Penghindaran Pajak PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN KELUARGA DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 -2014)
nilai saham perusahaan serta menciptakan dukungan stakeholders terhadap perusahaan. Konsep corporate governance didefinisikan sebagai serangkaian
mekanisme yang mengarahkan serta mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan berjalan sesuai dengan harapan para pemangku
kepentingan stakeholders, CGPI 2008. Konsep good corporate governance sudah lama diterapkan dinegara maju.
Namun isu mengenai corporate governance mulai mengemuka, khususnya di Indonesia pada tahun1998ketikaIndonesia mengalami krisis yang berkepanjangan.
Banyak pihak yang mengatakan lamanya proses perbaikan di Indonesia disebabkan oleh sangat lemahnya corporate governance yang diterapkan dalam
perusahaan di Indonesia. Sejak saat itu, baik pemerintah maupun investor mulai memberikan perhatian yang cukup signifikan dalam praktek corporate
governance. Dengan demikian, penerapan corporate governance dipercaya dapat
meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Hastuti 2005 mendefinisikan corporate governance sebagai sistem yang mampu memberikan
perlindungan dan jaminan hak kepada stakeholder, yang termasuk dalamnya adalah shareholder, lenders,employees, executive, govermen, costumers dan
stakeholder lainnya. Secara umum, prinsip-prinsip good corporate governance terdiri yaitu:
1. Fairness keadilan, menjamin perlindungan hak-hak pemegang saham, seta menjamin terlaksananya komitmen dengan para investor.
2. Transparancy transparasi, mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu, serta jelas dan dapat diperbandingkan yang menyangkut keadaan
keuangan, pengelolaan perusahaan dan kepemilikan perusahaan. 3. Accountability akuntabilitas, menjelaskan peran dan tanggungjawab serta
mendukung usaha menjamin penyeimbangan kepentingan manajemen dan pemegan saham, sebagaimnan yang di awasi oleh Dewan Komisaris.
4. Responsibility pertanggungjawaban, memastikan dipatuhinya peraturan- peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cermin dipatuhinya nilai-nilai
sosial.