Pengolahan dan Analisis Data Etika Penelitian

3.9 Cara Pengumpulan Data

3.9.1 Pengisian Kuesioner

Kuesioner pendahuluan pertama-tama diberikan kepada pengguna narkoba di PSPP Insyaf untuk menyeleksi subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Setelah didapati subjek penelitian yang memenuhi kriteria, maka subjek penelitian diberi penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan. Jika subjek penelitian bersedia maka subjek penelitian akan diminta untuk menandatangani informed consent dan kuesioner penelitian diberikan kembali kepada subjek penelitian terpilih untuk diisi. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama diisi langsung oleh subjek penelitian berdasarkan pengalaman yang ia rasakan, sedangkan bagian rekam medik diisi oleh peneliti dari data pemeriksaan langsung.

3.9.2 Pemeriksaan Langsung

Setelah pengisian kuesioner, dilakukan pemeriksaaan menggunakan alat tiga serangkai yaitu sonde, pinset, dan kaca mulut. Pemeriksaan ini untuk melihat kondisi rongga mulut pasien yang hasilnya akan dituliskan pada rekam medik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan gigi dan pemeriksaan mukosa pada rongga mulut sesuai tampilan klinis yang ada.

3.10 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara manual. Analisa data dilakukan dengan menghitung persentase pengguna narkoba dan manifestasi oral yang terjadi pada seluruh subjek penelitian. Kemudian dihitung persentase pengguna narkoba berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis narkoba, jumlah narkoba, cara penggunaan, frekuensi penggunaan, lama penggunaannya, dan pengalaman pribadi pada rongga mulut selama menggunakan narkoba.

3.11 Etika Penelitian

Etika penelitian dalam penelitian ini terdiri dari hal-hal sebagai berikut: 1. Kelayakan Etik Ethical Clearance Peneliti mengajukan surat permohonan atas kelayakan etik disertai dengan proposal penelitian yang ditujukan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan KEPK di Fakultas Kedokteran USU. 2. Lembar Persetujuan Informed Consent Peneliti meminta izin pada pengguna narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra PSPP Insyaf selaku subjek penelitian setelah dilakukan penjelasan tentang penelitian yang dilaksanakan. Peneliti juga meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti secara sukarela. Bagi responden yang setuju, dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan responden penelitian untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. 3. Kerahasiaan Confidentiality Data yang terkumpul dalam penelitian ini dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, karena itu data yang ditampilkan dalam bentuk data kelompok bukan bentuk data pribadi subjek.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pasien yang terdaftar di Panti Sosial Parmadi Putra PSPP Insyaf dengan jumlah 50 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta telah bersedia dilakukan penelitian selama bulan Februari 2015. Seluruh subjek penelitian didapati 100 berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 15-30 tahun sebanyak 94. Hasil dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Distribusi dan frekuensi pengguna narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra PSPP Insyaf berdasarkan jenis kelamin dan usia No. Variabel Frekuensi n=50 Persentase 1. Jenis Kelamin a. Laki – laki 50 100 b. Perempuan Total 50 100 2. Usia a. 15-30 tahun 47 94 b. 30-45 tahun 3 6 c. diatas 45 tahun Total 50 100

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 37

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

0 1 7

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA RESIDEN DI PANTI SOSIAL PARMADI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA SKRIPSI

0 0 11