Tahapan Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility CSR

11 2. Ekososial, yang memandang bahwa stabilitas dan keberlanjutan sosial dan lingkungan merupakan dua hal penting untuk keberlanjutan pasar dalam waktu panjang. Dengan demikian tanggung jawab sosial pada dasarnya dipandang sebagai sebuah nilai dan strategi bisnis untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Disebut nilai lantaran pandangan ini menekankan pada kenyataan bahwa bisnis dan pasar pada hakekatnya dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat. Disebut strategi lantaran karena dengan cara pandang seperti itu bisa membantu mengurangi ketegangan sosial dan membantumemfasilitasi pasar. 3. Hak-hak pihak lain, yang memandang bahwa konsumen, para pekerja, komunitas yang terpengaruh kegiatan bisnis dan pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui tentang korporat dan bisnisnya. Memang benar, korporat adalah institusi bisnis namun kemudian berkembang menjadi institusi publik yang kelangsungan hidupnya bergantung pada kesediaan konsumenmembeli produk dan pemegang saham menanamkan uangnya. Pandangan ini menekankan akuntabilitas, transparasi, serta investasi sosial dan lingkungan. Pandangan inilah yang sesungguhnya membentuk konsep dan praktik tanggung jawab sosial korporat.

d. Tahapan Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility CSR

Program dan kegiatan CSR dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut : 1. Tahap Perencanaan. Perencanaan terdiri atas tiga langkah utama, yaitu Awareness Buliding yang merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti penting CSR dan komitmen manajemen. Upaya ini dilakukan melalui seminar, lokakarya, diskusi kelompok, dan lain-lain. Kedua adalah CSR Assessement yang merupakan upaya untuk memetakan kondisi perusahaan dan mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu 12 mendapatkan prioritas perhatian dan langkah-langkah yang tepat untuk membangun struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan CSR secara efektif. Langkah ketiga adalah membangun CSR manual. Hasil asssessement merupakan dasar untuk penyusunan manual atau pedoman implementasi CSR. Upaya yang perlu dilakukan antara lain melalui benchmarking, menggali bagi referensi atau bagi perusahaan yang menginginkan langkah instan, penyusunan manual ini dapat dilakukan dengan meminta bantuan tenaga ahli independen dari luar perusahaan. 2. Tahap implementasi Dalam memulai implementasi pada dasarnya ada tiga pertanyaan yang harus dijawab. Siapa orang yang akan menjalankan, apa yang mesti dilakukan, serta bagaimana cara melakukan sekaligus alat apa yang diperlukan. Tahap implementasi terdiri dari tiga langkah utama, yakni : a Sosialisasi. Diperlukan untuk memperkenalkan kepada kompenen perusahaan mengenai berbagai aspek yang terkait dengan implementasi CSR khususnya mengenai pedoman penerapan CSR. b Pelaksanaan kegiatan. Hal ini harus dilakukan sejalan dengan pedoman CSR yang ada berdasar roodmap yang telah disusun. c Internalisasi. Merupakan tahap jangka panjang. Internalisasi mencakup upaya- upaya untuk memperkenalkan CSR dalam seluruh proses bisnis perusahaan, misalnya melalui sistem manajemen kerja, prosedur pengadaan, proses produksi, pemasaran, dan proses bisnis lainnya. 3. Tahap Evaluasi Tahap ini adalah tahap yang diperlukan secara konsisten dari waktu kewaktu untuk mengukur sejauh mana efektivitas penerapan CSR. Evaluasi juga bisa dilakukan dengan meminta pihak independen untuk melakukan audit implementasi atas praktik 13 CSR yang telah dilakukan. Langkah ini tidak terbatas pada kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur operasi standar tetapi juga mencakup pengendalian resiko perusahaan. Evalusasi dalam bentuk assessement audit atau scoring juga dapat dilakukan secara mandatority misalnya seperti yang diterapkan dilingkungan BUMN untuk beberapa aspek penerapan CSR. Evaluasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk memetakan kembali kondisi dan situasi serta capaian perusahaan dalam implementasi CSR, sehingga dapat mengupayakan perbaikan-perbaikan yang perlu berdasarkan rekomendasi yang diberikan. 4. Pelaporan Pelaporan diperlukan dalam rangka membangfun sistem informasi baik untuk keperluan proses pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai perusahaan wibisono, 2007:121-125.

e. Manfaat Corporate Social Responsibility CSR

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Corporate Social Responsibiliti (CSR) Oleh PT. Sorikmas Mining Di Desa Banua Rakyat

1 65 217

Implementasi Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

16 156 130

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. TELKOM KANDATEL MALANG

0 4 2

STRATEGI KOMUNIKASI PT. TELKOM DALAM MEMASARKAN PRODUK SPEEDY (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang)

0 6 56

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII DI DESA SINAR BANTEN

0 13 121

TRI WAHYUNINGRUM D16

2 12 73