Perencanaan Pembelajaran Seni Tari Kreasi

2.4.2 Perencanaan Pembelajaran Seni Tari Kreasi

Dalam pembelajaran praktik seni tari diperlukan perencanaan pembelajaran seni tari yang dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran menari, selain itu juga untuk mengkoordinasi komponen-komponen pembelajaran seni tari yang sesuai kurikulum yang berlaku. Perencanaan praktik pembelajaran seni tari adalah dengan menyusun langkah-langkah menari yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan praktik pembelajaran seni tari tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan pembelajaran seni tari. Namun yang lebih utama adalah Dalam pembelajaran praktik seni tari diperlukan perencanaan pembelajaran seni tari yang dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran menari, selain itu juga untuk mengkoordinasi komponen-komponen pembelajaran seni tari yang sesuai kurikulum yang berlaku. Perencanaan praktik pembelajaran seni tari adalah dengan menyusun langkah-langkah menari yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan praktik pembelajaran seni tari tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan pembelajaran seni tari. Namun yang lebih utama adalah

Perencanaan pembelajaran merupakan sebuah acuan jelas, operasional, sistematis sebagai pedoman guru dan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan (Setijowati,2013:2). Selain itu menurut sudjana (Setijowati,2013:4) perencanaan pembelajaran juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran.

Menurut Hermawan (Setijowati,2013:3) menjelaskan bahwa secara garis besar perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan, merumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan. Hal tersebut senada dengan pendapat Tyler (Setijowati,2013:3) yang mengungkapkan bahwa ada 4 hal yang dianggap undamental dalam mengembangkan kurikulum yaitu berhubungan dengan : (1) Tujuan yang ingin dicapai, (2) Pengalaman belajar untuk mencapai tujuan, (3) Pengorganisasian pengalaman belajar, (4) Pengembangan evaluasi.

Dalam penulisan ini, perencanaan praktek pembelajaran seni tari merupakan suatu rencana proses latihan yang terus menerus sampai anak didik menguasai jenis tari tertentu yang dilatihkan dalam hal ini adalah seni tari kreasi “cublak-cublak suweng” (tari dolanan anak-anak) untuk anak tunagrahita.

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007).

Sama halnya berdasarkan Permendiknas No. 65 Tahun 2013 tentang standar proses, bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar isi. Komponen Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, serta skenario pembelajaran. Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016).

Menurut Rusman (2012:4) bahwa perencanaan pembelajaran meliputi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, Standart Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Sama halnya menurut Loeloek, dkk (2013:150- 151) dalam bukunya “ Panduan Memahami

Kurikulum 2013 ” menyebutkan bahwa penjabaran Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) terdapat dua macam perencanaan pembelajaran, yaitu: (a)

Silabus dan (b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2.4.2.1 Silabus Pembelajaran

Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat (Majid,2013:38).

Silabus sebagai acuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, standart kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Rusman,2012:4-5).

Menurut Yulaelawati dalam Majid (2013:39) Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan pebilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

Silabus dalam pembelajaran seni tari juga bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran praktik seni tari, seperti pembuatan rencana pembelajaran seni tari, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran seni tari. Silabus dalam pembelajaran seni tari juga merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran seni tari, baik Silabus dalam pembelajaran seni tari juga bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran praktik seni tari, seperti pembuatan rencana pembelajaran seni tari, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran seni tari. Silabus dalam pembelajaran seni tari juga merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran seni tari, baik

Berdasarkan pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa silabus merupakan kumpulan mata pelajaran untuk setiap jenjang sekolah termasuk di sekolah penelitian SLBC Widya Bhakti Semarang, didalamnya termasuk mata pelajaran seni tari.

2.4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menurut Rusman (2012:5) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru dalam satuan pendidikan berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Guru diberikan wewenang secara leluasa untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan

karakteristik dan kondisi sekolah serta kemampuan guru itu sendiri dalam menjabarkannya menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran yang siap dijadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta didik. RPP perlu dikembangkan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran yakni: kompetensi dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik, materi standar berfungsi memberi makna terhadap kompetensi dasar, indikator hasil belajar berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukkan kompetensi peserta didik, sedangkan penilaian berfungsi mengukur pembentukkan kompetensi, dan menentukan tindakan yang harus dilakukan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai (Mulyasa, 2010:213).

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Terdapat beberapa komponen RPP di antanya:

1) Identitas mata pelajaran;

2) Standar kompetensi;

3) Kompetensi dasar;

4) Indikator pencapaian kompetensi;

5) Tujuan pembelajaran;

6) Materi ajar;

7) Alokasi waktu;

8) Metode pembelajaran;

9) Kegiatan pembelajaran;

10) Penilaian hasil belajar;

11) Sumber belajar. Menurut Majid (2013:152-153) Penyusunan RPP sangat diperlukan dalam konsep pembelajaran, maka diperhatikan pola-pola berikut ini:

1) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

2) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

3) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

4) Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan.

5) Menerapkan teknologi yang tepat. Dalam Penelitian ini, perencanaan praktik pembelajaran seni tari pada siswa tunagrahita di SLBC Widya Bhakti Semarang ini dibuat oleh guru yang bersangkutan. Perencanaan tersebut disesuaikan dengan kemampuan siswa tunagrahita.