Muhammad Ilham : Perancangan Tata Letak Gudang Ekspor PT. Hadi Baru Dengan Metode Shared Storage, 2009.
USU Repository © 2009
6 Drier
Goldsta -
1 380 V, rpm 1500 blower
7 Mesin Press
Hidrolik ASEA
IEC 40 3
motor 75 Hp, 380 V, rpm 1500
Cylinder Pressure 1500 Psi
Sumber : PT. HADI BARU
2.4.4.2. Peralatan Equipment
Peralatan yang digunakan sebagian besar adalah peralatan material handling. Peralatan Yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. PeralatanYang digunakan No
Nama Spesifikasi
Jumlah Fungsi
1 Bak Pembersihan
6 membersihkan okar dari kotoran berupa tanah, kayu.
batu dan pasir dengan memanfaatkan prinsip berat jenis.
2 Shovel Loader
1 Mengangkut bokar dari gudang bahan baku ke bak air
3 Belt Conveyor
9 Mengangkut remahan karet dari Slab Cutter I ke bak
pembersihan I, dari Creeper I hingga ke Creeper VIII. 4
Bucket Elevator 6
Mengangkut remahan karet dari bak pembersihan 5
Timbangan Duduk 3
Menimbang crumb rubber yang akan di-packing 6
Hand Truck 5
Mengangkut lembaran-lembaran karet hasil pengolahan Creeper ke stasiun kerja penjemuran
7 Timbangan bokar
3 Menimbang bokar telah disortir untuk menimbang
beratnya 8
Lift 4
Mengangkut lembaran-lembaran karet ke tempat Penjemuran
9 Trolley
20 Mengangkut butiran karet dari tempat pencucian ke
mesin pengering serta mengangkatnya ke stasiun penimbangan
10 Forklift
2 Menyusun produk yang telah dipak ke gudang
Muhammad Ilham : Perancangan Tata Letak Gudang Ekspor PT. Hadi Baru Dengan Metode Shared Storage, 2009.
USU Repository © 2009
11 Pisau pemotong
8 Memotong kelebihan-kelebihan hasil penimbangan
crumb rubber agar sesuai dengan berat yang dipak 12
Gancu 5
Membantu operator mengangkat dan menurunkan crumb rubber
13 Solder
5 Merekatkan plastik pembungkus crumb rubber
Sumber : PT. HADI BARU
Muhammad Ilham : Perancangan Tata Letak Gudang Ekspor PT. Hadi Baru Dengan Metode Shared Storage, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Tata Letak Pabrik
1
Perencanaan tata letak fasilitas produksi merupakan suatu persoalan yang penting, karena pabrik atau industri akan beroperasi dalam jangka waktu yang
lama, maka kesalahan di dalam analisis dan perencanaan layout akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif atau tidak efesien.
Perencanaan tata letak merupakan salah satu tahap perencanaan fasilitas yang Tata letak pabrik adalah perancangan susunan fisik suatu unsur kegiatan
yang berhubungan dengan industri manufaktur. Perencanaan Tata Letak mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat kerja, dan peralatan
yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Rekayasawan rancang fasilitas menganalisis, membentuk konsep, merancang dan
mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa. Dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat
produk. Rancangan ini umumnya digambarkan sebagai rencana lantai yaitu suatu susunan fasilitas fisik perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain untuk
mengoptimumkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran bahan, aliran informasi dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
efesien ekonomis dan aman.
1
James Apple,”Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”, hal. 2-4