BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Selama kurun waktu September 2008 sampai Desember 2008 didapat sejumlah 71 kasus dengan 21 kasus 29,58 morbiditas dan 13 kasus 18,31
mortalitas. Dalam hal lama rawat inap yaitu minimum 3 hari dan maksimum 30 hari dengan rerata lama rawat inap adalah 11,97 hari dan deviasi standarnya 7,71.
Berdasarkan kausa atau indikasi tindakan laparotomi emergensi terbanyak disebabkan appendix perforasi sebanyak 19 kasus atau 26,03 seperti terlihat
pada tabel 1.
Tabel 1: Distribusi Kausa Laparotomi Emergensi Kausa Jumlah
Kasus
Appendix Perforasi 19
26,76 Gaster perforasi
12 16,90
Trauma Tumpul Abdomen 8
11,27 Keganasan 6
8,45 Hollow Organ Perforasi
6 8,45
Lain – lain 20
28,17
Total 71 100
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada Penderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan kelompok umur, pasien termuda adalah 14 tahun dan tertua adalah 77 tahun dengan rerata umur 41,70 tahun dan deviasi standar 17,58. Secara
lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2: Distribusi Umur pada Mortalitas dan Morbiditas Jumlah
Kasus Kasus
Mortalitas Kasus
Morbiditas Kelompok
Umur tahun
Rerata ± SD
N N N 15
14,00 ± 0,00
1 1,40 0 0,00 1 4,80 15 – 24
19,69 ± 2,94
16 22,5 2 15,4 2 9,50 25 – 34
29,60 ± 2,50
9 12,7 1 7,70 5 23,80 35 – 44
39,17 ± 3,04
13 18,3 0 0,00 5 23,80 45 – 54
50,00 ± 3,54
13 18,3 3 23,1 3 14,30 55 – 64
59,75 ± 3,14
12 16,9 4 30,8 4 19,00 65 – 74
70,33 ± 3,01
6 8,50 3 23,1 1 4,80 75
77,00 ± 0,00
1 1,40 0 0,00 0 0,00
Total
41,70 ± 17,58
71 100 13 100 21 100
Sumber: Data Diolah
Terkait dengan masalah jenis kelamin pasien yang terobservasi, secara rinci dapat dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3: Distribusi Jenis Kelamin pada Mortalitas dan Morbiditas
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada Penderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Jumlah Kasus Kasus Mortalitas
Kasus Morbiditas Jenis Kelamin
N N
N
Laki-laki 50
70,4 10 76,9 13 61,90 Perempuan 21
29,5 3 23,1 8 29,60
Total 71
100 13 100 21 100
Sumber: Data Diolah
Mortalitas menurut POSSUM estimated mortality = E berkisar antara 7,80 hingga 93,20 dengan besarnya rerata 51,19 deviasi standarnya
22,81. Sedangkan kenyataan mati observed mortality = O pada penelitian ada 13 kasus. Kondisi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4: Proporsi Mortalitas Menurut POSSUM
Prosentase Prediksi
Mati E
Jumlah Kasus
Jumlah Mati
Kenyataan Mati
O OE
0,00 – 10,00 0,0780
1 10,01 – 20,00
0,1697 3
20,01 – 30,00 0,2483
11 30,01 – 40,00
0,3503 12
40,01 – 50,00 0,4443
9 50,01 – 60,00
0,5513 10
60,01 – 70,00 0,6666
9
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada Penderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
70,01 – 80,00 0,7546
5 3
0,6000 0,7951
80,01 – 90,00 0,8489
8 7
0,8750 1,0307
90,01 – 100,0 0,9160
3 3
1,0000 1,0917
Total 0,5119 71
13 0,1830 0,3575
r = 0,683 ; p = 0,000
Morbiditas menurut POSSUM estimated morbidity = E berkisar antara 9,60 hingga 95,55 dengan besarnya rerata 76,14 deviasi standarnya
18,84. Sedangkan kenyataan kesakitan observed morbidity = O pada penelitian ada 21 kasus, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5: Proporsi Morbiditas Menurut POSSUM
Prosentase Prediksi
Morbid E
Jumlah Kasus
Jumlah Morbid
Kenyataan Morbid
O OE
0,00 – 10,00 0,0960
1 10,01 – 20,00
0,0000 20,01 – 30,00
0,2400 1
30,01 – 40,00 0,3990
1 40,01 – 50,00
0,4310 2
50,01 – 60,00 0,5406
7 60,01 – 70,00
0,6606 17
1 0,0588
0,0890 70,01 – 80,00
0,7770 7
2 0,2857
0,3677
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada Penderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
80,01 – 90,00 0,8838
20 6
0,3000 0,3394
90,01 – 100,0 0,9555
15 12
0,8000 0,8373
Total 0,7614 71
21 0,2958 0,3885
r = 0,519 ; p = 0,000
4.2 PEMBAHASAN