Instrumen Pengukuran Stress Kerja

2.9 Instrumen Pengukuran Stress Kerja

Saat ini telah berkembang banyak penelitian mengenai stress kerja yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan pun menggunakan berbagai macam jenis instrumen mengenai kondisi pekerjaan, potensial stressor, kesehatan dan kesejahteraan pekerja, kepuasan kerja dan keadaan suasana hati. Berbagai macam instrument pengukuran yang telah distandarisasi dan teruji baik validitas maupun reliabilitasnya. Berikut ini adalah beberapa macam instrumen pengukuran stress kerja.

Tabel 2.3 Perbandingan Instrumen Pengukuran

Nama Instrumen

Job Content Questionnaire

Karasek, 1985

a. Dapat digunakan untuk mengukur a. Hanya berfokus pada penilaian

stress yang berhubungan dengan

situasi psikologi dan sosial di

kondisi lingkungan kerja terutama yang

lingkungan kerja

berkaitan dengan kejadian penyakit jantung koroner

b. Tidak ada penilaian kepribadian

b. Relevan untuk digunakan dalam

dan faktor di luar pekerjaan

mengukur motivasi pekerja, kepuasan kerja, absenteisme dan turnover pekerja

c. Validitas dan reliabilitas kuesioner sudah teruji

d. Dapat digunakan pada berbagai sektor industri

Nama Instrumen

Stress Cartwright dan Cooper, a. Faktor sumber stress yang dinilai

Screening Tool (ASSET)

berorientasi pada lingkungan kerja

b. Mengukur efek stress pada kondisi psikologis dan kesehatan fisik pekerja

Quality of Worklife NIOSH dan Institute for a. Digunakan untuk mengevaluasi faktor a. Hanya mengukur efek stress pada Questionnaire

The Social Research

yang berhubungan dengan stress kerja

kesehatan fisik

University of Michigan

dan kepuasan kerja

b. Dapat

mengetahui karakteristik organisasi dan hubungan terhadap kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja

Nama Instrumen

Job Stress Survey (JSS)

Spielberg, 1994

a. Dapat digunakan untuk menilai tingkat a. Fokus penilaian hanya pada faktor

keparahan dan frekuensi faktor

lingkungan kerja dan dampaknya

terhadap perubahan psikologis

berdampak pada psikologis pekerja

b. Validitas

dan reliabilitas

b. Dapat digunakan mengevaluasi dan

menurunkan kondisi stress dan

meningkatkan produktivitas kerja

Nama Instrumen

NIOSH Generic Job Stress Hurrell dan McLaney, a. Mengukur sumber stress yang berasal a. Pengukuran

stress kronis

dari dalam maupun luar lingkungan

Questionnaire

dibutuhkan konsultasi bersama

pekerjaan serta faktor pendukung

petugas medis

lainnya

b. Mengevaluasi efek stress pada kondisi akut dan kronis

c. Reliabilitas dan validitas instrument telah teruji

d. Tersedia dalam berbagai bahasa

The Hassles and Uplifts Kanner, Coyne, Schaefer a. Dapat digunakan untuk mengukur a. Menyediakan informasi yang

kondisi stress yang terjadi dalam

Scales

dan Lazarus, 1981

sedikit

untuk melakukan

kehidupan sehari-hari

intervensi pencegahan stress kerja

b. Sumber stress yang diukur berasal dari dalam maupun luar lingkungan kerja

Nama Instrumen

HSE Indicator Tool (HSE) Health

and

Safety a. Dapat digunakan untuk menanggulangi a. Hanya dapat digunakan untuk mengukur sumber stress yang

Executive

faktor risiko stress yang berhubungan

terdapat di lingkungan kerja

dengan pekerjaan

b. Hasil temuan dalam instrumen ini

b. Penggunaannya dapat dipakai sebagai

harus didiskusikan lagi bersama dengan para pekerja serta

instrument tunggal atau digabungkan

dilengkapi

dengan data

dengan instrumen lainnya

pendukung, seperti data turnover pekerja, tingkat absenteisme, dll.

Life Event Scale

Thomas Holmes dan a. Digunakan

untuk

memprediksi a. Penggunaannya harus dilakukan

hubungan antara kejadian yang dialami

Richard Rahe, 1967

dengan disertai konsultasi pada

6 bulan terakhir dengan munculnya

dokter atau data medis

penyakit

Sumber: (HSE, 2001) Dari hasil perbandingan di atas, peneliti memilih menggunakan kuesioner NIOSH Generic Job Stress Questionnaire. Hal ini dikarenakan kuesioner tersebut memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kuesioner lainnya terutama faktor sumber stress yang