Batasan dan Perumusan Masalah

6 ditujukan untuk anak-anak khususnya, dan penonton usia lain pada umumnya. Pembuatan animasi 2 dimensi yang membuat menarik anak-anak ditambah lagi adanya suguhan nyanyian Nabi-nabi tersebut, sungguh karya yang kreatif dan menarik . Anak-anak yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah anak-anak dari sekolah Dasar Negeri 04 pagi, Kedoya Utara Jakarta Barat. SD Negeri ini letaknya startegis. Selain itu anak-anak di SD ini dari kelas satu sudah diajari dengan teknologi modern seperti komputer, dan sering mengadakan acara nonton bareng misal dengan tontonan kisah flora dan fauna, dan kisah rakyat dari berbagai daerah yang diadakan oleh pihak Guru. Tayangan-tayangan dalam bentuk video animasi memang memberikan warna tersendiri bagi anak-anak, video animasi kisah-kisah Nabi ini adalah tayangan yang mendidik karena didalamnya terdapat informasi, pesan Dakwah dan pendidikan sehingga baik ditonton untuk anak-anak.

B. Batasan dan Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan masalah agar penelitian ini lebih terarah, masalah yang dibahas adalah mengenai respons murid SDN Kedoya Utara 04 pagi, peneliti hanya membatasi pada permasalahan respon kognitif, yang merupakan aplikasi terhadap media pendidikan, dan dakwah apakah video animasi tersebut dapat menarik perhatian dalam pribadi masing-masing anak, peneliti tidak mengambil pada pemberian respon konatif dan afektif dikarenakan karena respons konatif dan afektif harus melakukan penelitian yang lebih mendalam kepada setiap 7 prilaku individu responden, harus mengamati setiap harinya tingkah laku responden setelah menyaksikan tayangan yang disuguhkan, pengertian respons konatif behavioral itu sendiri adalah respons yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku. Sedangkan respons afektif pengertiannya adalah respons yang merujuk pada perasaan suka atau tidak suka. Sedangkan batasan video animasinya yang di gunakan sebagai pemberian respon kognitif hanya menggunakan tontonan tiga Nabi yang diberi gelar Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Ibrahim AS, dan Nuh AS hal ini untuk memudahkan jalannya penelitian. Anak-anak yang digunakan sebagai subjek adalah anak-anak yang sedang menempuh pendidikan dasar kelas 5 mereka berasal dari Sekolah Dasar Negeri 04 pagi Kedoya Utara Jakarta Barat. Kegiatan menyajikan tontonan video animasi ini dapat memberikan stimulus respons, dari proses komunikasi terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Hal ini yang nantinya akan menimbulkan respons kognitif yang dirasakan komunikan yakni murid SDN Kedoya Utara 04 pagi yang telah menonton video animasi tersebut. Berikutnya peneliti dalam mengkaji batasan masalah ini agar dapat lebih fokus maka dirumuskan dalam pertanyaan- pertanyaan yang akan membantu dalam pelaksanaan penelitian, adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana respon kognitif murid SDN Kedoya Utara 04 pagi terhadap video animasi kisah-kisah Nabi? 8

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian