21
Menurut Andrew F. Sikula. “Implementasi tenaga kerja manusaia adalah
pengadaan, pemeliharaan, penempatan, latihan dan pendidikan sumber daya manusia”. Hasibuan, 2000: 11
Dari pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli diatas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dengan fokus kajian manajemen
sumber daya manusia adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam setiap aktifitas perusahaan. Hasibuan, 2000: 12.
2.6.1 Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan dan pemimpin. Hasibuan, 2000: 16.
1. Pengusaha Adalah
setiap orang
menginvestasikan modalnya
untuk memperolah pendapatan.
2. Karyawan Merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan adalah penjual jasa pikiran dan tenaganya dan mendapat kompensasi
yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Pososisi kayawan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
22
a. Karyawan Operasional Adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan
sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan. b. Karyawan Manajerial
Adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai
dengan perintah. 3. Manajer Lini
Adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini line authority, berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasi tujuan
perusahaan. 4. Manajer Staf
Adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf staff authority yang hanya berhak memberikan saran dan pelayanan untuk
memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini. 5. Pemimpin atau Manajer
Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengerahkan orang lain serta bertanggung
jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Setiap pemimpin atau manajer adalah termasuk menejer personalia,
karena tugasnya mengatur personel yang menjadi bawahannya.
23
2.6.2 Metode Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam mempelajari manajemen sumber daya manusia ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan, Hasibuan, 2000: 19 yaitu:
1. Pendekatan Mekanis Adalah mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga
mesin untuk melakukan pekerjaan. Keuntungan spesialisasi ini, pekerjaan semakin trampil dan evektifitas semakin besar. Sedangkan kelemahannya
adalah pekerjaan membosankan para pekerja, mematikan kreatifitas dan kebangaan mereka dalam bekerja mereka semakin berkurang.
2. Pendekatan Paternalis Manajer untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak
terhadap anak-anaknya. Keuntungannya para pekerja semakin senang dengan cara pendekatan seperti ini. Sedangkan kelemahannya adalah
menjadikan karyawan menjadi manja dan malas. 3. Pendekatan Sistem Sosial
Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa organisasi perusahaan adalah suatu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam
lingkungan yang kompleks yang disebut sebagai sistem yang ada diluar. Komunikasi yang diterapkan hendaknya komunikasi yang dua arah
two way trafic dan umpan balik feed back yang positif. Dengan komunikasi yang dua arah maka akan terbina saling pengertian, yang
akhirnya terbentuk suatu hubungan sosial yang baik dan menguntungkan.
24
Gambar 2.3 Konsep Pendekatan MSDM Sumber: Hasibuan, 2000: 21
2.6.3 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia