9
Menurut Gunawan dan Ramdan 2012 Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja Auditor, karena sebaik apapun gaya
kepemimpinan yang terdapat pada Kantor Akuntan Publik, jika tidak didukung oleh kerja keras serta usaha dari auditor itu sendiri, kinerja yang
memuaskan tidak akan dapat tercapai. Pemimpin yang terdapat dalam KAP hanya sebatas memberikan kebijakan, panduan, arahan, serta dorongan
dalam bekerja, namun keberhasilan dari suatu pekerjaan amat ditentukan oleh pribadi auditor itu sendiri.
3.2.3 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor
Berdasarkan hipotesis ketiga menunjukkan bahwa Budaya Organisasi tidak berpengaruh Kinerja Auditor, yang ditunjukkan dengan hasil uji t
variabel Budaya Organisasi sebesar 1,032 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,014, dan nilai probabilitas sebesar 0,308 lebih besar dari 5, sehingga H
3
ditolak, artinya Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor.
Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Trisnaningsih 2007.
Menurut Trisnaningsih 2007 Budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor. Temuan ini mengindikasikan bahwa
budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja auditor jika auditor tersebut mempunyai komitmen terhadap organisasinya.
3.2.4 Pengaruh Good Governance terhadap kinerja Auditor
Berdasarkan hipotesis
keempat menunjukkan
bahwa Good
Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja Auditor, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel Good Governance sebesar 0,307 lebih kecil dari t
tabel sebesar 2,014, dan nilai probabilitas sebesar 0,765 lebih besar dari 5, sehingga H
4
ditolak, artinya Good Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja Auditor. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Hanna dan Firnanti 2016, Yuskar dan Devisia 2011, Trisnaningsih 2007.
10
Menurut Hanna dan Firnanti 2016 Good Governance tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor karena para auditor hanya memahami
Good Governance saja tetapi dalam pelaksanaan pemeriksaan para auditor tidak menegakkan independensinya maka tidak akan berpengaruh terhadap
kinerjanya.
4. PENUTUP 4.1 Simpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Locus Of Control berpengaruh terhadap Kinerja Auditor. Variabel Gaya Kepemimpinan tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor. Variabel Budaya Organisasi tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor. Variabel Good Governance tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor.
4.2 Keterbatasan
Dalam
penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang dialami, keterbatasan pada penelitian ini semoga tidak mengurangi manfaat yang ingin
dicapai dan dapat di atasi oleh penelitian berikutnya. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan prediksi yang dilihat dari nilai adjusted R square sebesar 13,1 berarti 86,9 masih dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.
2. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dengan metode survey dengan melalui penyebaran kuesioner, sehingga memungkinkan pendapat
dan karakteristik responden tidak dapat terungkap secara nyata. 3. Lingkup penelitian terbatas hanya pada Kantor Akuntan Publik yang
berada di Kota Surakarta dan DIY saja. 4. Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya 4.
4.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang bermanfaat sebagai berikut: