A B
IQ tenaga kerja L dan modal K yang digunakan untuk menghasilkan sebesar
output tertentu ditunjukkan oleh kurva Isoquant. Gambar 2.2 Kurva Isoquant
2.2 Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Sektor industri
merupakan salah satu sektor pendukung bagi perkembangan perekonomian di suatu negara. Industri kecil di negara berkembang
memainkan peranan penting dalam menyerap tenaga kecil yang terutama dari golongan yang berpendidikan rendah. Urgensi pentingnya pengembangan
ekonomi usaha kecil ini didasarkan pada dua pertimbangan utama, yaitu struktur yang lebih kokoh sehingga mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup yang
lebih besar Saputro 2000. Berikut akan disajikan pada tabel 2.2 berikut: Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya
No Na ma
Judul Metode
Hasil Penelitian 1
Ar wan, N. 2005
Kajian Profil
Investasi dan
pengembangan Usaha bagi Usaha
Kecil Menengah di Jawa Timur
Analisis SWOT Permasalahan UKM d i Jawa
Timur dibagi
beberapa aspek: aspek kewirausahaan,
aspek kegiatan produksi, aspek manaje men, aspek
kele mbagaan dan
aspek pemberdayaan. Sebenarnya
terdapat kebutuhan bersama untuk
me mpunyai pusat
informasi yang menyajikan potensi UKM
K
K1 K2
L L1
L2
2 Hasan, I.
2010 Analisis
Daya Duk ung
UMKM dan
Koperasi Berbasis Agrobisnis
Pasca Konflik Aceh dan
Dalam Menghadapi
ACFTA Regresi
Linier Berganda
Masih banyak UMKM di Aceh tengah me melu kan
perhatian dan sentuhan dari pemerintah.
Dengan banyaknya
UMKM dan
Koperasi yang
sangat me merlukan proteksi dari
pemerintah karena
skala usaha
dan jangkauan
pemasaran sangat terbatas oleh karena itu dibutuhkan
lintas sektor
lain agar
diperoleh perlindungan dan kekuatan
hukum dala m
me la ksanakan aktivitasnya. 3
Panggabean, R. 2010
Kajian Pengembangan
UMKM di sentra Klaster
Rotan Kabupaten Cirebon
Regresi dan
Tabel Silang Pengembangan
UMKM mengala mi
penurunan dikarena kan adanya krisis
global, teknologi
yang digunakan belum mengikuti
perke mbangan pasar,
permodalan UKM masih le mah ka rena bunga yang
tinngi serta ja minan. Pola hubungan anatara UKM dan
pabrik rotan sifatnya jual putus. Pola hubungan ini
perlu
dipert imbangkan dala m
rangka pengembangan
UKM di
sentra rotan. 5
Wanty, E.E 2006
Analisis Produk si
Batik Cap dari Uk m Batik
Kota Pek alongan
Regresi Linier
Berganda Faktor
– faktor yang berpengaruh positif terhadap
produksi batik adalah faktor tenaga kerja, diikuti obat
pewarna, lilin batik, te mpat dan
kain. Faktor
yang berpengaruh paling besar
terhadap produksi
batik adalah faktor tenaga ke rja.
2.3 Kerangka Konseptual