Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

pada peningkatan hasil produksi perusahaan itu sendiri. Semakin tinggi frekuensi pengawasan yang dijalankan perusahaan, maka semakin rendah pengaruhnya terhadap penurunan kualitas tembakau dan hasil produksinya. Oleh karena itu, pelaksanaan pengawasan yang efektif dapat dilakukan dengan cara mengadakan pengawasan sejak tahap input meliputi pengawasan faktor-faktor produksi, tahap transformasi proses produksi, dan pengawasan terhadap hasil produksi output pasca proses produksi. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang Implementasi Pengawasan Proses Produksi Tembakau Na-Oogts Bahan Cerutu dalam Rangka Menjaga Mutu pada UD. Hari Basoeki Jember.

1.2 Rumusan Masalah

UD. Hari Basoeki Jember merupakan salah satu perusahaan pengolahan tembakau yang bergerak dalam usaha ekspor tembakau di Kabupaten Jember. Jenis tembakau yang digunakan dalam proses produksi perusahaan ini adalah tembakau Besuki Na-Oogst. Perusahaan dalam menjalankan aktivitas proses produksi sebelumnya menetapkan standar penggunaan faktor-faktor produksi yang bertujuan untuk menghasilkan output yang berkualitas. Namun pada kenyataannya tidak semua rencana dapat terealisasikan dengan baik diakibatkan berbagai macam aspek salah satunya permintaan pasar yang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahunnya, kualitas bahan baku yang ditawarkan tidak sesuai dengan standar perusahaan, dan persentase susut hingga menjadi produk akhir sebesar 20. Disamping itu, akibat salah perlakuan dari tenaga kerja UD. Hari Basoeki mengakibatkan penurunan kualitas produk akhir perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana implementasi pengawasan proses produksi tembakau Na-Oogts bahan cerutu dalam rangka menjaga mutu pada UD. Hari Basoeki Jember?”.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pengawasan proses produksi tembakau Na-Oogst bahan cerutu dalam rangka menjaga mutu pada UD. Hari Basoeki Jember. 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain: a. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dalam mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan selama bangku kuliah yang memfokuskan pembelajarannya pada manajemen produksi, khususnya tentang pelaksanaan pengawasan utamanya pengawasan proses produksi yang berhubungan erat dengan mutu produk perusahaan. b. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat membantu UD. Hari Basoeki untuk memperbaiki, mengevaluasi, merubah, atau mempertahankan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam pengawasan proses produksi. c. Bagi Akademisi Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Selain itu juga sebagai tambahan referensi oleh para pengajar di kalangan akademisi untuk keperluan studi yang berkaitan dengan pengawasan proses produksi.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahaannya melalui pembahasan- pembahasan secara teoritis. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, dalam sebuah penelitian akan dihasilkan sebuah teori baru yang valid serta solid. Sama halnya yang telah diungkapkan oleh Sugiyono 2008:52, bahwa landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba trial and error. Jadi dapat disimpulkan bahwa landasan teori digunakan sebagai acuan untuk memahami permasalahan yang terkait dengan penelitian yang ilmiah sehingga akan mempermudah peneliti dalam mengaitkan fakta dan teori yang berkembang, juga dapat memberikan gambaran awal bagi peneliti mengenai jalur penelitian agar penelitian sesuai dengan permasalahan yang ada.

2.1 Produksi

Produksi merupakan suatu hal yang selalu ada di semua perusahaan utamanya perusahaan manufaktur. Menurut Assauri 2008:11, “Produksi adalah setiap proses yang mengubah masukan input dan menggunakan sumberdaya-sumberdaya untuk menghasilkan keluaran-keluaran output yang berupa barang atau jasa ”. Menurut Prawirosentono 2007:71, “Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan barangjasa lain yang mempunyai nilai tambah dan nilai guna yang lebih besar berdasarkan prinsip ekonomi manajerial atau ekonomi perusahaan. Yang dimaksud dengan prinsip ekonomi manajerial adalah prinsip produksi harus dijalankan dengan cara meminimumkan biaya dan memaksimumkan keuntungan. Meminimumkan biaya berarti setiap pengeluaran biaya untuk proses pembuatan suatu