Sekilas Tentang Kisah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW

27 b. Gambar Diam : Gambar Diam Still Image gambar ini bersumber dari kamera digital atau sering disebut foto. Gambar diam ini dapat dibuat ke dalam bentuk video atau gambar bergerak, dengan bentuk slide atau biasa disebut dengan slide foto. c. Gambar Rekayasa : Gambar rekayasa Animation, Cartoon, dll untuk gambar yang satu ini bukan termasuk ke dalam tipe gambar yang diambil dari alam natural image. Alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar ini adalah sebuah komputer dengan menggunakan soft ware seperti photosop, 3D X Max, dan lain-lain. Gambar yang dihasilkan merupakan kreasi kita sendiri dan dapat dalam bentuk bergerak, diam, dan dapat juga bersuara. Biasanya untuk menghasilkan bentuk gambar yang mirip dengan kenyataannya, dibutuhkan kreasi dan hard ware yang sangat tinggi.

C. Sekilas Tentang Kisah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW

Nabi Nuh as Nabi Nuh adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat yang telah menyimpang dari ajaran yang benar. Sebagaimana diketahui beliau mewarisi umat Nabi Idris yang sudah sangat tidak percaya kepada Allah. Bahkan mereka telah menuhankan lima berhala utama sebagai sembahan mereka. Berhala-berhala tersebut adalah Wad, Suwa, Ya’uq, Yaguts, dan Nasr. Nama kelima berhala tersebut dahulunya adalah 28 ulama-ulama umat Nabi Idris yang awalnya dikramatkan lalu dimitoskan dan dituhankan. 22 Kualifikasi Nabi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah. Beliau tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat umum untuk kembali menyembah dan mentaati Allah dan Rasul-Nya. Terbukti, hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangnya. Atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkang ditenggelamkan dengan gelombang air bah mungkin sejenis gelombang Tsunami dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman. 23 Nabi Nuh dalam menjalankan tugasnya untuk berdakwah, beliau tidak pernah putus asa selalu berusaha di dalam Al qur’an diterangkan Firman Allah Ta’ala dalam QS. Nuh:1-25 yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya dengan memerintahkan: “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih”. Nuh berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, yaitu sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada- Nya dan ta’atlah kepadaku, niscaya Allah akan mengampuni sebagaian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui”. Nuh berkata: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, maka seruanku hanyalah menambah mereka lari dari kebenaran.Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka kepada iman agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya ke mukanya dan mereka tetap mengingkari dan menyombongkan diri dengan sangat. Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka kepada iman dengan cara terang- 22 Lateral Bandung.Word press.com2007meneladani ulul-Azmi, 12.07 Lokasi Ciputat. 23 Lateral Bandung.Word press.com2007meneladani ulul-Azmi, 12.07 Lokasi Ciputat. 29 terangan, kemudian sesungguhnya aku menyeru mereka lagi dengan terang-terangan dan dengan diam-diam, maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmua, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun- kebun dan mengadakan pula didalmnya untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya kepada kebesaran Allah? padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat- tingkat? Dan Allah menciptkan apadanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan Matahari sebagai pelita? Dan Allah menciptakan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan megeluarkan kamu daripadanya pada hari kiamat dengan sebenar-benarnya. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan- jalan yang luas di bumi itu.” Nuh berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakai-ku, dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka, dan melakukan tipu-daya yang amat besar .” Dan mereka berkata: “Janganlah sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan wadd, dan jangan pula suwwa, yaghust,ya’ug dan nasr.”Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang- orang yang dzalim itu selain kesesatan.” Nabi Ibrahim as Nabi Ibrahim beliau adalah Ayah para nabi dan pemimpin ajaran tauhid yang lurus. Beliau termasuk rasul ulul azmi di antaranya karena kepatuhan dan kesabaran serta keteguhannya dalam berdakwah. Sejak masih bayi Ibrahim dipelihara dalam keadaan genting yang disebabkan tirani Namruz yang membunuhi anak laki-laki. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk orang-orang terdekatnya. 24 Bahkan ia harus menerima siksaan yang maha pedih, yaitu dibakar dan diusir dari kampung halamannya. Setelah hampir seratus tahun usia dan 24 Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah Tegal: Maktabah Salafy Press,2002 cet-1, h.25. 30 pernikahannya dengan Siti Sarah, ia belum dikaruniai anak hingga istrinya meminta ia menikahi seorang budak belian yang berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan istri. Atas kehendak Allah terbukti Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Di saat berbahagia itu, Allah memerintahkan Ibrahim untuk “membuang” istri dan anak yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Karena kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu harus mengorbankan Ismail yang baru beranjak remaja. Hal ini pun beliau laksanakan, meskipun akhirnya yang disembelah adalah domba. Selain tugas tersebut, Ibrahim tetap harus melaksanakan fungsinya sebagai rasul penyeru kebenaran. Dakwah beliau yang bebas, kuat dan terpancar kepada tauhidullah dan keikhlasan beragama hanya kepada-Nya, serta membuang jauh-jauh syirik dan segala bentuknya dakwah yang dimulai dari keluarga kemudian menyebar kepada umat. Dakwah yang memerangi syirik dan berhala dan menggoncangkan syirik dengan aneka tata surya. 25 Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW beliau adalah pemimpin dan penutup para nabi. Yakni Muhammad bin Abdullah, sang pemilik risalah yang paling agung, lengkap dan mencakup segala hal. Beliaulah yang diutus Allah, yang merahmati seluruh alam dengan memberikan kabar baik, memperingatkan 25 Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah, h.25. 31 akan kabra buruk, menjadi penyeru kepada Allah dengan seijinn-Nya dan menerangi seterang-terangnya. Tidak pernah meninggalkan kebaikanpun kecuali beliau menunjukan umatnya kepadanya. Dan tidak juga meninggalkan keburukan kecuali beliau memperingatkan umatnya akan hal itu. 26 sejak dari kecil sampai dewasa mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun beliau sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa beliau harus membantu meringankan beban paman yang merawat beliau. Namun yang paling berat tantangan yang dihadapi adalah setelah diangkatnya beliau menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya. Beliau juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot diasingkan di sebuah lembah gara-gara dakwah beliau. Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan sosial lainya kepada Bani Hasyim. 27 Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu, telah menghabiskan harta beliau dan istrinya, Khadijah. Pada saat itu seluruh keluarga Hasyim kehabisan makanan sampai Allah membebaskan penderitaan mereka. Namun demikian tekanan-tekanan yang diberikan kaum Quraisy bahkan melibatkan keluarga besar Hasyim, tidak menyurutkan langkah beliau untuk berdakwah. Kesabaran yang ditunjukkan oleh para nabi dan rasul khususnya ulul azmi sangat jauh berbeda dengan kita. Bahkan Rasulullah pernah menyampaikan bahwa yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian orang-orang yang seperti mereka. Ketabahan dan kesabaran para nabi dan 26 Syaikh DR. Rabi bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah Tegal: Maktabah Salafy Press, 2002, h.47. 27 Syaikh DR. Rabi bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah, h.47. 32 rasul tersebut dipengaruhi oleh kekuatan keimanan mereka. Mereka meyakini bahwa apa pun bentuk ujian yang diberikan Allah adalah bentuk kasih sayang- Nya. 32

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Sekolah SDN Kedoya Utara 04 Pagi

1. Sejarah berdiri SDN Kedoya Utara 04 pagi dan Ruang Lingkupnya

SDN Kedoya Utara 04 pg adalah lembaga formal negeri yang merupakan lembaga di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional Provinsi DKI Jakarta. SD negeri ini terletak di Jl. Kedoya Utara, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta Barat. SD negeri ini berdiri pada tahun 1978 kemudian mulai diresmikan dan beroperasi pada tahun 1979. 1 Sekolah ini dari awal beroperasi mempunyai 10 ruangan untuk proses belajar mengajar, dan mempunyai beberapa fasilitas untuk kegiatan ekstrakulikuler untuk murid-murid dan guru-guru. Dari awal berdiri SD negeri ini sudah terdapat tujuh kali pergantian kepala sekolah pertama sekolah ini di pimpin oleh bpk Sidan Saidi, kedua di pimpin oleh bpk AH Herman Sopyan A. Mpd, ketiga di pimpin oleh bpk Ripto Pardjono, keempat di pimipin oleh H Asmat A. Mpd, kelima di pimpin oleh H Yacub BA, dan saat ini dipimpin oleh Drs Sahattua Simanulang M. Pd. Pada mulanya sebelum SD ini menjadi nama SDN Kedoya Utara 04 pg sebelumnya di bagi menjadi dua bagian yaitu SDN Kedoya 07 pg, dan 1 Kartini, Staf Guru SDN Kedoya Utara 04 Pagi, wawancara pribadi Jakarta: 13 Maret 2010.