Proses Underwriting Asuransi jiwa Individu

49 biasanya para peserta menjadi kontak lasung dengan perusahaan asuransi. pembayaran premi oleh peserta secara sendiri-sendiri. Biasanya, bagian personalia perusahaan atau keanggotaan asosiasi yang menjadi kontak dengan perusahaan asuransi untuk segala sesuatu yang berkenaan dengan asuransi kumpulan. Mereka dapat membayar premi atas beban perusahaanasosiasi atau atas beban karyawananggota melalui pemotongan gajiiuran. Setiap peserta asuransi kumpulan akan menerima sertifikat asuransi, yang menyebutkan hak- hak mereka menurut polis.

B. Proses Underwriting

1. Proses Underwriting Asuransi jiwa Individu

Asuransi jiwa Individu adalah asuransi jiwa yang memberikan jaminanjasa dalam penanggulangan risiko kepada seseorang atau keluarga yang disebabkan oleh kematian, kecelakaan serta sakit. Dalam proses seleksi risiko,seorang underwriter berkepentingan untuk mengetahui bahwa asuransi jiwa individu yang diajukan untuk dijamin mempunyai suatu penyebaran risiko yang baik, artinya terdapat kesehatan yang baik dari sejumlah besar individu untuk mengimbangi pengalaman klaim anggota-anggota group yang tidak sehat. 50 Dalam melakukan proses underwriting asuransi jiwa individu, seorang underwriter secara hati-hati mempertimbangkan beberapa faktor pribadi yang dapat memberikan dampak pada klasifikasi risiko seorang calon tertanggung. Faktor-faktor pribadi tersebut terdapat dalam Surat Permintaan Asuransi SPA. Surat Permintaan Asuransi SPA AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah terdiri dari empat bagian, yaitu sebagai berikut: 1. Bagian I merupakan data calon pemegang polis. 2. Bagian II merupakan data asurasi, yang berisi tentang kelas risiko peserta serta rincian premi tahun pertama.. 3. Bagian III berisi tentang penerima santunan termaslahat yang akan ditunjuk calon peserta jika peserta ditakdirkan meninggal dunia, serta data keterangan kesehatan dan hasil penilaian kesehatan. 4. Bagian IV merupakan Peryataan calon peserta. 1 Dari keempat bagian Surat Permintaan Asuransi SPA diatas dan berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu underwriter AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah, ada beberapa bagian yang menjadi pertimbangan penting underwriter dalam menyeleksi risiko calon peserta asuransi asuransi jiwa individu, diantaranya adalah: 1 Usiaumur 2 Bentuk dan ukuran tubuh 3 Riwayat kesehatan calon peserta 4 Riwayat kesehatan keluarga 1 Surat Permintaan Asuransi SPA Individu AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah. Setiap perusahaan asuransi mempuyai SPA yang berbeda-beda tergantung kebutuhannya, tapi bagian terpenting dari SPA adalah tentang usia, jenis kelamin, pekerjaan dan hobbi, riwayat kesehatan calon peserta dan riwayat kesehatan keluarga. Jika SPA tidak diisi dengan lengkap maka tidak akan diproses oleh perusahaan asuransi . 51 5 Kondisi fisik 6 Pekerjaan 7 Keadaan ekonomi 8 Tempat tinggallokasi 9 Kebiaasan 10 Jenis kelamin 11 Aktivitas penerbangan 12 Perokok 13 Faktor lain, seperti moral hazard dan suku bangsa Selain faktor-faktor risiko tersebut diatas, proses seleksi risiko dilakukan berdasarkan kebijakan perusahaan. Yaitu, berdasarkan SK Direksi No. SK. 1DIRTEK2011. Berikut penulis gambarkan ketentuan perusahaan yang menjadi acuan batasan penutupanmanfaat pada produk asuransi jiwa individu. Tabel Underwriting Limit dan Syarat Pemeriksaan Kesehatan Asuransi Jiwa Individu AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah Jumlah Uang Pertanggungan Resiko Awal Jenis Pemeriksaan Diatas Rp. 200.000.000 sd Rp. 250.000.000 US 40.000 LPK + ADA Diatas Rp. 250.000.000- Rp. 450.000.000 US 40.001- US 75.000 LPK + ADAL + EKG Diatas Rp. 450.000.000-Rp. 650.000.000 US 75.001-US 110.00 LPK + ADAL+ EKG + TPH Diatas Rp. 650.000.000-Rp. 850.000.000 US 110.001-US 145.000 LPK + ADAL + TPH + TREADMILL TEST + HIV TEST Rp. 850.000.000 US 145.000 2LPK + ADAL+ TPH + TREADMILL TEST + HIV TEST + FS +SPT 52 Keterangan : LPK : Laporan Pemerikasaan Kesehatan ADA : Analisa Darah dan Air Seni ADAL : Analisa Darah dan Air Seni Lengkap EKG : Elektrokardiogram TPH : Ro Thorax Photo HIV : Human Immunodeficiency Virus FS : Financial Statemen SPT : Surat Pemberitahuan Pph Pasal 21 Secara umum jenis-jenis risiko terdiri dari : 1 Increasing risk risiko menaik 2 Reducing riskdecreasing risk risiko menurun 3 Constant risk risiko tetap Kemudian dilanjutkan proses penggolongan risiko, penggolongan risiko dilakukan untuk memproses klasifikasi calon peserta yang memiliki tingkat risiko yang sama, digolongkan dalam kelas yang sama.

2. Proses Underwriting Asuransi Jiwa Kumpulan