk bersama-sama menyusun RPP. Dari solusi yang diambil, sekolah dan guru memiliki RPP mata pelajaran yang diperlukan dan Dalam penyusunan RPP, penulis telah melakukan tupoksi tugasnya dengan membuat RPP sesuai mata pelajaran yang diampu, namum karena di desa belum ada listrik (PLTS /PLN) hal ini menjadi kendala utama penulis tidak bisa print out RPP, selain itu kurangnya kesadaran dari rekan guru yang lain tentang pentingnya RPP sebagai bahan awal mengajar dan dokumen sekolah. Solusi yang dilakukan dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan mesin genset untuk menyalakan listrik dan print out semua dokumen sekolah, dan juga melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan rekan guru yang lain untuk bersama-sama menyusun RPP. Dari solusi yang diambil, sekolah dan guru memiliki RPP mata pelajaran yang diperlukan dan
b) Menyusun Bahan Ajar
Siswa membutuhkan bahan ajar tambahan untuk belajar karena sekolah belum memiliki buku yang lengkap sehingga penulis mendownload e-book mata pelajaran yang dibutuhkan untuk referensi dan tambahan sumber belajar untuk siswa. Kendala yang lainnya adalah bahan ajar yang telah dibuat tidak dapat diperbanyak karena segalanya serba terbatas. Jadi saat guru membuat bahan ajar tambahan guru membuat banyak untuk dibagikan kepada siswa secara berkelompok. Penambahan bahan ajar ini mampu membantu siswa untuk belajar dan membantu guru untuk memberikan kegiatan tambahan bagi siswa.
c) Menyusun Alat dan Media Pembelajaran
Keadaan buku disekolah masih sangat kurang, karenanya penulis menggunakan e-book dan file dari laptop sebagai acuan belajar, namun hal ini masih sangat terbatas disebabkan karena tidak adanya aliran listrik yang tetap hanya dari genset saja. Kendala yang penulis temui lainnya adalah minimnya bahan untuk membuat media pembelajaran, sehingga guru harus lebih kreatif dalam membuat media dengan bahan seadanya yang ada di desa.
d) Menyusun Perangkat Evaluasi
Kendala yang penulis temui di sekolah terkait perangkat evaluasi adalah rekan guru belum ada yang membuat perangkat evaluasi sehingga guru SM3T lah yang membuat perangkat yang dibutuhkan untuk semua guru dan mata pelajaran.
e) Melaksanakan Tugas Mengajar
Kendala yang penulis temui dalam proses mengajar adalah masih adanya rekan guru yang tidak masuk atau datang terlambat pada saat jam mengajarnya sehingga solusi yang kami ambil adalah menggantikan guru tersebut sementara waktu. Kendala lainnya adalah siswa yang memiliki sikap kurang baik terhadap teman maupun guru dan sering tidak datang ke sekolah. Pada siswa yang seperti ini penulis memberikan bimbingan dan arahan kepada mereka. Hal yang berkaitan dengan siswa lainnya adalah masih banyak siswa yang lambat dalam menangkap materi pelajaran. Biasanya penulis dan Kendala yang penulis temui dalam proses mengajar adalah masih adanya rekan guru yang tidak masuk atau datang terlambat pada saat jam mengajarnya sehingga solusi yang kami ambil adalah menggantikan guru tersebut sementara waktu. Kendala lainnya adalah siswa yang memiliki sikap kurang baik terhadap teman maupun guru dan sering tidak datang ke sekolah. Pada siswa yang seperti ini penulis memberikan bimbingan dan arahan kepada mereka. Hal yang berkaitan dengan siswa lainnya adalah masih banyak siswa yang lambat dalam menangkap materi pelajaran. Biasanya penulis dan
f) Melaksanakan Layanan Bimbingan Belajar Bagi Siswa
Penulis menemukan kedala bahwa siswa dengan kemampuan kurang masih malu atau malas dalam mengikuti bimbingan. Oleh karena itu para guru memberikan motivasi dan selalu mengingatkan mereka untuk mengikuti bimbingan belajar. Sedangakan bagi siswa yang mengikuti bimbingan untuk meningkatkan prestasi belajar mereka, terkadang mereka malas untuk datang sehingga guru terus memberikan motivasi dan dukungan untuk selalu datang dan belajar di rumah guru. Hal ini berhasil untuk beberapa siswa.
g) Pelaksanaan Harian Wali Kelas VIII Tahun Ajaran 2016/2017
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mengampu jabatan sebagai wali kelas. Semua hal yang berkaitan dengan siswa kelas VIII dan masalah yang ada di kelas menjadi tanggung jawab wali kelas untuk menyelesaikannya. Permasalahan yang ada antara lain siswa yang malas ke sekolah, malas belajar, dan tertinggalnya kemampuan belajar mereka dengan teman-teman yang lain. Solusi dari masalah yang ada antara lain guru memberikan peringatan bila siswa bolos sekolah maka guru dan teman-temannya akan datang kerumahnya. Hal ini memberikan efek jera pada anak untuk tidak membolos lagi dan solusi ini berhasil. Untuk permasalahan yang lain guru memberikan motivasi dan terus memberikan semangat kepada siswa untuk rajin belajar. Selain itu guru juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi juga kepada siswa yang telah berusaha menjadi lebih baik. Hal ini memotivasi siswa untuk rajin sekolah.
h) Memberikan jam pelajaran tambahan (les sore) persiapan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN).
Kendala yang penulis temui antara lain kurangnya bahan ajar untuk siswa kelas IX serta malasnya siswa untuk mengikuti jam tambahan. Karena itu guru mencari bahan tambahan dari e-book dan buku-buku lain yang guru dan sekolah miliki, selain itu guru Kendala yang penulis temui antara lain kurangnya bahan ajar untuk siswa kelas IX serta malasnya siswa untuk mengikuti jam tambahan. Karena itu guru mencari bahan tambahan dari e-book dan buku-buku lain yang guru dan sekolah miliki, selain itu guru
i) Pembekalan siswa persiapan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN)
Kendala yang siswa dan guru hadapi adalah minim nya informasi yang sampai di sekolah pesisir, terkait dengan ketentuan lomba serta materi yang diujikan dalam OSN, sehingga guru dan siswa tidak memiliki gambaran materi yang akan diujikan. Solusi yang penulis ambil adalah mengira-ira materi yang diujikan dari soal-soal OSN tahun lalu dan secara rutin melakukan bimbingan belajar bagi siswa yang ikut lomba tersebut.