FUNGSI REKREASI TUJUAN REKREASI JENIS-JENIS REKREASI

Aulia Arif Gunawan : Recreation Sport Club Arsitektur Rekreatif, 2008. USU Repository © 2009 • Rekreasi, dari bahasa latin, re-creare, yang secara harfiah berarti ’membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Unsur-unsur penting dari rekreasi itu sendiri adalah; • Penyegaran fisik dan mental • Dilakukan pada waktu luang • Merupakan kegiatan yang memberikan kegembiraan, kesenangan dan kepuasan bagi pelaku. • Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang menarik perhatian.

3.2.2 FUNGSI REKREASI

Dalam Introduction To Community Recreation, dari pengertian rekreasi dan aktivitasnya, dapat disimpulkan bahwa fungsi rekreasi adalah : 1. Penyeimbang dari ketegangan dan kesibukan rutin. 2. Mempercepat berkembangnya intelegensia dan pembentukan kepribadian. 3. Mempertinggi imajinasi, mencari keleluasan, kelegaan, dan kebebasan, pendidikan mental 4. Mempertinggi keterampilan dan kreativitas, menambah hal baru dalam kehidupan. 5. Memenuhi rasa ingin tahu bertualang.

3.2.3 TUJUAN REKREASI

Tujuan dari kegiatan rekreasi adalah untuk mendapatkan hal-hal yang dianggap dapat memuaskan kebutuhan, antara lain: • Mendapat kesenangan dan kepuasan • Memulihkan dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani • Memupuk dan mengembangkan ketrampilan dan kreativitas • Pembentukan kepribadian • Menciptakan dan membina hubungan antar manusia • Mengenal dan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup • Membina, mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa Aulia Arif Gunawan : Recreation Sport Club Arsitektur Rekreatif, 2008. USU Repository © 2009

3.2.4 JENIS-JENIS REKREASI

Menurut Patricia Farrel dalam The Process of Recreation Progamming dan Ivor Selly dalam Outdoor Recreation and The Urban Environment, bahwa jenis-jenis rekreasi yaitu : b. Berdasarkan jenisnya rekreasi dibedakan menurut : 1. Sifatnya Rekreasi dapat bersifat mendidik, sport, tontonan, atau permainan. 2. Objeknya - Aktif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung, seperti : kolam renang, taman-taman kota, dsb - Pasif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi tersebut, seperti : film, sandiwara, dan sebagainya. 3. Tingkatan Umur Biasanya untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. 4. Waktu Penyelenggaraan Pagi, siang, dan malam. 5. Tempatnya Kegiatan di luar ruangan outdoor atau di dalam ruangan indoor. c. Ditinjau dari segi fasilitas, tempat rekreasi mempunyai 2 kategori : 1. Fasilitas khusus yang bersifat spesifik Fasilitas khusus hanya ada di tempat itu dan jarang ditemukan di tempat lain. Fasilitas spesifik ini yang mendorong masyarakat datang untuk mengunjunginya. 2. Fasilitas pokok yang harus ada. Menurut Bovy dan Lawson 1977 dalam a Handbook of Physical Planning, aktifitas rekreasi dikelompokkan dalam 5 kategori : 1. Kegiatan yang dilakukan di dalam dan sekeliling rumah, seperti menonton TV, membaca, mendengarkan musik, berkebun, dan sebagainya. 2. Kegiatan dengan interaksi sosial seperti menonton film di bioskop, berbelanja, makan di restoran, kunjungan keluarga, dan sebagainya. 3. Kegiatan yang melibatkan seni budaya kunjungan pameran seni, teater, konser musik. 4. Kegiatan olahraga, seperti berenang, bola kaki, voli, golf, dan sebagainya. Aulia Arif Gunawan : Recreation Sport Club Arsitektur Rekreatif, 2008. USU Repository © 2009 5. Kegiatan outdoor tidak resmi, seperti jalan-jalan, piknik, dan sebagainya. Menurut Bovy dan Lawson 1977 juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi jenis dan aktifitas rekreasi yang dilakukan, yaitu : 1. Faktor jenis kelamin, usia, dan keluarga Kegiatan rekreasi gadis remaja mungkin berbeda dengan remaja putra atau orang dewasa. 2. Faktor sosial ekonomi Masyarakat dengan kebutuhan sosial tertentu elite akan berbeda dengan rekreasi masyarakat pada umumnya dikarenakan berbeda fasilitas yang dimiliki. 3. Faktor Pranata Berhubungan dengan pencapaian, dana yang dimiliki, perubahan sikap terhadap rekreasi. 4. Faktor ketersediaan waktu luang Waktu rekreasi ibu rumah tangga akan berbeda dengan wanita pekerja. 5. Faktor perubahan teknologi 3.2.5 PERSYARATAN DAN FASILITAS REKREASI a. Menurut Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi : 1. Persyaratan umum Tempat rekreasi adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegara jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan, dan kebudayaan sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dilengkapi dengan jasa layanan makan, minum dan akomodasi. 2. Fasilitas yang tersedia: • Pertamanan dengan lahan yang terbuka • Area bermain yang mengandung unsur pendidikan dan budaya • Fasilitas pelayan umum dan pendukung • Instalasi teknis atau utilitas 3. menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan permainan yang santai dan popular, seperti : fitness, renang dan sebagainya, yang dilengkapi dengan sarana penunjang seperti sarana relaksasi dan sarana penunjang lainnya. 4. menyediakan suatu suasana yang cenderung informal dan santai serta lebih mengarah pada unsur rekreatif. Aulia Arif Gunawan : Recreation Sport Club Arsitektur Rekreatif, 2008. USU Repository © 2009

3.2.6 PENCIPTAAN SUASANA REKREATIF