17
komplek pada PM. Toleransi berkaitan erat dengan beberapa parameter, diantaranya adalah karakteristik serbuk, penekanan yang dilakukan dan
sintering. 3. Material yang dipakai Material system
Bentuk serbuk, ukuran, dan kemurnian serbuk adalah faktor yang penting dalam proses PM. Untuk beberapa proses PM, serbuk haruslah berukuran
kecil, dengan bentuk yang seragam berbentuk bola sedangkan untuk penggunaan yang lain diperlukan bentuk serbuk yang tidak beraturan. Pada
umumnya semua jenis material dan paduan dapat dijadikan serbuk. 4. Produk yang dihasilkan dan biaya quantity and cost.
39
2.3.1 Teori Serbuk
Serbuk adalah partikel yang berukuran lebih kecil dari 1 mm. Pengembangan teknologi untuk pembuatan produk dengan menggunakan serbuk merupakan suatu
langkah yang tepat untuk menghasilkan produk dengan bentuk yang komplek, memiliki kualitas atau tingkat ketelitian yang bagus dan lebih ekonomis. Ukuran
partikel, bentuk, dan distribusi ukuran serbuk mempengaruhi karakteristik dan sift-sifat fisis dari benda yang akan dibuat dengan proses penekanan. Spesifikasi
pembuatan serbuk, antara lain: a. Bentuk Partikel particle shape
Bentuk dari partikel tergantung pada cara pembuatannya. Bentuk partikel ini akan mempengaruhi packing, aliran flow dan kompresitas. Bentuk
partikel ada bermacam-macam seperti ditunjukan pada gambar 2.2.
39
Daniel Subekti, op.Cit., h. 5-6
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
18
Gambar 2.2 Bentuk-bentuk Partikel Serbuk b. Ukuran Partikel Serbuk kehalusan
Ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel, keduanya memiliki pengaruh yang signifikan dalam mampu alir dan sifat lainnya. Seperti bulk
density, angle of reposse dan compressibility dari bulk solid. Perubahan kecil pada ukuran partikel bisa menyebabkan perubahan yang signifikan
dalam menghasilkan mampu alir. Dimensi serbuk yang halus akan lebih mudah bereaksi apabila dibandingkan dengan dimensi serbuk yang lebih
besar sehingga dapat menurunkan mampu alir material. Dalam kebanyakan kasus, ketika serbuk menjadi lebih halus maka serbuk akan
menjadi lebih kohesif dan sulit untuk dikendalikan. Tabel 2.2 Ukuran dari Partikel Brown and Richard 1970 dan
Nedderman. 1992 Tingkat ukuran
partikel m Klasifikasi
Kategori 1
Serbuk sangat halus Serbuk
1 – 100
Serbuk super lembut 10
– 100 Butiran serbuk
Material butiran
100 – 3000
Butiran padat 3000
Pecahan padat c. Distribusi Ukuran Partikel
Dalam memproduksi serbuk ukuran partikel yang dihasilkan tidaklah seragam, tetapi terdapat ukuran partikel serbuk. Ukuran partikel yang
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
19
terkumpul tersebut lalu dianalisa distribusi ukuran partikelnya kemudian distribusi ukuran partikel dibuat dalam bentuk histogram atau frekuensi
yang menunjukan jumlah dari serbuk pada tiap-tiap ukuran. d. Mampu Alir flowability
Mampu alir merupakan karakteristik yang menggambarkan sifat alir serbuk dan kemampuan memenuhi ruangan cetak. Kemampuan alir
berkaitan erat dengan sifat kohesi antar partikel sehingga partikel yang memiliki kemampuan pemadatan packabillity bagus akan memiliki
kemampuan alir yang bagus juga. e. Sifat kimia
Terutama menyangkut kemurnian serbuk dan pengotor impurity yang berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan.
f. Kompresibilitas compressibility Compresibility adalah perbandingan volume serbuk semula dengan
volume benda yang sudah ditekan. Jika volume serbuk mula-mula didefinisikan V
dan volume benda yang sudah ditekan didefinisikan dengan V
1
, maka kompresibilitas sama dengan V V
1
. Nilai yang ditunjukan berbeda-beda dan dipengaruhi oleh distribusi ukuran dan
bentuk butir, kekuatan tekan green body tergantung pada kompresibilitas. g. Apparent density
Apparent density atau berat jenis serbuk dinyatakan dalam grcm
3
. Apparent density merupakan serbuk yang ditempatkan pada sebuah
silinder yang sudah diketahui volumenya lalu berat serbuk yang memenuhi silinder ditimbang beratnya.
2.3.2 Pemprosesan Pemisah Ukuran Partikel Serbuk Pengayakan