Regresi Linear Koefisien Korelasi Product Moment

41 Sumber: Moh. Nazir. 2003 : 288 93 �� = � − � � dimana: n = jumlah sampel Sedangkan untuk penghitungan rentang skala didapatkan dengan rumus,sebagai berikut: m = jumlah alternatif jawaban tiap item…………………………… 94 Teknik analisis data yang penulis gunakan berpedoman pada Sugyono, bahwa untuk menguji hipotesis dan menganalisis data penelitian yang bersifat pengaruh maka dapat di analisis dengan Metode Analisis Kuantitatif. 95

1. Regresi Linear

Metode analisis kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam hal ini, penulis menganalisis data dengan menggunakan metode analisis statistik Regresi Linier Sederhana. Perumusan Regresinya adalah: Y= a + bx Dimana, Y= Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang X = pengaruh Motivasi a = Konstanta b = Koefisien Regresi

2. Koefisien Korelasi Product Moment

Penggunaan teknik korelasi seperti ini didasarkan atas sumber data yang diperoleh penulis serta adanya interval data yang berguna untuk melihat apakah jawaban responden tergolong Sangat Kuat, Kuat, Sedang, Rendah, Sangat Rendah. Adapun rumus Koefisien Korelasi Product Moment adalah : Rumus: � �� = �. � �� − ∑ �∑ � �{�. ∑ � 2 − ∑ � 2 }{ �. ∑ � 2 − ∑ � 2 } 93 Moh. Nazir. Op. Cit., h 288. 94 Husein Umar. Op. Cit., h 255. 95 Sugyono, 2006:187 Universitas Sumatera Utara 42 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara x dan y, yaitu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya hubungan antara x dan y x = Variabel bebas y = Variabel Terikat N = Jumlah bilangan Untuk melihata antara hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai ryang positif menunjukkan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh yang lain. b. Nilai ryang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel yang lain. c. Nilai ryang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau intreprestasi angka. 96 Tabel 2.2 : Interprestasi Korelasi Product Moment 96 Sugiyono, 2002 : 149. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Universitas Sumatera Utara 43 Dari nilai r xy yang diperoleh dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini menentukan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5. Bila nilai r tersebut adalah signifikan berarti hipotesis dapat diterima.

3. “t” Test