PEMBAHASAN Collecting Reservoir Equalisation Basin.

Mutia Sari : Pengendalian Limbah Cair Di Pabrik Benang Karet PT. Industri Karet Nusantara Medan, 2009. Keterangan : a = ml FeSO 4 0.1 N untuk larutan blanko b = ml FeSO 4 0.1 N untuk larutan titrasi • Perhitungan analisa kadar Zink Zn ppm = ml EDTA 0.02 N x factor x 20 = 0.05x 0.9174 x 20 = 0.91 ppm

4.2. PEMBAHASAN

Tehnik pengolahan air limbah dilakukan dengan mempertimbangkan kegunaan badan penerima dan baku mutu limbah yang telah ditentukan. Pengolahan air limbah di pabrik Industri Karet Nusantara merupakan air buangan waste water dari pabrik PRTRA. Air buangan atau effluent yang berasal dari pengolahan benang karet mempunyai sifat karakteristik atau ciri khas sebagai berikut : 1. pH sekitar 3 – 5. 2. Kandungan BOD Biochemical Oxygen Demand dan COD chemical Oxygen Demand yang tinggi, kandungan NO 3 dan NO 2 yang tinggi. 3. Dipisahkan berdasarkan fase sludge, maka kandungan utamanya adalah Zn Zink yang tinggi. 4. Berbau Asam asetat. Tahap – tahap Pengolahan Air Limbah yaitu :

a. Collecting Reservoir

Air buangan yang berasal dari pengolahan benang karet dialirkan melalui saluran parit ke bak collecting reservoir. Didalam bak collecting reservoir terdapat 3 sekat atau kisi dimana pada tiap – tiap pintu skat kisi tersebut terdapat saringan. Bak ini berguna sebagai bak pengontrol sludge residu asam asetat dan karet sehingga diharapkan waste water yang akan mengalir ke proses selanjutnya terbebas dari sludge dan karet tersebut. Mutia Sari : Pengendalian Limbah Cair Di Pabrik Benang Karet PT. Industri Karet Nusantara Medan, 2009.

b. Equalisation Basin.

Air buangan dari collecting reservoir dialirkan ke dalam bak Equalisasi Basin. Proses equalisation basin ini bertujuan untuk mengurangi atau mengembalikan variasi variasi karakteristik air limbah agar segera tercapai kondisi yang optimum pada proses pengolahan selanjutnya. Dengan adanya bak equalisasi ini diharapkan debit aliran dan beban pencemaran yang bervariasi dapat diubah menjadi konstan atau mendekati konstan. Fungsi bak equalisasi adalah : 1. meredam bahan akibat adanya fluktasi bahan organis yang dapat menganggu proses biologis aerob. 2. mengendalikan pH air limbah 3. mengurangi fluktasi debit air, sehingga bahan homogen secara merata atau teratur diatur pegalirannya menuju proses selanjutnya. 4. mencegah terjadinya konsentrasi bahan-bahan homogen beracun yang tinggi memasuki unit pengolahan biologis yang aerobic. Pada bak equalisasi ini dilakukan aerasi agar terjadinya homogenitas air limbah serta dapat terjadinya pencapaian Biochemical Oxygen Demand BOD yang diinginkan.

c. Alaklization Basin.