g. Deviden dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk deviden dari
perusahaan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi;
h. Royalty;
i. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta;
j. Keuntungan karena pembebasan utang, kecuali sampai dengan jumlah
tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; k.
Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing; l.
Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva; m.
Premi asuransi; n.
Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas;
o. Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum
dikenakan pajak.
C. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi
1. Dasar Hukum
Untuk lebih memahami gambaran tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemeberitahuan SPT kita dapat melihat secara jelas dari peraturan yang
mengatur tentang tata cara penyampaian Surat Pemberitahuan SPT tersebut,
yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181PMK.032007 tentang Bentuk
dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan, Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 152PMK.032009;
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 185PMK.032007 tentang Tata Cara
Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan; d.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-29PJ2014 tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan;
e. Surat Edaran Direktorat Jendral Pajak Nomor SE-43PJ2014 tentang
Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan.
2. Pengertian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh orang pribadi adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak orang pribadi untuk melaporkan identifikasi diri,
harta, kewajibanutang, penghasilan dan perhitungan serta pembayaran pajak setiap tahun.
3. Fungsi Surat Pemberitahuan Tahuanan PPh Orang Pribadi
Fungsi SPT Tahunan PPh orang pribadi adalah sebagai sarana wajib pajak untuk menetapkan sendiri besarnya pajak yang terutang, dengan cara:
a. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak
yang sebenarnya;
b. Melaporkan pembayaran pajak yang telah dilaksanakan sendiri dalam satu
tahun pajakbagian tahun pajak; c.
Melaporkan pemotonganpemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak lain dalam satu tahun pajak;
d. Melaporkan penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan
objek pajak; e.
Melaporkan harta dan kewajiban.
4. Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi