Identifikasi dan Analisa Lingkungan Strategis. Analisa Keterkaitan Lingkungan Strategis

59

a. Peluang, yang tersedia bagi Kecamatan Medan Selayang, yaitu:

1 Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintah yang mendukung peran Kecamatan Medan Selayang dalam perencanaan pembangunan daerah. 2 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi manajemen yang mendukung kinerja Kecamatan Medan Selayang. 3 Adanya kesempatan aparatur kecamatan Medan Selayang untuk mendapatkan pendidikan pengetahuan dibidang pemerintahan. 4 Berkembangnya program kegiatan social yang dicanangkan Pemerintah untuk dilaksanakan dengan baik. 5 Semakin terbukanya informasi tentang pelayanan public kepada masyarakat, menciptakan professional dalam melayani masyarakat.

3.2.3 Identifikasi dan Analisa Lingkungan Strategis.

Berdasarkan hasil identiifkasi lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan Kecamatan Medan Selayang,serta identifikasi lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman, maka keseimbangan lingkungan strategis Kecamatan Medan Selayang menunjukkan bahwa Kecamatan Medan Selayang masih memiliki keseimbangan yang positif, yaitu 0,25 untuk lingkungan internal dan 0,50 untuk lingkungan eksternal. Kondisi ini menyiratkan bahwa Kecamatan Medan Perejuangan masih harus terus meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. Berdasarkan analisa lingkungan strategis Kecamatan Medan Selayang tersebut, dalam tahun yang akan datang strategis,kebijakan, program dan kegiatan yang akan ditempuh oleh Kecamatan Medan Selayang diprioritaskan untuk meningkatkan lagi kinerja SKPD yang telah dicapai selama ini. Universitas Sumatera Utara 60

3.2.4. Analisa Keterkaitan Lingkungan Strategis

Analisa lingkungan internal dan eksternal tentang kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman bagi Kecamatan Medan Selayang dalam beberapa tahun kedepan untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang paling tepat dalam peningkatan kinerja Kecamatan Medan Selayang. Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal menunjukkan bahwa adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Analisa Lingkungan Strategis Kecamatan Medan Selayang Eksternal Internal Peluang: 1 Adanya peraturan perundang2 dan kebijakan Pemerintah yang mendukung peran Kec.Medan Selayang dalam perencanaan pembangunan daerah. 2 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tek nologi informasi yang mendukung kinerja Kecamatan Medan Selayang. 3 Adanya kesempatan aparatur kecamatan Medan Selayang untuk mendapatkan pendidikan pengetahuan dibidang pemerintahan. Ancaman: 1 Lemahnya koordinasi antar SKPD dan muspika. 2 Meningkatnya tuntutan masyarakat dalam pelayanan administrasi pemerintahan yang partisipastif, transparan dan akuntabel; 3 Rendahnya pemahaman dan kapasitas aparat SKPD dalam penetapan prioritas pembangunan 4 Rendahnya Universitas Sumatera Utara 61 4 Perlunya dilaksanakan pembinaan dan penga wasan bagi apatur kecamatan dalam penanganan pelayanan administrasi pemerintahan yang transparansi. keterlibatan masyarakat dalam penetapan program dan kegiatan SKPD. Tabel 3.5 Analisis SWOT Sumber: Hasil Analisis Tim, 2015 Kekuatan: 1 Tingginya motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerja. 2 Tersedianya prasarana dan sarana yang memadai. 3 Tingginya kerjasama antara pegawai dalam melaksanakan pekerjaan 4 Berkembangnya Keterkaitan S – O 1 Terlaksananya pengembangan SDM aparatur kecamatan yang didukung oleh kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja SKPD. 2 Peningkatan SDM aparatur kecamatan yang berbasis pengetahuan dan tehnologi informasi dalam pelaksanaan pelayanan publik. Keterkaitan S – T 1 Perencanaan pembangun an yang Transparan dan akuntabel berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur dlm pelayanan masyarakat yang prima. 2 Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan tehnologi dan sistem informasi memperkuat pengendali an dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana Universitas Sumatera Utara 62 pengalaman dalam penyusunan berbagai dokumen rencana pembangunan. 3 Ketersediaan sarana dan prasarana yang mebdukung program pembangunan. pembangunan; 3 Peningkatan koordinasi antara SKPD dan melibatkan masyarakat sebagai mitra pembangun an akan menjadikan proses perencanaan menjadi semakin efektif dan berkualitas. Kelemahan: 1 Belum optimalnya pelayanan administrasi pemerintahan. 2 Pengisian Struktur organisasi belum sesuai dengan latar belakang pendidikan. Keterkaitan W – O 1 Pembinaan , pengawasan dan evaluasi kinerja aparatur pelayanan administrasi perlu ditingkat kan sehingga proses pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat terlaksana secara optimal. Keterkaitan W – T 1 Peningkatan kemam puan koordinasi dan komunikasi publik; serta penguatan koor dinasi antarSKPD memperkuat mekanis me perencanaan ber basis kebutuhan masyarakat. 3 Terbatasnya sumber daya 2 Dalam penempatan promosi jabatan 2 Data dan informasi perencanaan terpadu Universitas Sumatera Utara 63 manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, infrastruktur di Kecamatan dan 9 kelurahan sekecamatan Medan Selayang 4 Terbatasnya jumlah, cakupan dan kelengkapan data dan sistem informasi diKecamatan Medan Selayang sesuai dgn latarbelakang pendidikan sangat penting untuk keberhasilkan suatu program pembangunan yang berbasis kinerja. dan mudah diakses membantu masyara kat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Universitas Sumatera Utara 64 Keterkaitan Potensi - Peluang S-O. 1. Terlaksananya pengembangan SDM aparatur kecamatan yang didukung oleh kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja SKPD. 2. Peningkatan SDM aparatur kecamatan yang berbasis pengetahuan dan tehnologi informasi dalam pelaksanaan pelayanan publik. 3. Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung program pembangunan Keterkaitan Potensi – Ancaman S – T 1, Perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur dalam pelayanan masyarakat yang prima. 2. Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan tehnologi dan sistem informasi memperkuat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan;

1. Peningkatan koordinasi antara SKPD dan melibatkan masyarakat sebagai

mitra pembangunan akan menjadikan proses perencanaan menjadi semakin efektif dan berkualitas. Keterkaitan Kelemahan – Tantangan W – O 1. Pembinaan , pengawasan dan evaluasi kinerja aparatur pelayanan administrasi perlu ditingkatkan sehingga proses pelayanan administrasi pemeruntahan kepada masyarakat terlaksana secara optimal. 2. Dalam penempatan promosi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan sangat penting untuk keberhasikan suatu program pembangunan yang berbasis kinerja. Keterkaitan Kelemahan – Peluang W – T 1. Peningkatan kemampuan koordinasi dan komunikasi publik; serta penguatan koordinasi antar SKPD memperkuat mekanisme perencanaan berbasis kebutuhan masyarakat. 2. Data dan informasi perencanaan yang terpadu dan mudah diakses membantu masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Universitas Sumatera Utara