1.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri di
Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan.
1.2.1. Faktor Kebersihan Diri
Dari faktor kebersihan kulit kebanyakan 94 87,04 responden mengatakan kadang-kadang mandi dua sampai tiga kali sehari, 4 3,70
responden menyatakan kadang-kadang mandi dengan menggunakan sabun, 53 49,07 responden menyatakan Selalu mandi saling
bersentuhan dengan teman karena ruang mandi yang sempit. Untuk kebersihan tangan dan kuku pada umumnya santri kadang-
kadang memotong kuku jika kuku sudah panjang sebanyak 30 27,78, dan 25 23,15 responden tidak pernah membersihkan kuku dengan
menyikat atau menggunakan sabun. Hasil penelitian untuk faktor kebersihan kaki, responden kadang-
kadang menggunakan alas kaki yang kering sebanyak 74 68,48, dan sebanyak 52 48,15 responden sering saling bertukar alas kaki dengan
teman-temannya. Sebanyak 65 60,19 responden kadang-kadang membersihankan
alat genital saat mandi dan sebanyak 10 9,26 responden mengatakan tidak pernah membersihkan alat genital setiap selesai BABBAK dengan
menggunakan sabun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan faktor Kebersihan Diri N=108
Pernyataan Kebersihan Diri
Angka Kejadian Skabies TP
n KD
n SR
n SL
n Saya mandi dua sampai
tiga kali setiap hari 0 0
94 87,04 14 12,96
0 0 Saya mandi dengan
menggunakan sabun 0 0
4 3,70 11 10,19
93 86,11 Saya mandi saling
bersentuhan dengan teman karena ruang mandi sempit
8 7,41 15 13,89
32 29,63 53 49,07
Saya memotong kuku jika sudah panjang
1 0,93 30 27,78
54 50,00 23 21,30
Saya membersihkan kuku dengan menyikat atau
menggunakan sabun 25 23,15
63 58,33 13 12,04
7 6,48
Saya menggunakan alas kaki yang kering setiap hari
7 6,48 74 68,48
16 14,81 11 10,19
Saya saling bertukar alas kaki dengan teman-teman
24 22,22 25 23,15
52 48,15 7 6,48
Saya membersihkan alat genital saat mandi
4 3,70 65 60,19
15 13,89 24 22,22
Saya membersihkan alat genital setiap selesai
BABBAK dengan sabun 10 9,26
44 40,74 23 21,30
31 28,70
1.2.2. Faktor Perilaku
Dari faktor perilaku sebanyak 31 28,70 responden mengatakan kadang-kadang mengganti pakaian sehabis mandi, dan kadang-kadang
mengganti pakaian dalam sehabis mandi sebanyak 35 32,41, untuk menjemur pakaian dibawah sinar matahari responden mengatakan kadang-
kadang sebanyak 13 12,04, dan 47 43,52 responden mengatakan sering saling bertukar pakaian dengan teman sekamar, 58 53,70
responden mengatakan sering menggunakan handuk teman saat mandi jika handuk miliknya kotor, dan 49 45,37 responden mengatakan kadang-
kadang menjemur kasur dibawah sinar matahari seminggu sekali.
Universitas Sumatera Utara
Bahkan ada 35 32,41 responden yang mengatakan tidak pernah menjemur kasur selama berada di pesantren. Dan terdapat 25 23,15
yang tidak pernah berobat keklinik jika terkena skabies. Tabel 3 Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan faktor Perilaku
N=108 Pernyataan
Perilaku Angka Kejadian Skabies
TP n
KD n
SR n
SL n
Saya mengganti pakaian dalam sehabis mandi
1 0,93 31 28,70
35 32,41 41 37,96
Saya mengganti pakaian sehabis mandi
0 0 35 32,41
43 39,81 30 27,78
Saya menjemur pakaian dibawah sinar matahari
2 1,85 13 12,04
28 25,93 65 60,19
Saya saling tukar pakaian dengan teman sekamar
27 25,00 28 25,93
47 43,52 6 5,56
Saya menggunakan handuk bersama-sama saat mandi
15 13,89 25 23,15
58 53,70 10 9,26
Saya menjemur kasur dibawah sinar matahari dua
minggu sekali 35 32,41
49 45,37 10 9,26
14 12,96
Saya berobat ke klinik jika terkena skabies
25 23,15 13 12,04
27 25,00 43 39,81
Universitas Sumatera Utara
1.2.3. Faktor Kebersihan Lingkungan