Populasi Dan Sampel Penelitian Penarikan Sampel Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data

23

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data secara cross sectional untuk mengetahui prevalensi diare pada pasien balita rawat inap di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan periode April sampai Juni 2010.

3. 2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April- Juni 2010. Pengambilan sampel dilakukan di RS Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April- Juni 2010

3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi penelitian Populasi penelitian adalah sekelompok subjek atau data dengan karakteristik tertentu. Populasi target adalah bagian dari populasi yang ditentukan oleh karakteristik klinis dan demografik yang merupakan sasaran akhir penerapan hasil penelitian. Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi tempat dan waktu. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua anak yang mengalami diare dengan dehidrasi ringan sedang sampai berat disertai atau tanpa penyerta penyakit lain, di RS Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan pada tahun 2010 yang memenuhi syarat untuk diikutsertakan dalam penelitian ini. 2. Sampel penelitian Sampel pada penelitian ini adalah pasien diare yang berobat di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan dan memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Anak dengan diare atau diare dengan dehidrasi ringan 24 sedang sampai berat disertai atau tanpa penyerta penyakit lain tata laksana yang diberikan sesuai dengan derajat dehidrasi. 3. Kriteria Inklusi  Pasien balita penderita diare yang dirawat di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan.  Mempunyai alamat yang lengkap dan tercatat di buku register rawat inap dan berada di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan pada tahun 2010. 4. Kriteria Ekslusi  Pasien balita penderita diare rawat jalan di rumah sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan.  Pasien penderita diare di atas umur lima tahun yang berobat ke Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan.

3.4 Penarikan Sampel

Mengunakan teknik non random sampling berupa accidental sampling dilakukan dengan menggambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia dari bulan April- Juni 2010.

3.5. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data

Semua data dicatat dalam status penelitian, dikumpulkan dan kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS for window. Cara pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan komputer yang meliputi editing, koding, dan tabulating data. 1. Editing Editing ini dapat berupa koreksi terhadap kesalahan angka, huruf ataupun data- data yang dapat di jadikan responden dari data yang di peroleh. 2. Koding Setelah data diteliti, langkah berikutnya adalah memberi kode angka pada pada atribut variabel untuk memudahkan analisis data. 3. Tabulasi data 25 Mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dimasukkan ke dalam tabel yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari tiap variabel yang diteliti analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik yang sesuai dan hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular Interpretasi data dilakukan secara deskriptif. Data yang telah disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian dipresentasikan teman sejawat dan staf pengajar.

3.6.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operational

 Umur: yaitu responden yang berusia 5 tahun yang dinyatakan sebagai pasien diare.  Jenis kelamin: yaitu jenis kelamin responden yaitu laki dan perempuan yang mengalami diare yang berobat ke Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan  Lama rawat: yaitu lamanya responden di rawat di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan pada bulan April-Juni 2010  Penyakit penyerta: yaitu responden yang mengalami diare dengan penyakit penyerta  Derajat dehidrasi: yaitu pasien diare yang di rawat di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan dengan dehidrasi ringan sedang sampai berat  Terapi: yaitu penatalaksanaan yang diberikan pada pasien diare dengan dehidrasi ringan sedang sampai berat di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan  Status gizi : yaitu status gizi responden saat diare yang berobat ke Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan. 26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN