1. 6. 3. Patofisiologi dan Patologi TINJAUAN PUSTAKA
4
Deformitas dapat terjadi oleh karena adanya kontraktur
kapsular atau instabilitas sendi. Perlu diingat bahwa deformitas mungkin sudah terjadi sebelum kondisi-kondisi
tersebut dan bahkan yang menjadi faktor risiko untuk kejadian osteoartritis pada pasien tertentu.
5
Hilangnya fungsi fungsiolaesa merupakan gejala yang
paling dikeluhkan oleh pasien. Biasanya pasien mengeluhkan gait yang tidak sempurna dan cenderung terpincang, kesulitan
untuk menaiki tangga, kesulitan untuk berjalan jauh, atau ketidakmampuan progresif untuk menjalani aktivitas sehari-
hari.
2. 1. 7. 2. Klasifikasi
Klasifikasi ostaoartritis yang banyak digunakan adalah klasifikasi berdasarkan gambaran radiologis persendian pasien.
Tanda-tanda osteoartritis pada gambaran radiologis di antaranya adalah adanya pembentukan osteofit, penyempitan ruang antar-
sendi, terjadinya skeloris, dan pembentukan kista. Keparahan osteoartritis dapat digambarkan dengan menggunakan skala
Kellgren dan Lawrence yang terdiri atas empat derajat 0-4. Penentuan dilakukan dengan cara membandingkan hasil foto
radiologis dengan gambaran radiologis sendi normal yang dapat ditemukan pada atlas radiografi. Klasifikasi osteoartritis
berdasarkan temuan radiologis berbeda, bergantung pada lokasi predileksinya. Berdasarkan temuan radiografis, osteoartritis genu
dapat diklasifikasikan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini.
[15]
Tabel I. Tingkat Keparahan Osteoartritis Genu berdasarkan Gambaran Radiologis
Atlas of Standard Radiographs, 1963
Grade Verbal Description
Grade 1
Doubtful narrowing of joint space and possible osteophytic lipping.
Grade 2
Definite osteophytes and possible narrowing of joint space.
Grade 3
Moderate multiple osteophytes, definite narrowing of joint space, and some sclerosis and possible
deformity of bone ends.
Grade 4
Large osteophytes, marked narrowing of joint space, severe sclerosis, and definite deformity of bone
ends.
Sumber: Symmons D, Mathers C, Pfeleger B. Global burden of osteoarthritis in the year 2000. In: Global Burden of Disease 2002; 1-26
Beberapa orang dengan gambaran radiologis seperti yang ditunjukkan di atas memiliki gejala pada sendinya seperti yang
telah dijelaskan pada sub-bagian Gejala Klinis di atas yang
berkaitan dengan gambaran patologis yang ditemukan pada sendinya. Perubahan radiologis di atas tidak harus disertai dengan
gejala klinis. Diperlukan informasi lengkap mengenai gejala klinis yang dialami pasien serta gambaran radiologis sendi dengan X-ray
untuk dapat mendiagnosis pasien mangalami osteoartritis. Tabel 2 di bawah ini menggambarkan algoritma penentuan diagnosis
osteoartritis dengan memperhitungkan gejala klinis dan gambaran radiologis.
[15]