Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tentang keterlibatan pekerja dalam K3 kepada informan, dapat diketahui 2 orang informan dari 4 orang
informan mengatakan pentingnya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja karena untuk keselamatan diri sendiri dan semua anggota. Dua orang informan
lainnya mengatakan penerapan K3 di tempat kerja penting karena untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mengurangi angka kecelakaan kerja.
Komitmen informan terhadap K3 antara lain memakai safety belt, helm, sepatu boot saat bekerja, wajib menjaga kerapian tempat kerja, saling mengingatkan
antar anggota untuk memakai APD dan berhati-hati saat bekerja.
4.4 Penggunaan Alat Pelindung Diri
APD adalah suatu alat yang digunakan oleh pekerja atau orang lain yang berada di suatu daerah kerja atau lingkungan tertentu, untuk melindungi diri
terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja atau insiden. Prosedur APD yang di terapkan di PT. Multimas Nabati Asahan berdasarkan referensi dari
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan Wilmar Sustainable Company WCS. Sesuai dengan SOPMNA-EHS-10-004 prosedur
dan penetapan, pengadaan, dan evaluasi APD mengikuti diagram alir pengadaan dan evaluasi APD, dan identifikasi kebutuhan APD Wilmar group.
Tujuan dan ruang lingkup penggunaan APD yaitu: A. Tujuan
1. Perlindungan karyawan dan orang lain yang berada ditempat kerja terhadap kecelakaan kerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Kedisiplinan penggunaan alat pelindung diri pada daerah-daerah yang telah ditentukan.
3. Kesesuaian pemakaian alat pelindung diri yang tepat dan memenuhi standar.
B. Ruang Lingkup 1. Seluruh Perusahaan Wilmar Group Industri
2. Bagian-bagian tubuh yang biasanya di lindungi: a. Kepala : Otak, Mata, Telinga, Hidung, Wajah
b. Badan, Dada, Perut 3. Anggota Tubuh : Kaki-Tangan
4. Tubuh secara keseluruhan Tabel 4.3 Identifikasi kebutuhan APD WILMAR GROUP
No. Tugas kerja APD
Spesifikasi Keterangan
1. Seluruh karyawan
Safety Helmet PVC V Guard
Advance Bahan PVC
Bertali 2.
Lokasi yang terpapar Bising 85 dB–100 dB
Ear Plug Ultrafit Earsoft
yellow neons Bertali
3. Lokasi yang terpapar
Bising ≥ 100 dB Ear Muff
Economuff earmuff
4. Area kerja relative
keringberminyak Safety Shoes
Leather with toe cap 10”
5. Area kerja relative
basahberair Safety Shoes
Leather with toe cap 10”
boot PVC with to cap 10”
6. Mengangkat,
mengangkut, menarik, bahan panas
Sarung tangan kain
Cotton glove 5 piles
7. Mengangkat,
mengangkut, menarik, bahan panas
Sarung tangan kulit
Kulit panjang 406 mm
8. Memakai,
mengangkut, menarik, bahan kimia
Sarung tangan karet
Chemi-pro gloves latex
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Lanjutan 9.
Dilingkungan Berdebu
Masker Debu Kain Mask
10. Arc Welding Kedok las,
Sarung tangan kulit
Weld face shield, Clear
face shield, Kulit panjang
406 mm
11. Bekerja di ketinggian ≥ 2 meter
Safety Belt Full Body
Harness, Fall arrest
lanyard
12. Bekerja di daerah kurang O
2
Tabung O
2
Tabung O
2
13. Bekerja dengan listrik Safety Shoes
Anti static PVC 14. Analyst
Sarung Tangan Karet, Face
Shield, Masker Gas
PVCLatex, Clear face
shield, Chemi mask respirator
Sesuai dengan FMNA-EHS-10-004.1 tentang laporan standar penggunaan alat pelindung diri pada Department logistic-pump house untuk unloading area
dan jenis pekerjaan unloading minyak dari truck jenis alat pelindung diri yang digunakan antara lain safety helmet, safety belt, sepatu kulit, dan tutup kepala dari
kain. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan
mengenai penggunaan alat pelindung diri, hal ini dijelaskan dalam tabel matriks berikut.
Tabel Matriks 4.5 Matriks penggunaan APD Informan 1
Mandor APD yang anggota saya gunakan sudah lengkap buktinya mereka
sudah pakai helm, safety belt, dan sepatu boot. Semua APD yang digunakan sudah cukup untuk melindungi tubuh dari bahaya yang
ada di tempat kerja hal ini terbukti belum ada kasus kecelakaan kerja dan APD yang saya dan kebong gunakan nyaman untuk
dipakai. Sarung tangan membuat tidak nyaman saat bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Matriks 4.5 Lanjutan Informan 2
Mandor Penggunaan APD sudah lengkap karena sudah pakai safety belt,
helm, dan sepatu. APD yang digunakan sudah dapat melindungi dari bahaya di tempat kerja karena semua sudah disediakan kita
tinggal pakai dan APD yang dipakai nyaman. Kalau pakai sarung tangan jadi susah bekerjanya karena kita harus masuk ke dalam
tangki truk untuk menggorek sisa CPO yang terdapat di dalam tangki truk.
Informan 3 Pekerja
APD yang saya gunakan sudah lengkap, saya sudah pakai helm, safety belt, dan sepatu boot. APD yang saya gunakan 90 sudah
melindungi saya dari bahaya yang ada di tempat kerja dan nyaman dipakai. Sarung tangan membuat pekerjaan jadi repot.
Informan 4 Pekerja
Kalau untuk kebong, APDnya sudah cukup bagus dan lengkap. Karena APD yang saya gunakan safety belt, helm, sepatu boot dan
itu semua sudah cukup untuk melindungi tubuh dari kecelakaan kerja. Kalo sarung tangan kurang cocok karena kita masuk
kedalam tangki truck nanti sarung tangannya malah berminyak semua.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tentang penggunaan APD pada pekerja kernek bongkar CPO kepada informan, dapat diketahui bahwa semua
informan menjawab penggunaan APD mereka sudah lengkap dan APD tersebut sudah dapat melindungi tubuh pekerja dari bahaya yang ada di tempat kerja. Hal
ini terbukti dari belum ada kasus kecelakaan kerja yang menimpa pekerja kernek bongkar CPO.
Tabel Matriks 4.6 Matriks observasi prosedur APD
N o.
Tugas kerja APD
Spesifikasi Kesesuaian
Keterangan Ya
Tidak 1.
Seluruh karyawan
Safety Helmet
PVC V Guard Advance
√
2. Bekerja di
ketinggian ≥ 2 meter
Safety Belt Full Body
Harness, Fall arrest
lanyard
√
3.
Area kerja relative
basahberair
Safety Shoes
boot PVC with to cap 10”
√
Referensi : Prosedur alat pelindung diri dengan nomor: SOPMNA-EHS-10-004
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi prosedur APD, untuk tugas kerja seluruh karyawan, bekerja di ketinggian
≥ 2 meter
, dan area kerja relative basahberair penggunaan APD pada pekerja kernek bongkar CPO sudah sesuai dengan SOP
APD perusahaan. Tabel Matriks 4.7 Matriks observasi standar penggunaan APD berdasarkan jenis
pekerjaan Jenis pekerjaan
APD yang digunakan
Hasil observasi Keterangan
Ada Tidak
ada Pekerjaan
unloading minyak
dari truck 1. Helmet safety
√ 2. Safety belt
√ 3. Sepatu kulit
√ Belum diperbaiki
masih memakai laporan yang lama
4. Tutup kepala dari kain
√ Belum diperbaiki
masih memakai laporan yang lama
Referensi : Laporan standar penggunaan alat pelindung diri dengan nomor : FMNA-EHS-10-004.1
Berdasarkan hasil observasi standar penggunaan APD untuk jenis pekerjaan unloading
minyak dari truck APD yang digunakan yaitu helmet safety, safety belt. Sedangkan untuk sepatu kulit dan tutup kepala dari kain tidak digunakan pada
pekerja kernek bongkar CPO.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB V PEMBAHASAN