memberikan standar pada jaringan-jaringan komputer walaupun aplikasi yang digunakan sangat luas.
2.4.2 Konsep Dasar Protokol
Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA Defence Advance Research Project Agency,
mendanai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Pengembangan jaringan ini ternyata sukses
dan melahirkan
ARPANET. DARPA
terlibat beberapa
pengembang untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dapt dipercaya dengan menggunakan teknologi komputer melalui
beberapa percobaan yang dilakukan oleh Vinton Cerf dan Robert Khan. Jaringan ARPANET milik DARPA dibuat untuk dapat
mengambil rute yang berbeda namun tetap disusun kembali dalam urutan yang benar.. Sumitabha Das, 2006
2.4.3 Model Referensi OSI
Open Sytem Interconnect OSI dikembangkan sekitar
tahun 1981 oleh International Standars Organisasi ISO. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan layer, yang menyediakan dasar
untuk komunikasi di antara komputer melalui jaringan. Tujuh lapisan model OSI, dari tertinggi ke terendah, adalah application
presentation , session, transport, network, data link dan physical
Eric Cole, 2005.
Tabel 2.1 Model Refernsi OSI Layer
Fungsi Contoh
Application Layer 7
Menyediakan layanan seperti email, file transfer, file server
,dan lain-lain FTP,TFTP,DNS,
SMTP,SFTP, SNMP,RLOGIN,
BootP, MIME Presentation
Layer 6 Menyediakan
ekripsi, konversi
dan performa data
MPEG,JPEG, HTTP,TIFF
Session layer 5
Melakukan “negoisasi” dan mengadakan sambungan dengan komputer lain
SQL,X-Window, ASP,DNA,SCP,
NFS,RPC Transport
Layer 4 Mendukung
koneksi end-to-end
dan pengiriman data.
TCP,UDP Network
Layer 3 Melakukan routing paket data
IP, OSPF, ICMP, RIP, ARP, RARP
Data Link Layer 2
Pengecekan kemungkinan
terjadinya kesalahan dan pembentukan frame
SLIP,PPP, MTU Physical
Layer 1 Inteface
atau media transmisi data EIA, RS-232, EIA
RS-449, IEEE 802
Sumber :Eric Cole, 2005
2.4.4 Model TCPIP
Seperti perangkat lunak, TCPIP dibentuk dalam beberapa lapisan layer. Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah
pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu
penghubung interface. Tiap-tiap memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Adolfo
Rodriguez, 2001
Menurut Melvin 2005:96 TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol
adalah sekumpulan protocol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk
berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCPIP merupakan protocol standar pada jaringan internet yang
menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
TCPIP secara umum berfungsi untuk memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute altenative jika suatu rute tidak dapat
digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data
dan lain-lain.
TCPIP merupakan
protocol yang
memungkinkan sistem di seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut internet.
Perkembangan TCPIP yang diterima luas dan praktis menjadi standar de-facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-
ciri yang terdapat pada protocol itu sendiri yang merupakan keunggulan dari TCPIP.
1. Perkembangan protocol TCPIP menggunakan standar protocol
terbuka, sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa
mengembangkan perangkat lunak utuk dapat berkomunikasi menggunakan protocol ini. Hal ini membuat pemakaian TCPIP
meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
2. Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi
jaringan, tertentu sehingga TCPIP cocok untuk menyatukan
bermacam-macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial- upline
, X-25 net dan lain-lain.
3. Cara Pengalamatan bersifat unik dalam skala global,
memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secar unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringanya
sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCPIP Internet akan memiliki
address yang hanya dimiliki olehnya.
4. TCIPIP memiliki fasilitas routing, dan jenis-jenis layanan
lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.
2.4.5 Arsitektur dan Protokol Jaringan TCPIP