Teknik Analisis Data Sintaksis. Dalam pengertian umum, sintaksis adalah susunan kata atau Skrip. Laporan berita sering disusun sebagai suatu cerita. Bentuk

Data sekunder dari penelitian ini adalah sumber lain berupa buku, jurnal, harian, informasi dari internet dan sebagainya yang relevan dengan obyek penelitian.

4. Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model framing ini adalah salah satu model yang paling populer dan banyak dipakai, analisis framing dilihat sebagaimana wacana publik tentang suatu isu atau kebijakan dikonstruksikan dan dinegosiasikan. 64 Pendekatan Pan dan Kosicki dapat digambarkan ke dalam table seperti berikut: TABEL 1.2 METODE FRAMING PAN DAN KOSICKI STRUKTUR PERANGKAT FRAMING UNIT YANG DIAMATI SINTAKSIS Cara wartawan menyusun fakta 1. Skema Berita Headline, lead, latar informasi, kutipan, sumber, pernyataan, penutup SKRIP Cara wartwan mengisahkan fakta 2. Kelengkapan berita 5W+1H TEMATIK Cara wartawan menulis fakta 3. Detail 4. Koherensi 5. Bentuk kalimat 6. Kata ganti Paragraf, proposisi, kalimat, hubungan antar kalimat RETORIS Cara Wartawan menekankan fakta 7. Leksikon 8. Grafis 9. Metafora Kata, idiom, gambarfoto, grafik 64 Eriyanto, op.cit., hal 289-290 Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki melalui tulisan mereka “Framing Analysis: An Approach to News Discourse” mengoperasionalisasikan empat dimensi structural teks berita sebagai perangkat framing. Keempat struktur tersebut adalah sintaksis, skrip, tematik dan retoris. 65 Eriyanto menjelaskan keempat perangkat tersebut: 66

1. Sintaksis. Dalam pengertian umum, sintaksis adalah susunan kata atau

frase dalam kalimat. Dalam wacana berita, sintaksis menunjuk pada pengertian susunan dan bagian berita, headline, lead, latar informasi, sumber penutup dalam kesatuan teks berita secara keseluruhan. Bagian ini tersusun dalam bentuk yang tetap dan teratur sehingga membentuk skema yang menjadi pedoman bagaimana fakta hendak disusun.

2. Skrip. Laporan berita sering disusun sebagai suatu cerita. Bentuk

umum dari struktur skrip ini adala pola 5W+1H, who, what, when, where, why, dan how. Meskipun pola ini tidak selalu dapat dijumpai dalam setiap berita yang ditampilkan, kategori informasi ini yang diharapkan diambil oleh wartawan untuk dilaporkan. Unsur kelengkapan berita ini dapat menjadi pemandu framing yang penting.

3. Tematik. Tema yang dihadirkan atau dinyatakan secara tidak langsung