50
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka penulis menyimpulkan beberapa hal, antara lain:
1. Pada awalnya, Sumo adalah ritual untuk menghormati dewa yang telah
memberkati pertanian yang ditampilkan bersama tari-tarian di halaman kuil. Kemudian Kaisar mengubah sumo menjadi salah satu hiburan istana
yang hanya dapat ditonton oleh para para bangsawan dan pejabat penting. Barulah pada awal zaman Edo tahun 1600-an teknik dan aturan sumo
mulai dirumuskan dan dikembangkan sehingga pertandingan sumo lebih mirip dengan yang ada sekarang.
2. Sumo sering dikaitkan dengan ritual dalam agama Shinto. Sampai
sekarang ini, di beberapa kuil Shinto masih diselenggarakan pertarungan antara rikishi sumo dengan Kami. Dalam sumo terdapat elemen-elemen
yang terdapat dalam ajaran Shinto, yaitu terlihat pada arena dohyo, kain cawat mawashi, rencengan tali sagari, dan atap yakata.
3. Di zaman sekarang, rikishi sumo profesional diatur oleh Asosiasi Sumo
Jepang Nihon Sumō Kyōkai. Anggota asosiasi terdiri dari Oyakata yang
semuanya merupakan mantan rikishi sumo. Oyakata adalah pimpinan pusat latihan heya tempat bernaung para rikishi sumo profesional.
Peraturan asosiasi menetapkan bahwa perekrutan calon dan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
51 rikishi sumo hanya berhak dilakukan oleh Oyakata. Saat ini terdapat
sekitar 54 pusat latihan sumo heya tempat bernaung sekitar 700 rikishi sumo.
4. Asosiasi Sumo Jepang Nihon Sumo Kyokai terdiri dari 105 mantan
rikishi yang terkenal dengan sebutan toshiyori, dan termasuk juga wakil- wakil dari golongan petugas yang terdiri dari rikishi yang aktif, para wasit
dan para pengawas jalannya pertandingan dari empat penjuru ring yobidashi. Asosiasi Sumo Jepang juga terdiri dari enam divisi yang
mengurusi masalah-masalah bisnis, perwasitan, turnamen-turnamen di luar masa turnamen jungyo, turnamen diluar Tokyo chiho basho, latihan
dan bimbingan. Semua ini disupervisi oleh sebuah badan direktur yang terdiri dari 10 orang hasil piihan Asosiasi. Badan ini diketuai oleh seorang
presiden atau manajer rijicho. 5.
Sumo mempunyai sistem peringkat yang sangat terinci berdasarkan prestasi dalam pertandingan. Sistem peringkat dalam sumo sudah
digunakan beratus-ratus tahun sejak zaman Edo. Peringkat rikishi bisa naik atau bisa turun bergantung pada hasil pertandingan yang diikuti. Banzuke
adalah nama untuk daftar peringkat rikishi sumo yang diterbitkan 2 minggu sebelum turnamen sumo dibuka.
6. Pada dasarnya ada 6 peringkat dalam sumo, yaitu : Makuuchi atau
makunouchi 42 rikishi, Jūryō 28 rikishi, Makushita 120 rikishi,
Sandanme 200 rikishi, Jonidan 230 rikishi, Jonokuchi 80 rikishi. Makuuchi terbagi lagi atas 5 tingkatan dari yang tertinggi : yokozuna, ozeki,
sekiwake, komusubi, maegashira.
Universitas Sumatera Utara
52 7.
Kenaikan atau penurunan peringkat rikishi sumo profesional bergantung pada prestasi rikishi dalam turnamen sumo profesional yang berlangsung
selama 15 hari. Tujuan utama setiap rikishi sumo adalah mencetak kachikoshi agar peringkatnya bisa naik dan menghindari makekoshi.
Makekoshi berarti lebih banyak kalah daripada menang dalam turnamen sumo professional sedangkan kachikoshi berarti lebih banyak menang
daripada kalah dalam turnamen sumo profesional. 8.
Sistem heya sumo merupakan sebuah lembaga yang berfungsi mendidik para rikishi muda agar dapat menjadi juara sumo. Pada lembaga ini para
calon juara juga dididik untuk memahami etiket, disiplin dan nilai-nilai khusus yang menjadi pedoman olahraga sumo, yang tidak sama dengan
yang berlaku dalam masyarakat Jepang pada umumnya. Secara fisik, heya atau istal yang secara harfiah berarti “kamar” adalah sebuah kompleks
lengkap dengan segala fasilitas hidup dan latihan. 9.
Ada enam turnamen Grand Sumo honbasho yang diselenggarakan 6 kali dalam setahun. Turnamen bulan Januari, Mei dan September dilakukan di
Arena Sumo Kokugikan di Ryogoku Tokyo, turnamen bulan Maret di Osaka, sedangkan turnamen bulan Juli di Nagoya dan turnamen bulan
November di Fukuoka. Setiap turnamen selalu dimulai pada hari Minggu yang berlangsung selama 15 hari dan ditutup juga pada hari Minggu. Hari
terakhir turnamen disebut senshuraku secara harafiah berarti
kegembiraan 1.000 musim gugur sebagai bentuk suka cita atas keberhasilan pemenang dalam turnamen.
Universitas Sumatera Utara
53 10.
Turnamen amatir diselenggarakan di Jepang untuk rikishi sumo amatir dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Pertandingan pada tingkat amatir
tidak menggunakan segala macam ritual seperti pertandingan sumo profesional. Rikishi sumo amatir yang ingin menjadi rikishi sumo
profesional diharuskan berusia muda 23 tahun ke bawah.
4.2. Saran