Metode Kerja Lapangan Proses Pembuatan Pulp

J. Bony Boy Sihombing : Pengaruh Pemakaian White Liquor Lindi Putih Terhadap Eukaliptus Dan Pinus Merkusi Pada Unit Digester PT. Toba Pulp Lestari, Tbk – Porsea, 2008. USU Repository © 2009

3.1.2 Bahan

- Chip Serpihan Kayu - White Liquor NaOH, Na 2 S, Na 2 CO 3 , Na 2 SO 3 ,Na 2 S 2 O 3 , Na 2 SO 4 - Black Liquor Asam Hidroksi, Asam Format, Asam Asetat, Lignin, Ekstraktif, Senyawa lain

3.2. Metode Kerja Lapangan Proses Pembuatan Pulp

- Chip diangkut dari chip pile dengan alat shuttle conveyor dan diumpankan ke digester - Diarahkan posisi shuttle conveyor tepat pada top cover pada digester - Diukur berat chip dengan weightometer sebelum chip filling - Diukur kandungan air dan berat jenis chip dengan chip moisture analyzer sebelum chip filling - Chip dituangkan oleh telescopi chute pada shuttle conveyor selama 15 – 20 menit - Dialirkan steam bertekanan rendah ke digester melalui chip packer pada bagian atas digester untuk memadatkan chip yang akan diisi. - Steam tekanan rendah dengan suhu 125 o C dialirkan dari bagian bawah digester untuk melakukan pemasakan chip - Dinaikkan suhu dengan tekanan sedang dari 125 – 170 o C - Setelah mencapai suhu 145 o C terpentin dan gas dalam digester dibuang J. Bony Boy Sihombing : Pengaruh Pemakaian White Liquor Lindi Putih Terhadap Eukaliptus Dan Pinus Merkusi Pada Unit Digester PT. Toba Pulp Lestari, Tbk – Porsea, 2008. USU Repository © 2009 - Dilakukan pemasakan selama 50 menit pada suhu 170 o C dan tekanan 7 kgcm 2 secara konstan. - Dilakukan pembuangan gas selama 20 menit hingga tekanan jadi 1,5 kgcm 2 setelah terpenuhi periode pemasakan. - Jumlah cairan pemasak dikontrol oleh FRC-2018 melalui pompa sirkulasi, setelah mencapai jumlah cairan yang diinginkan dengan otomatis pompa stop. - Dimasukkan steam tekanan rendah dalam liquor heater - Dialirkan cairan pemasak ke dalam liquor heater melalui suatu tube dan melalui shel steam mengalir . - Dinaikkan suhu dengan tekanan sedang 110 – 170 o C dan 7 kgcm 2 sehingga menghasilkan kontak panas antara liquor dengan steam. - Dialirkan liquor hasil pemanasan pada bagian atas dan bawah digester - Dilakukan pemasakan sekitar 70 – 90 menit pada suhu 170 o C dan tekanan 7 kgcm 2 secara konstan. - Dilakukan pembuangan gas selama 5 menit untuk melengkapi periode pemasakan hingga tekanan menjadi 6 kgcm 2 . - Diinjeksikan steam tekanan rendah kebawah digester untuk merangsang pulp yang akan diblowing melalui steam control valve sekitar 5 menit. - Ditutup steam control valve dan dibuka blow valve pada digester - Dengan tekanan 6 kgcm 2 , pulp dalam digester dihembuskan kedalam blow tank sekitar 15 menit - Dibuka valve tekanan sedang untuk memastikan blow bersih - Ditutup blow valve - Dibuka valve blow gas untuk menurunkan tekanan dalam digester J. Bony Boy Sihombing : Pengaruh Pemakaian White Liquor Lindi Putih Terhadap Eukaliptus Dan Pinus Merkusi Pada Unit Digester PT. Toba Pulp Lestari, Tbk – Porsea, 2008. USU Repository © 2009 J. Bony Boy Sihombing : Pengaruh Pemakaian White Liquor Lindi Putih Terhadap Eukaliptus Dan Pinus Merkusi Pada Unit Digester PT. Toba Pulp Lestari, Tbk – Porsea, 2008. USU Repository © 2009 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Data Pengamatan