BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 10 – 20 Januari 2011.
Tempat penelitian dilaksanakan di SMP Waskito Ciputat Kelas VII Semester IIgenap Tahun Pelajaran 20102011.
B. Subjek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII
Unggulan yang berjumlah 15 siswa. Subjek penelitian ini diperoleh melalui teknik acak atau random. Oleh karena itu, setiap individu dalam
populasinya mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan subjek penelitian.
C. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif deskriptif. Dalam penelitian kualitatif deskriptif, peneliti dilibatkan dalam situasi dan fenomena yang sedang dipelajari.
Berdasarkan hasil pengamatan, peneliti berusaha menginterpretasikan fakta yang relevan secara menyeluruh. “Oleh karena itu, analisis kualitatif
fokusnya pada penunjukkan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan seringkali
melukiskannya dalam bentuk kata-kata daripada dalam bentuk angka- angka.
12
” Adapun kelebihan dari metode kualitatif adalah adanya triangulasi data. “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekkan
atau sebagai
pembanding terhadap
data itu.
13
”
12
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 257.
13
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, h. 178.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut. 1. Teknik Tes Isian
“Teknik tes isian sering juga disebut sebagai completion test. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya
yang dihilangkan.
14
” Dalam tes ini ada beberapa kata yang dianggap penting dihilangkan. Setiap bagian yang dikosongkan diberi nomor
agar mempermudah proses pemeriksaan. Selanjutnya siswa harus melengkapi bagian yang dikosongkan dengan kata-kata yang telah
disediakan. 2. Angket Terbuka
Teknik angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket terbuka. “Angket terbuka adalah suatu kuesioner dimana
pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan tidak disediakan jawaban pilihan sehingga responden dapat bebasterbuka luas untuk
menjawabnya sesuai dengan pendapat dan pengetahuannya.
15
” Daftar pertanyaan disusun dalam bentuk isian sehingga responden bebas
untuk mengemukakan pendapatnya mengenai jawaban atas pertanyaan yang telah disajikan.
3. Observasi Teknik observasi artinya saat kegiatan pembelajaran berlangsung,
peneliti mengamati dan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan objek penelitian. Melalui teknik ini, peneliti dapat mengamati
secara langsung tingkat pemahaman siswa secara langsung mengenai materi pelajaran yang sedang dipelajari.
14
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 175.
15
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian, Jogjakarta: Gadjah Mada University Press, 2004, h. 78.
E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah.
1. Teknik Koding “Teknik koding dilakukan dengan cara membuat singkatan kata
atau simbol yang dipakai untuk mengklasifikasikan serangkaian kata, kalimat, dan alenia dari hasil catatan lapangan.
16
” Pemberian tanda atau simbol pada catatan lapangan bertujuan untuk menunjukan adanya situasi
atau kegiatan yang menjadi fokus penelitian untuk selanjutnya dilakukan analisis. Dengan teknik koding ini akan memudahkan penelitian untuk
mengelompokan data lapangan. Dari data-data yang diperoleh, kemudian data diolah dan di analisis berdasarkan kode pada setiap variabel.
2. Teknik Skoring Teknik skoring digunakan untuk memberikan skor pada hasil
penelitian. Melalui teknik ini akan diketahui presentase pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut.
P = x 100
Keterangan: P = Persentase pemahaman siswa F = Frekuensi kesalahan
N = Jumlah responden “Untuk mempermudah penjelasan, maka hasil persentase dibuat
dalam kategori sebagai berikut.
17
” 0 - 10
Sangat kecil 11 - 49
Sebagian kecil 50
Separuh 51 - 100 Sebagian besar seluruhnya
16
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Rosdakarya, 2005, h. 140
17
Ahmad Supardi dan Wahyudi Syah, Metodologi Riset, Bandung: IAIN Sunan Gunungjati, 1984, h. 50.
BAB IV HASIL PENELITIAN